(View Original Web?)

KONGKO-KONGKO > KESEHATAN

Healthy Foods n drinks


<<  < (Page 3 of 5) >  >>
Menu Lezat Bagi Penderita Radang Sendi

Satu petunjuk menurunnya fungsi fisik adalah adanya radang sendi atau sering dikenal dengan sebutan artritis. Ada dua jenis radang sendi, yakni osteoartritis dan rhematoid arthritis.

0steoartritis adalah sendi yang mengalami prows degeneratif. Keadaan ini sering dialami oleh mereka yang sudah berusia lanjut.

Sendi yang sehat dilapisi oleh cartilage agar pergerakan sendi menjadi lancar. Seiring bertambahnya usia, adanya luka, atau bentuk tubuh yang tidak sesuai, menyebabkan cartilage menjadi kasar, sehingga tulang rusak. Ini merupakan bentuk umum artritis yang sering terjadi pada wanita dengan gejala antara lain sakit di persendian, kaku, dan susah bergerak.

Berbeda dengan osteoartritis, rheumatoid arthritis baru bisa dikenali lewat pemeriksaan darah dan riwayat keluarga. Penyebab rheumatoid arthritis tidak diketahui dengan pasti. Kemungkinan disebabkan oleh virus atau bakteri.

Penyakit yang biasa diderita wanita dewasa ini merupakan kondisi kronis dari peradangan sendi. Diperkirakan merupakan bagian dari penyakit autoimun.

Sistem kekebalan tubuh yang umumnya berfungsi untuk melawan infeksi, justru menyerang anggota tubuh.

Rheumatoid arthritis sering diawali dengan timbulnya rasa sakit serta lemah pada sendi tangan dan pinggang. Juga disertai bengkak dan kadang terjadi peradangan, tetapi sering tiba-tiba hilang. Hingga kini sulit mengetahui secara tepat cara menanganinya.

Beberapa Solusi
Diet tidak akan bermanfaat banyak untuk mencegah dan mengatur osteoartritis kecuali bila penderita mengalami obesitas atau kegemukan. Diet akan mengurangi berat badan, sehingga tekanan antarsendi berkurang.

Dari hasil percobaan yang dilakukan di Amerika didapatkan bahwa perkembangan osteoartritis bisa diminimalisasi dengan pemberian antioksidan seperti vitamin C, E, dan D yang terdapat dalam minyak ikan. Meski demikian, riset tersebut masih perlu diteliti kebenarannya.

Diet yang baik adalah diet rendah lemak jenuh, tinggi konsumsi ikan, buah, dan sayuran. Pengurangan lemak jenuh akan meningkatkan produksi antiradang. Minyak ikan dapat membantu mengurangi peradangan. Buah dan sayuran menghasilkan antioksidan yang sangat penting untuk pencegahan penyakit karena mengandung vitamin C, E, dan A.

Hasil tes darah pada orang dengan artritis menunjukkan kadar selenium yang rendah. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Inggris, pemakai kunyit bisa membantu menghilangkan peradangan.

Telah dibuktikan pula bahwa mengatur makanan sehat ala vegetarian dapat mencegah rheumatoid arthritis atau mengurangi tanda penyakit tersebut. Ada juga yang berpe dapat, mengurangi kentang, tomat, terong, dan cabai dapat meminimalisasi peradangan, meski belum terbukti secara ilmiah.

Tembakau jelas tidak direkomendasikan, sehingga kebiasaan merokok harus dihentikan jika Anda terkena rheumatoid arthritis. Beberap bahan pangan dilaporkan memicu terjadinya serangan, seperti susu full cream dan hasilnya, biji-bijian khususnya gandum dan jagung.
Suplemen seperti yang diyakini para ahli seperti vitamin E, seng, juga selenium dapat membantu, meski sampai sekarang masih dalam perdebatan. Sebaiknya konsumsi tamin dalam bentuk makana saja.

