-DabmintonZ-:
Abu Dhabi - Barcelona boleh memberi apresiasi khusus pada Pedro Rodriguez dan Lionel Messi dari keberhasilan mereka menjuarai Piala Dunia Antarklub 2009. Yang satu adalah pahlawan, satunya lagi penyempurna.
Pedro, salah satu pemain muda binaan akademi Barcelona yang mulai mencuat di musim ini, menjadi penyelamat tim di masa-masa krusial. Ketika Estudiantes memimpin 1-0 sejak menit ke-37, ia membuyarkan kemenangan wakil Amerika Selatan itu dengan golnya di menit 89.
Adapun Messi, yang melakoni pertandingan kelimanya sejak diresmikan sebagai pemain terbaik Eropa 2009, melanjutkan kisah heroik Pedro dengan aksinya di menit 110. Gol yang dibuat dengan dadanya itu membalikkan keadaan untuk membawa Barca unggul 2-1, dan skor itu bertahan sampai pertandingan selesai.
Bertanding di depan 43 ribu penonton di Zayed Sports City, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (19/12/2009) malam, Estudiantes mengejutkan sang juara Eropa dengan gol Mauro Boselli. Kerja keras kapten Juan Veron dalam memberi bola kepada Juan Manuel Diaz, dituntaskan Boselli yang menyusup di antara Carles Puyol dan Eric Abidal. Tandukannya tak kuasa dihentikan kiper Victor Valdes.
Barca sejak awal menguasai permainan. Di babak pertama mereka miliki 60 persen ball possession, tapi tidak terlalu banyak membuat penetrasi. Mereka sempat mengklaim mendapat penalti ketika Xavi dijatuhkan kiper Damian Albil, tapi wasit tidak menggubrisnya.
Beberapa peluang yang didapat antara lain tendangan datar Xavi dari umpan tumit Zlatan Ibrahimovic, juga tembakan Messi yang dapat dipatahkan pemain lawan. Messi dikartu kuning di karena melakukan diving di menit 23.
Menjelang turun minum penyerang Argentina mengangkat bola, tapi Ibrahimovic gagal dalam upayanya menyambar bola dengan tendangan salto.
Di babak kedua pelatih Pep Guardiola menarik keluar Seydou Keita dan menggantinya dengan Pedro. Messi menyerang lebih ke dalam, Barca pun memiliki penetrasi lebih baik setelah rehat 15 menit.
Ibrahimovic menciptakan peluang lagi, tapi tendangannya melebar. Lalu,di menit 52 Albil membuat penyelamatan gemilang dengan mematahkan aksi striker internasional Swedia itu.
Memasuki satu jam pertandingan, umpan silang Thierry Henry gagal dioptimalkan Pedro. Sembilan menit kemudian Pedro kembali gagal mengubah peluang yang didapatnya menjadi gol, setelah tembakannya dihalau Albil.
Beberapa kegagalan itu akhirnya dibayar tuntas Pedro di menit 89. Sebuah bola silang tinggi datang dari kiri, bek tengah Gerard Pique menyentuhnya sedikit, dan Pedro menyundulnya sampai tak terjangkau Albil. Skor berubah menjadi 1-1 di saat Estudiantes seperti akan mengamankan keunggulannya.
Di masa tambahan Barcelona terlanjur di atas angin. Dan Messi menyelinap mendahului Christian Cellay untuk menyambut umpan silang Dani Alves dari sayap kanan. Dengan melontarkan tubuhnya di depan kiper Albil, Messi berhasil mendorong bola dengan dadanya, dan gol kemenangan pun tercipta.
Ini adalah gelar keenam yang diraih Los Cules di tahun ini setelah Liga Champions, Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan Piala Super Eropa. Khusus untuk kejuaraan dunia antarklub, baru kali ini tim Catalan tersebut memenanginya, sekaligus mematahkan ambisi Estudiantes mengulang sukses mereka di tahun 1968.
Susunan pemain:
Estudiantes: Damian Albil, German Re (Marcos Alberto Rojo 90), Leandro Desabato, Christian Cellay, Leandro Benitez (Matias Sanchez 76), Rodrigo Brana, Juan Veron, Enzo Perez (Maximiliano NĂșnez 7
, Juan Diaz, Clemente Juan Rodriguez, Mauro Boselli
Barcelona: Victor Valdes, Eric Abidal, Carles Puyol, Daniel Alves, Gerard Pique, Seydou Keita (Pedro 46), Xavi, Sergi Busquets (Yaya Toure 7
, Thierry Henry (Jeffren Suarez 82), Zlatan Ibrahimovic, Lionel Messi.
source
:D