(View Original Web?)

HIBURAN > HUMOR SHARE

Kumpulan cerita kocak (All about Joke)


<<  < (Page 3 of 35) >  >>
Akhirnya SBY menelpon JK

Kriiiiing!

JK: Hallo! JK di sini….

SBY: Hallo, Pak JK… ini saya SBY…

JK: Oho! Apa khabar, Bapak Presiden…

SBY: Baik.. baik… Bagaimana khabar Bapak Calon Presiden?

JK: Hahahah! Itu kan duluuuu! Becanda nih, Bapak… baik-baik saja khabar saya! Biasa, ngemong cucu, neh, ngurus mesjid, sama sesekali nonton TV lihat Bapak Presiden marah-marah gitu….

SBY: Hahahaha! Mbales, neh!

JK: HAHAHAHA. Ayolah, jangan tegang gitu, dong mengurus negara. Dibikin sante aja!

SBY: Ya…. gimana, yah… Ternyata saya ngaku aja, neh. Lanjutkan tanpa JK susahnya bukan main!

JK: Ya, iyalah. Dari tulisan huruf aja, Lanjutkan tanpa huruf j dan k kan jadi Lanutan! Mana bisa mengurus negara dengan slogan LANUTAN!

SBY: Waduh, pusing saya. Buat menuntaskan masalah cicak dan buaya saja, saya harus membentuk tim delapan, coba? Ini karena nggak ada Anda JK, yang selalu lebih cepat lebih baik…

JK: Yayaya, waktu ramai-ramai itu saya sedang di luar negeri. Saya dengar itu, ribut-ributnya di internet, sama telepon dan sms dari orang-orang di Indonesia. tapi kan sekarang sudah beres!

SBY: Beres, sih. Candra dan Bibit juga sudah di KPK lagi….

JK: Bagus-bagus.

SBY: Tapi… masalah satu selesai, muncul masalah baru… itu… Century. Huh, sampai saya dibawa-bawa, tim kampanye, anak saya juga! Kebangetan! Padahal saya sudah sumpah-sumpah Demi Allah nggak ada sangkut pautnya dengan dana itu! Itu semua fitnah!

JK: Sumpah saja tidak cukup Bapak Presiden! Buktikan dengan penuntasan masalah dengan cepat dan jelas! Rakyat sekarang lebih kritis…mainnya udah dukung-dukungan di Face Book! Nggak gampang menyepelekan rakyat sekarang! Biarkan pembentukan Pansus, kalau pembantu-pembantu Bapak dipanggil ya jangan dihalang-halangi.

SBY: Iya, sih… saya kan sudah berkali-kali bilang semua buka! Dibuka!

JK: Ya, tapi bilang buka, buka, buka semua kasus ini jangan dengan muka tegang. Jangang lagi marah-marah, mudah tersinggung, dan suka main tuduh sana-sini… yang PD-lah…. Kan pengusung Anda jadi Presiden PD, masa nggak PD! Hehehe.

SBY: Lha… gimana nggak tegang… sejak nggak ada Anda, wuah masalah kayak datang bertubi-tubi! Belum lagi ada yang bisiki saya ada Penggulingan saya segala.

JK: Hahaha. Nggak benar itu! Di Parlemen kan Bapak Presiden dilindungi banyak Partai! Nggak semudah itu! Apalagi cuma oleh orang-orang yang kompak teriak-teriak Anti Korupsi! Kekuatan mereka kecil. Nggak bisa sampai main kudeta! Kalau rakyat anti Korupsi, iya! Sebel sama pemberantasan korupsi yang lelet, iya! Tapi rakyat sampai mau menggulingkan Presiden-nya nggaklah! Biayanya mahal, bikin capek, padahal hidup mereka sudah susah…

SBY: Waduh… lega juga nih, setelah curhat sama Anda….

JK: Iyalah, mending curhatnya sama saya saja! Jangan kebanyakan curhat di TV, dilihat rakyat. Entar gimana rakyat mau PD kalau Presidennya banyak berkeluh kesah….


JEDER! Tiba-tiba petir di luar menggelegar! Sebelum saya matikan laptop, saya perlihatkan skrip ini ke istri saya. Telpon-telponan SI Butet Yogya ke JK, si Jarwo Kwok di Republik Mimpi.