Obat antiradang untuk artritis biasanya menimbulkan anemia. Sebab itu, perlu diimbangi dengan konsumsi makanan sumber zat besi. @

Asinan Buah dan Sayuran
Untuk 5 porsi (1 porsi = 234 kalori)

Bahan:
- 200 gr nanas, dipotong dadu
- 200 gr pepaya mengkal dipotong dadu
- 100 gr wortel diserut
- 100 gr lettuce diiris kasar
- 50 gr kacang tanah goreng
- 1 sdm cuka

Bumbu:
- 100 gr gula pasir
- 50 gr ebi dihaluskan
- 1 sdm cabai yang sudah dihaluskan
- 1 sdt garam
- 5 btr kemiri, digoreng lalu dihaluskan
- 200 ml air

Cara membuat:
1 Rebus semua bahan bumbu dengan air sampai mendidih, angkat, dinginkan. Beri cuka, aduk rata, sisihkan.
2. Campur nenas, pepaya, dan wortel. Tuangi dengan bumbu, diamkan sampai bumbu meresap selama 2-3 jam.
3. Atur lettuce dalam mangkuk, tuangi sayuran. Di atasnya taburi dengan kacang goreng.
4. Hidangkan

Pepes Tuna Bunga Pepaya
Untuk 5 porsi (1 porsi = 133 kalori)

Bahan:
- 1 sdm minyak untuk menumis
- 2 lbr daun jeruk purut diiris halus
- 1 btg sereh diiris halus
- 100 gr bunga pepaya, diremas dengan garam, dicuci bersih, direbus, ditiriskan.
- 250 gr daging ikan tuna, dikukus, disuwir-suwir
- 50 gr daun kemangi
- 15 bh cabai rawit
- Daun pisang untuk membungkus

Bumbu yang dihaluskan:
- 5 btr kemiri
3 siung bawang putih
- 5 bh cabai merah
- 1 iris kunyit
- 1 iris jahe
- garam secukupnya

Cara membuat:
1. Tumis dengan minyak bumbu yang telah dihaluskan bersama irisan daun jeruk dan sereh sampai keluar aroma. Masukkan bunga pepaya, aduk rata, angkat.
2. Campur dengan ikan tuna, daun kemangi, dan cabai rawit, aduk rata. Bungkus dengan daun pisang seperti lontong, buat menjadi 5 bungkus. Kukus sampai 30 menit, angkat.
3. Panggang dalam oven atau bara api hingga kering dan wangi, angkat.
4. Hidangkan.
Pakchoy

Sayuran yang masuk keluarga kol ini ditanam di Cina sejak berabad lalu. Rasanya manis, renyah, dan kaya nutrisi. Di Hong Kong terdapat lebih dari 20 jenis pakchoy, termasuk Shanghai pakchoyyang berukuran mungil (baby). Pakchoy populer di Filipina sejak tahun 1500-an. Sering dipakai untuk mengganti kol dalam masakan mi khas Filipina yang disebut pancit. Juga dibuat kimchi, acar pedas khas Korea.

Manfaat: Pakchoy merupakan obat kanker karena mengandung komponen antikanker dan antioksidan. Sayuran ini dapat meningkatkan metabolisme estrogen, sehingga membantu menghambat kanker payudara dan menekan pertumbuhan polip, yang bisa berkembang menjadi kanker kolon. Makan pakchoy lebih dari sekali seminggu dapat memotong risiko kanker kolon hingga 66 persen.

Komponen brassinin dalam pakchoy dapat mencegah tumbuhnya tumor payudara. Selain itu juga mengandung fitonutrien. Penelitian menunjukkan bahwa komponen dalam pakchoy, yakni sulforafane, efektif melawan kanker payudara clan kanker kolon, dengan cara menaikkan produksi enzim pencegah tumor. Selain itu, merangsang produksi enzim glutation, yang bekerja menyingkirkan racun dari kolon, sehingga tak sempat merusak sel tubuh. Penelitian laboratorium ratorium pada binatang menunjukkan sulforafane dapat mengurangi kejadian tumor payudara hingga 40 persen.

