(View Original Web?)

HIBURAN > HUMOR SHARE

Kumpulan cerita kocak (All about Joke)


<<  < (Page 22 of 35) >  >>
Pergi Ke Planet Mars

NASA sedang mewawancarai tiga orang profesional untuk dikirim ke Planet Mars. Hanya satu orang yang akan pergi ke sana dan tidak bisa kembali ke bumi lagi.

Pewawancara bertanya pada pelamar pertama, seorang insinyur, berapa banyak ia mau dibayar. "Satu juta dolar," jawab sang insinyur. "Aku mau menyumbangkan semuanya itu untuk almamaterku."

Pelamar berikutnya adalah seorang dokter. Setelah ditanya, ia menjawab, "Dua juta dolar, aku ingin memberikan yang satu juta dolar kepada keluargaku dan satu juta dolar lagi untuk pengembangan penelitian medis."

Pelamar terakhir adalah seorang pengacara. Saat ditanya berapa banyak ia mau dibayar, ia berbisik pada si pewawancara, "Tiga juta dolar."

"Mengapa jauh lebih banyak daripada yang lainnya?" tanya si pewawancara.

Pengacara menjawab, "Kamu beri saya tiga juta, aku akan memberimu satu juta, aku sendiri akan ambil satu juta, dan kita kirim si insinyur ke Planet Mars."
Yahoo Sudah Tutup

Faisal, Blon dan Tetra sedang berbincang di sebuah tempat pencucian sepeda motor.

Faisal: (sambil menunjukkan foto perkimpoian nya dari Friendster ke teman2nya melalui browser HP). "Nih foto-foto waktu acara kimpoian gue"

Blon : (dengan antusiasnya). "Eh, gue juga mau dong, masukin foto-foto gue sama pacar gue kayak itu"

Faisal: "Oh itu gampang, lu tinggal buat account di Friendster ajah. Sini biar gue buatin, lu punya email?"

Blon : "Gak punya"

Faisal: "Kalo gitu lu ke Yahoo, trus buat account baru ajah"

Blon : (Sambil nunjukin jam tangan bahwa sudah jam 11 malam dan marah-marah). "Lu gila yaaa, sekarang kan udah jam 11 malam, Yahoo udah tutup tahu!"

Faisal: ....

Tetra : (sambil nahan ketawa). "Oh ya udah gak apa-apa, besok pagi aja sambil gue ke kantor, Yahoo deket kok ama kantor gue"
Lagi Menerima Fax

Tiga orang pria lagi bersantai di sebuah sauna. Tiba2 ada bunyi "beep" berulang kali. Pria pertama menekan sikunya, dan suara tersebut berhenti. Yang lain melihat nya dengan penuh keheranan.

"Oh, itu bunyi pagerku, aku mengimplan microchip untuk pager di tanganku" kata pria pertama.

Beberapa menit kemudian, ada dering handphone berbunyi. Pria kedua mengangkat telapak tangannya dan menempelkannya ke telinga, lalu berbicara.

Seteleah selesai berbicara, pria kedua berkata: "oh,itu tadi handphone gue, gue dah install microchip di telapak tangan gue"

Pria ketiga merasa malu karena tidak bisa seperti mereka, keluar dari sauna, terus kembali dengan kertas toilet menggantung dari lipatan pantatnya.

Yang lain merasa keheranan.

"Oh, aku lagi menerima fax" sahut pria ketiga dengan bangga.
Indonesia Menggunakan Teknologi Wireless

Mexico:
Arkeolog Mexico melaporkan,bahwa mereka melakukan penggalian diantara reruntuhan peradaban Aztec. Setelah melakukan penggalian sedalam 300m mereka menemukan kotak surat. Dapat diambil kesimpulan bahwa 500 tahun yang lalu, suku Aztec sudah mengenal surat menyurat dalam berkomunikasi.

Mesir:
Ahli purbakala Mesir yang telah melakukan penggalian di sebelah patung spinx menemukan kabel telepon pada kedalaman 200m. Bangsa Mesir mengklaim mereka sudah mengenal telepon sejak jaman King Tut.

China:
Setelah melakukan penelitian diantara patung Teracota, ditemukan serat kaca. Bangsa China mengklaim peradaban mereka lebih maju dari bangsa Mesir, karena sudah mengenal fiber optic sejak dinasti Ming.

Indonesia:
Dinas purbakala Pemda Magelang yang melakukan penggalian disamping candi Borobudur sampai kedalaman 100 meter tidak menemukan apa-apa. Dilanjutkan sampai kedalaman 500meter lalu 1000meter. Mereka tetap tidak menemukan sesuatu selain tanah dan batu. Kemudian mereka mengambil kesimpulan, bahwa bangsa Indonesia ternyata paling maju dari bangsa-bangsa di dunia. Sejak jaman dinasti Saylendra bangsa kita sudah menggunakan.... teknologi wireless.
Petani Coklat Membeli Ponsel Baru

Ada seorang petani coklat dari kampung ke kota Makassar dengan membawa banyak sekali uang hasil penjualan coklat. Mereka bermaksud membelanjakan uang yang berlimpah itu.

Datanglah mereka ke sebuah gerai handphone terbesar di kota itu.

“Saya hendak membeli hape type yang paling baru” kata petani itu.

“Oh silahkan Pak, apakah Bapak sudah ada SIM cardnya?” sambut pegawai toko dengan ramah.

“Oh perlu SIM juga ya?” tanya petani itu sembil mencabut dompet, mengeluarkan SIM mengemudinya.

“Oh, bukan sim mengemudi Pak, tapi nomor dari operatornya … kalau begitu apa sekalian SIM card pra bayarnya Pak?”

“Oh ya, kalau begitu sekalian SIM card-nya.” jawab petani itu kalem.

“Tapi Pak, maaf, Bapak tinggal di daerah mana?”

“Saya? di Sungai Ujung, Kabupaten Kaki Bukit.”

“Wah, di sana nggak ada sinyal Pak.”

“Oh ya? kalau begitu tolong dik, dilengkapi dengan sinyal sekalian.”
<<  < (Page 22 of 35) >  >>

Navigation

Back Sub-Forum