Tapi istri saya malah mencibir!

“Jangang aneh-aneh! Si Butet sudah nggak di Republik Mimpi! Dan Efendi Gazhaly juga lebih sibuk di KOMPAK! Skrip jelek ini nggak bakalan diterima!”
Pembicaraan anak TK

suatu hari saat istirahat makan bersama...

Icha (4th): Fif ayo tebak, aku bawa bekel apa?
Afif(4th) : ........(sambil mengangkat bahu)
Icha : Nih aku kasi petunjuk ya, depannya "A" belakangnya "YAM"
Afif : OOoooo...aku tau...pasti "AYAM"!!!
guru yang melihat : .....................? (tebaknnya koq gampng bgd siy...)


**********************

Suatu hari saat belajar berhitung di kelas

guru: 8 + 3 =..... ayo coba bagaimana caranya?
Gema(6th) : delapannya di mulut , tiganya di jari, habis
delapan....sembilan, sepuluh ,sebelas
guru : Iya, gema betul....Sekarang Rifky (6th)(anak ini agak
lama connectnya klo sedang belajar) 7 + 5 berapa?
Rifky : Jarinya di mulut, mulutnya di........
guru : (dalam hati ....wakakakakaka....) Bukan begitu Rifky...
Gema : hwahahahahahahaha...Bunda aku ngebayangin kalo jarinya
di mulut jadi ga bisa ngomong dunk....
guru : .......*@!?@*^XZ.......

**************************

Suatu hari saat sedang les di rumah

Nilam (4th) : Bunda, kampungku kan jauuuh...bgt...di
Sumedang. Jalanannya nanjak...lamaaa deh, aku aja sampe
ketiduran trus bangun lagi tapi belum sampe juga.
Fahmi (5thn) : Kampungku juga jauh Bun, di Pacitan
Nilam : Ih...jauhan kampung aku , Fahmi....
(yg baca cerita ini tau kan... Sumedang n Pacitan jauhan mana?)

Fahmi : jauhan aku Nilam....
Nilam : Ih...pokoknya jauhan kampung aku!!! Ayo suit, jauhan
kampung siapa?
(Lalu mereka berdua pun SUIT)

FAhmi : (jempol)
Nilam : (telunjuk)
Fahmi : Aku menang!! Tu kan bener....jauhan kampung aku....
bunda : ......... (garuk2 kpala)
Waktu Muda

Suatu hari disebuah rumah ditepian kota terjadi
percakapan antara kakek dan cucunya.
Cucu : Kek, kemaren ada orang jatuh dari lantai 3!
Kakek : emangnya kenapa?
Cucu : Anehnya orang itu tidak meninggal, cuma keseleo...
Kakek : Ah itu sih biasa!
Cucu : Lho kok? (dengan penuh heran si cucu menatap wajah si kakek)
Kakek : Waktu kakek masih muda dulu, kakek pernah jatuh dari lantai 6...
Cucu : Woouuuuuu....
Kakek : hanya jari manis kakek yg keseleo... Yang lain patah semua...
Sifat Baik Burung
Konon, banyak wanita menyukai burung jantan karena berdasarkan penelitian, burung tersebut memiliki Sifat2nya yg baik,
Antara lain :
1. Burung jantan sangatlah disiplin, setiap pagi selalu bangun pagi (klo yg bisa bangun)
2. Burung jantan sangat sopan, ketika melihat wanita cantik dan seksi. Tak pelu disuruh, langsung berdiri.
3. Burung jantan juga sangat hormat, terutama terhadap orang tua. Apabila ada nenek2, si burung akan menunduk.
bila dosen merasa dirinya paling benar

di suatu forum diskusi perguruan...

"Jika ada yang merasa bodoh di dalam ruangan, saya persilahkan berdiri" kata dosen sarkastik.

****Setelah lama terdiam, satu mahasiswa baru berdiri.
"Nah kamu, mengapa kamu menganggap dirimu bodoh?" dosen bertanya dengan nada mengejek.

"Yah, sebenarnya aku tidak bodoh pak," kata si murid,
"tapi aku kasihan melihat anda berdiri di atas sana sendirian."
dosen saskarstik:@#$%^^&*(!#$
<<  < (Page 3 of 35) >  >>

Navigation

Back Sub-Forum