Sayuran ini juga memiliki kekuatan antivirus dan antibakteri, membantu mencegah katarak, menekan risiko terjadinya cacat bawaan, menurunkan risiko stroke clan penyakit jantung karena dapat menjaga tekanan darah tetap normal, serta menyembuhkan tukak di pencernaan. Pakchoy mengandung nutrisi yang lebih tinggi dibanding jenis kol yang lain. Semangkuk pakchoy mengandung betakaroten yang hampir setara dengan kebutuhan kita dalam sehari.

Kandungan gizi: Vitamin A dan C, kalsium, zat besi, serat, folat, potasium.

Ingat: Bila terlalu banyak mengonsumsinya, pakchoy bisa menyebabkan perut kembung. Proses pemasakan bisa mengurangi kadar nutrisi dalam pakchoy hingga setengahnya. Lebih baik menyantapnya selagi segar sebagai salad
Menu Untuk Pengidap Asam Urat

Gout atau asam urat memengaruhi sendi-sendi, khususnya sendi kaki. Ini terjadi jika asam urat yang dihasilkan banyak dan tidak bisa dikeluarkan melalui urin. Jika kadar asam urat meningkat dan berbentuk kristal yang kemudian mengendap di sendi-sendi, akan menyebabkan pembengkakan serta rasa sakit.

Terapi untuk gout umumnya dilakukan dengan pemberian obat, tetapi diet yang tepat juga dapat membantu. Penderita dianjurkan banyak minum putih, tidak mengonsumsi alkohol, dan menurunkan berat badan bagi yang kegemukan. Diet tinggi sayuran dan rendah lemak dapat membantu menurunkan berat badan.

Makanan dengan tinggi purin dapat meningkatkan asam urat, sehingga sebaiknya dihindari. Contohnya aneka daging, shellfish, sardin, markerel, hering, anchovies, jeroan termasuk hati dna ginjal, juga jamur, asparagus, serta kacang-kacangan. Menghindaari makanan tinggi purin dan meningkatkan minum air putih dapat mengurangi serangan gout.

Bir, wine dan minuman beralkohol lainnya dapat meningkatkan serangan gout melalui dua arah, yaitu meningkatkan produksi asam urat dan mengganggu kerja ginjal karena kemungkinan dapat terjadi batu ginjal. Karena itu, hindari juga minuman red wine seperti port dan madeira sebab kandungan purinnya tinggi. Minum banyak air putih akan melarutkan asam urat dalam aliran darah dan mencegah pembentukan kristal.

weihofen, RD, ahli gizi klinik pada rumah sakit dan klinik Universitas Wisconsin di Madison, Amerika Serikat, mengatakan bahwa soda dan jus buah dapat membantu penderita gout. Namun, yang terbaik adalah air putih karena dapat mengalir lancar dalam tubuh tanpa pemakaian gula. Ia menganjurkan minum air putih 10-12 gelas sehari.

Kontrol berat badan sangat penting bagi penderita gout karena obesitas berkaitan dengan tingginya kadar asam urat dalam darah. Penurunan berat badan dapat menurunkan asam urat dalam darah.

Dier rendah kalori yang dilakukan secara drastis tidak dapat menjamin selama makanan tak diatur dan masih mengandung purin tinggi. Penurunan berat badan sebaiknya dilakukan secara perlahan dan tetap menghindari makanan tinggi purin, supaya kondisi gout terkontrol.

Untuk mencegah gout sebaiknya kontrol berat badan sejak dini.

Nasi Asam Hainan
Untuk 5 porsi (1 porsi = 424 kalori)
Bahan:
4 sdm minyak untuk menggoreng
2 sdm minyak untuk menumis
5 siung bawang putih cincang
1 cm jahe cincang
250 gr beras
1 sdm kecap ikan
600 ml kaldu ayam
1 sdt minyak wijen

Bahan kuah:
1/2 ekor ayam kampung
500 ml kaldu ayam
100 gr labu siam potong dadu
100 gr sawi hijau
1/2 sdt garam
1 sdm kecap ikan

Bahan sambal:
2 sdm minyak untuk menumis
3 bh cabai merah
10 bh cabai rawit merah
1/2 bh tomat masak direbus
1/4 sdt garam

Cara membuat:
1. Bawang putih dan jahe cincang digoreng dengan minyak sampai kering, angkat, sisihkan.
2. Sisa minyal dipanaskan lagi, masukkan beras, aduk, tambahkan kecap, tuangi kaldi dan minyak wijen, rebus sampai air habis, lalu kukus sampai masak.
3. Buat kuah, rebus ayam, masukkan setengah gorengan jahe dan bawang putih sampai masak, angkat, tiriskan, potong ayam sesuai selera. Ambil 500 ml kaldu, panaskan, masukkan labu siam dan sawi, beri garam dan kecap ikan, aduk rata, setelah sayur matang, angkat.
4. Buat sambal. Haluskan semua bahan sambal bersama sisa gorengan jahe dan bawang putih.
5. Nasi setelah masak dihidangkan labu siam serta sambal.

Telur Pepes Bumbu Kuning
Untuk 5 porsi (1 porsi = 112 kalori)

Bahan:
4 btr telur ayam rebus kupas
1 btr telur ayam
50 gr daun kemangi
daun pisang untuk bungkus

Bumbu yang dihaluskan:
3 bh cabai merah
3 bh kemiri
1 iris kunyit
3 siung bawang putih
garam secukupnya

Cara membuat:
1. Cincang telur rebus, campur dengan telur ayam mentah, beri daun kemangi dan bumbu yang telah dihaluskan, aduk rata.
2. Bungkus seperti lontong menjadi 5 bungkus.
3. Kukus sampai masak dan daun layu, angkat.
4. Hidangkan
Pentingnya Sebutir Apel Setiap Hari

Apel punya banyak manfaat. Jumlah kandungan gizi dan mineralnya memang tinggi. Selain mampu mencegah penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes melitus, dan penyakit jantung, buah ini mampu membunuh virus infeksi.

An apple a day keeps the doctor away, itulah ungkapan yang Bering kita dengar tentang buah apel. Ungkapan tersebut bukan tanpa bukti. Karena banyak penyakit yang dapat dicegah, apel dinobatkan sebagai dokter alarm bagi penduduk dunia.

Tidak ada seorang pun yang mengetahui dengan tepat kapan orang mulai mengonsumsi apel. Penemuan fosil awl di sebuah danau purba di Swiss sexing dijadikan patokan bahwa apel sudah dikenal sejak berabad-abad yang lampau.

Pada tahun-300 SM orang Jerman keno sudah menanam apeL Demikian juga dengan tentara-tentara Romawi. Berkat invasi Romawi ke berbagai negara, tanaman apel bisa tersebar ke seluruh penjuru Eropa. Dari Eropa, apel masuk ke Amerika dibawa oleh para kolonis.

Varietas yang dikembangkan di Indonesia umumnya didatangkan dari Eropa dan Australia melalui Cina pada tahun 1900-an. Di Indonesia, tanaman ini tumbuh di daerah berketinggian 700-1.200 meter dari permukaan laut.

Walaupun ape] (Males sylvesfris) bukan tanaman ash Indonesia, buahnya sangat digemari oleh masyarakat. Ini dapat kita lihat dari mudahnya mendapatkan buah ini, baik yang dijual oleh pedagang keliling, pedagang kaki lima, pasar tradisional, maupun pasar swalayan.

Jenis apel yang digemari umumnya adalah apel impor yang berwarna merah tua mengilap, mengalahkan apel lokal yang umumnya berwarna hijau. Keunggulan lain apel impor adalah ukurannya seragam, rasanya manis, teksturnya renyah, serta kulitnya mulus tanpa bercak cokelat.

Apel umumnya dikonsumsi sebagai buah segar. Komponen penting pada buah apel adalah pektin, yaitu sekitar 24 persen. Pektin tersebut akan membentuk gel bila ditambah gula pada kisaran pH tertentu. Pektin memegang peran penting dalam pembuatan jus (sari buah), jeli, selai, dan dodol.

Selain itu, apel juga dapat diolah menjadi keripik dan cuka (vinegar). Apel yang diolah umumnya merupakan buah berukuran kecil (tidak masuk grade) atau buah hasil penjarangan.

Karoten dan Pektin
Makan sebutir apel sehari bukan hanya menjadi sehat dan jauh dari dokter, tetapi juga cantik, dengan kulit yang halus serta tubuh langsing. Khasiat tersebut didasarkan pada tingginya kadar zat gizi yang terdapat dalam sebuah apel, terutama vitamin dan mineral.

Kandungan zat-zat gizi dalam 100 gram buah apel adalah: 58 kkal energi; 4 g lemak; 3 g protein; 14,9 karbohidrat; 900 IU vitamin A; 7 mg tiamin; 3 mg riboflavin; 2 mg niacin; 5 mg vitamin C; 0,04 mg vitamin B1; 0,04 mg vitamin B2; 6 mg kalsium; 3 mg zat besi; 10 mg fosfor; clan 130 mg potasium (kalium).

Di samping zat-zat gizi tersebut di atas, rahasia apel sebagai pencegahan penyakit terletak pada kandungan karoten dan pektuuiya. Karoten memiliki aktivitas sebagai vitamin A dan juga antioksidan yang berguna untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab berbagai penyakit degeneratif. Pektin merupakan salah satu tipe serat pangan yang bersifat larut dalam air. Karena merupakan serat yang berbentuk gel, pektin dapat memperbaiki otot pencernaan clan mendorong sisa makanan pada saluran pembuangan.

Pektin juga dikenal sebagai antikolesterol karena dapat mengikat asam empedu yang merupakan hasil akhir metabolisme kolesterol. Makin banyak asam empedu yang berikatan dengan pektin dan terbuang ke luar tubuh, makin banyak kolesterol yang dimetabolisme, sehingua pada akhirnya kolesterol menurun jumlahnya. Selain itu, pektin juga dapat menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses, serta mengikat dan menghilangkan racun dari usus.

Buah apel mempunyai indeks glikemik (indikator kecepatan peningkatan gula darah) yang sangat rendah. Hal ini berarti bahwa kadar gala yang terdapat secara alami pada apel tidak akan memacu kecepatan naiknya gula darah. Apel juga berfungsi mengontrol keluarnya insulin, sehingga tidak berlebihan. Karena itu, konsumsi apel secara teratur dapat menjaga keseimbangan gula darah serta menurunkan tekanan dan kolesterol darah.

Khasiat buah apel bagi kesehatan sangat terkait dengan zat-zat gizi maupun nongizi yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, apel layak disebut sebagai dokter alami.

Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa apel sangat besar manfaatnya dalam hal (1) menurunkan kolesterol darah, (2) menurunkan tekanan darah, (3) menstabilkan gula darah, (4) meningkatkan high density lipoprotein (HDL = kolesterol baik), (5) membunuh virus infeksi, (6) mengurangi selera makan, (7) memperlancar pencernaan, (8 ) mempertahankan kesehatan saraf, (9) agen antikanker, dan (10) menjaga kesehatan jantung.

Kaya Fitokimia
Selain memilila senyawa kimia yang bergizi, apel juga mengandung zat nirgizi atau senyawa fltokimia yang sarat manfaat bagi kesehatan. Apel mengandung senyawa fitokimia yang sarat manfaat bagi kesehatan. Apel mengandung senyawa fitokimia dalam jumlah besar, salah satunya adalah flavonoid, yang besarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti varietas, pemanenan, penyimpanan, dan pengolahan apel.

Falovonoid termasuk ke dalam senyawa polifenol, yang tidak secara rata terdistribusi dalam jaringan tanaman. Konsentrasi fitokimia berbeda nyata antara kulit dan daging apel.

Senyawa fitokimia antioksidan merupakan pencegah radikal bebas penyebab kerusakan pada sel-sel tubuh. Senyawa antioksidan dalam apel terdiri dari:
quercetin-3-galactoside, quercetin3-glucoside, quercetin-3-rhamnoside, catechin, epicatechin, pricyanidin, cyanidin-3-galactoside, coumaric acid, chlorogenic acid, gallie acid, dan phloridzin (Boyer dan Liu, 2004).

Konsentrasi rata-rata senyawa fitokimia tersebut per 100 gram buah adalah: quercetin giycosidPs 13,2 mg; procyanidin 9,35 mg; chlorogenic acid 9,02 mg; epicatechin 8,65 mg; dan phloretinn glycosides 5,59 mg (Lee et al., 2003). Pengolahan apel menjadi berbagai produk dapat mengurangi kadar senyawa fitokimia tersebut.

Senyawa fitokimia yang biasa dijumpai pada kulit apel terdiri dari procyanidins, catechin, epieatechirt, chlorogenic acid, phloridzin, dan quercetin conjugates. Daging buah apel juga mengandung senyawa-senyawa tersebut, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan pada kulit apel. Quersetin secara eksklusif terdapat dalam kulit apel. Sementara konsentrasi chtoro-genic acid cenderung lebih tinggi pada daging buah,dibandingkan pada kulit buah apel.

Procyanidins, epicatechin, dan catechin, memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan dapat mencegah oksidasi low density lipoprotein (LDL = kolesterol jahat); sehingga mencegah terbentuknya radikal bebas (Laranjinha, 2003). Catechin dapat mencegah pembentukan tumor usus dan menunda serangan tumor (Ebeler et al, 2002). Sawa et aL (1999) menemukan bahwa chlorogenic acid memiliki aktivitas pemecahan alkyl peroxyl radical (ROO) yang sangat tinggi. Karena ROO dapat meningkatkan pembentukan tumor dan bersifat karsinogenik, kehadiran chiorogenic acid sangat penting untuk memberikan efek perlindungan terhadap kanker.

Quercetin merupakan antioksidan kuat, dan memiliki efek perlindungan yang potensial dalam melawan kanker dan penyakit hati (Lamson dan Brignal, 2000).
Quercetin juga dapat mengurangi oksidaso lipid dan meningkatkan glutahione (suatu antioksidan), sehingga mampu melindungi hati terhadap kerusakan oksidatif (Molina et al, 2003).

Aktivitas antioksidan total dari buah apel dengan kulitnya kira-kira sebesar 83 imol vitamin C, yang berarti bahwa aktivitas antioksidan dari 100 gram apel sebanding dengan 1.500 mg vitamin C.

Vitamin C merupakan antioksidan kuat, tetapi penelitian menunjukkan bahwa hampir semua aktivitas antioksidan pada apel berasal dari berbagai senyawa lainnya. Aktivitas antioksidan vitamin C kurang dari 0,4 persen dari total aktivitas antioksidan dalam buah apel. (Eberhardt et al, 2000).
Si Licin Belut Kuatkan Tulang

Meski tampilannya tak menarik, bahkan sementara orang jijik melihatnya, belut merupakan makanan unggulan yang kaya berbagai zat gizi. Salah satu keunggulannya, kaya hormon kalsitonin, yang berfungsi untuk memelihara kekurangan tulang.

Licin bagaikan belut merupakan pepatah lama yang ditujukan kepada orang yang sangat licik, tetapi selalu terbebas dari segala tuntutan. Ungkapan itu merupakan sebuah pengakuan bahwa belut itu sangat licin dan sulit ditangkap. Belut (Monopterus albus) merupakan ikan darat dart keluarga Synbranchidae dan tergolong ordo Synbranchiodae, yaitu ikan yang tidak mempunyai sirip atau anggota lain untuk bergerak.

Belut mempunyai ciri-ciri badan bulat panjang seperti ular tetapi tidak bersisik, dan kulitnya licin mengeluarkan lendir. Matanya kecil hampir tertutup oleh kulit. Giginya juga kecil runcing berbentuk kerucut dan bibir berupa lipatan kulit yang lebar di sekeliling mulutnya. Belut mempunyai sirip punggung, sirip dubur, dan sirip ekor yang sangat kecil, sehingga hampir tidak terlihat oleh mata.

Jenis ikan darat ini merupakan komoditas perikanan darat yang bergerak dengan jalan melenggak-lenggokkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Habitatnya di tempat berlumpur, genangan air tawar, atau aliran air yang kurang deras.

Bentuknya yang seperti ular membuat sebagian orang enggan untuk melihatnya. Padahal, dagingnya sangat lezat dan dapat diolah menjadi berbagai makanan yang bergizi tinggi. Selain itu, belut juga memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.

Jenis Belut
Di Indonesia terdapat tiga jenis ikan belut, yaitu belut sawah (Monopterus albus Zuieuw), belut rawa (Synbranchus bengalensis Mc. Clell), dan belut bermata sangat kecil .

(Macrotema caligans Cant). Belut sawah merupakan jenis yang paling dikenal di Indonesia, sedangkan belut rawa jumlahnya terbatas sehingga kurang begitu dikenal.

Ikan belut sawah mempunyai bentuk tubuh panjang dan bulat seperti ular, tetapi tidak bersisik dan matanya kecil.

Panjang seekor belut berkisar antara 10 cm hingga 3 m, dengan berat yang sangat bervariasi, dari ratusan gram hingga ada yang mencapai 65 kg.

Penangkapan belut sama seperti cara menangkap ikan lainnya, yaitu dengan peralatan antara lain bubu/posong, jaring/jala bermata lembut, serta pancing atau kail. Cara lainnya adalah dengan mengeringkan air kolam, sehingga belut mudah diambil.

Distribusi geografis belut cukup luas mencakup Asia Tenggara, Cina, dan Indonesia (Pulau Jawa, Madura, Bali, clan Sumatera). Di Indonesia, selain untuk pemenuhan pasar lokal, belut juga merupakan salah satu komoditas ekspor. Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat jumlahnya, saat ini budi daya belut sudah mulai banyak dilakukan oleh petani.

Sumber Energi dan Protein
Dilihat dad komposisi gizinya, belut mempunyai nilai energi yang cukup tinggi, yaitu 303 kkal per 100 gram daging. Nilai energi belut jauh lebih tinggi dibandingkan telur (162 kkal/ 100 g tanpa kulit) dan daging sapi (207 kkal per 100 g).

Hal itulah yang menyebabkan belut sangat baik untuk digunakan sebagai sumber energi. Komposisi gin belut dibandingkan telur dan daging sapi.

Nilai protein pada belut (18,4 g/ 100 g daging) setara dengan protein daging sapi (18,8 g/ 100g), tetapi lebih tinggi dari protein telur (12,8 g/100 g). Seperti jenis ikan lainnya, nilai cerna protein pada belut juga sangat tinggi, sehingga sangat cocok untuk sumber protein bagi semua kelompok usia, dari bayi hingga usia lanjut.

Protein belut juga kaya akan beberapa asam amino yang memiliki kualitas cukup baik, yaitu leusin, lisin, asam aspartat, dan asam glutamat. Leusin dan isoleusin merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga keseimbangan nitrogen pada orang dewasa.

Leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot. Asam glutamat sangat diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan asam aspartat untuk membantu kerja neurotransmitter.

Tingginya kadar asam glutamat pada belut menjadikan belut berasa enak dan gurih. Dalam proses pemasakannya tidak perlu ditambah penyedap rasa berupa monosodium glutamat (MSG).

Kandungan arginin (asam amino nonesensial) pada belut dapat memengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HGH). HGH ini yang akan membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.

Kaya Mineral dan Vitamin
Belut kaya akan zat besi (20 mg/100 g), jauh lebih tinggi dibandingkan zat besi pada telur dan daging (2,8 mg/ 100g). Konsumsi 125 gram belut setiap had telah memenuhi kebutuhan tubuh akan zat besi, yaitu 25 mg per hari. Zat besi sangat diperlukan tubuh untuk mencegah anemia gizi, yang ditandai oleh tubuh yang mudah lemah, letih, dan lesu.

Zat besi berguna untuk membentuk hemoglobin darah yang berfungsi membawa oksigen ke. seluruh jaringan tubuh. Oksigen tersebut selanjutnya berfungsi untuk mengoksidasi karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi untuk aktivitas tubuh. Itulah yang menyebabkan gejala utama kekurangan zat besi adalah lemah, letih, dan tidak bertenaga. Zat besi juga berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.

Belut juga kaya akan fosfor. Nilainya dua kali lipat fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang. Karena itu, konsumsi fosfor hares berimbang dengan kalsium, agar tulang menjadi kokoh dan kuat, sehingga terbebas dari osteoporosis. Di dalam tubuh, fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat umumnya (sekitar 80 persen) berada dalam tulang dan gigi.

Fungsi utama fosfor adlaah sebagai pemberi energi dan kekuatan pada metabolisme lemak dan karbohidrat, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, untuk sintesis DNA serta penyerapan dan pemakaian kalsium. Kebutuhan fosfor bagi ibu hamil tentu lebihmengambilnya dari sang ibu. Ini salah satu penyebab penyakit tulang keropos pada ibu. Kebutuhan fosfor akan terpenuhi apabila konsumsi protein juga diperhatikan.

Kandungan vitamin A yang mencapai 1.600 SI per 100 g membuat belut sangat baik untuk digunakan sebagai pemelihara sel epitel. Selain itu, vitamin A juga sangat diperlukan tubuh untuk pertumbuhan, penglihatan, dan prows reproduksi.

Belut juga kaya akan vitamin B. Vitamin B umumnya berperan sebagai kofaktor dari suatu enzim, sehingga enzim dapat berfungsi normal dalam proses metabolisme tubuh. Vitamin B juga sangat penting bagi otak untuk berfungsi normal, membantu membentuk protein, hormon, dan sel darah merah.

Waspadai, Lemaknya Cukup Tinggi
Meskipun mempunyai nilai gizi yang tinggi, kandungan lemak pada belut cukup tinggi, yaitu mencapai 27 g per 100 g. Lebih tinggi dibandingkan lemak pada telur (11,5 g/100 g) dan daging sapi (14,0 g/100 g).

Di antara kelompok ikan, belut digolongkan sebagai ikan berkadar lemak tinggi. Kandungan lemak pada belut hampir setara dengan lemak pada daging **** (28 g/100 g). Menurut publikasi yang dikeluarkan oleh Singapore General Hospital, belut termasuk makanan berkolesterol tinggi dan wajib untuk diwaspadai.

Walaupun kadar lemaknya tinggi, belut tidak perlu dihindari dalam pola makan kita. Bagaimanapun, lemak memegang peran penting sebagai somber kelezatan, sumber energi, penyedia asam lemak esensial, dan tentu saja sebagai pembawa vitamin min larut lemak (A, D, E dan K).

Pada lemak ikan terdapat vitamin D yang cukup tinggi, yaitu 10 kali lipat dibandingkan bagian dagingnya dan 50 kali lipat vitamin D yang terdapat pada susu. Vitamin D sangat berguna bagi tubuh untuk membantu penyerapan kalsium dan menghalanginya dad proses resorpsi (pelepasan kalsium dad tulang).

Upaya untuk mengurangi kadar lemak pada belut adalah dengan cara dipanggang di atas bara api. Proses pemanggangan akan menyebabkan lemak mencair dan keluar dari daging belut, menetes ke bara api. Sebaiknya belut tidak diolah dengan cara digoreng, agar kadar lemaknya tidak bertambah banyak.

Seperti pada jenis ikan lain, belut juga mengandung asam lemak omega 3. Kadar omega 3 pada lemak ikan, termasuk belut, sangat bervariasi tetapi berkisar antara 4,48 persen sampai dengan 11,80 persen. Kandungan omega 3 pada ikan, tergantung kepada jenis, umur, ketersediaan makanan, dan daerah penangkapan.

Dan hasil penelitian, diketahui bahwa bagian tubuh ikan memiliki lemak dengan komposisi omega 3 yang berbeda-beda. Kadar omega 3 pada bagian kepala sekitar 12 persen, dada 28 persen, daging permukaan 31,2 persen, dan isi rongga perut 42,1 persen (berdasarkan berat kering).
<<  < (Page 3 of 5) >  >>

Navigation

Back Sub-Forum