must_know:
Ternyata HT
HT
Terima Kasih kepada Semua Pihak yang Telah membuat Thread ini jadi HT
PRAKATA
Secara umum Wong Cilik itu merupakan sebuah sebutan bagi Masyarakat Ekonomi Lemah, para pekerja kasar dan masyarakat pinggiran, Saya sendiri tidak faham sejak kapan istilah itu mulai dipakai. Sejak Saya masih sekolah hingga masuk ke bangku kuliah Saya paling suka bergaul dengan para wong cilik yang ada disekitar tempat tinggal maupun di lingkungan sekolah, mulai dari penjaga malam, tukang kebun sampai cleaning service, petani, buruh, tukang becak, tukang bakso dan sebagainya. Kebiasaan itu sampai sekarang masih Saya pertahankan hingga bekerja. Saya pribadi merasa lebih nyaman bergaul dengan mereka, banyak pelajaran tentang hidup dan kehidupan yang Saya peroleh dari mereka, dan dalam kesempatan ini Saya akan sedikit membahasnya melalui sebuah thread perdana ini. Apa yang Saya tulis adalah apa yang Saya alami dan Saya rasakan, jadi sebelumnya Saya minta maaf jika mungkin nanti ada yang merasa tidak berkenan dengan tulisan Saya ini.
Beberapa Keuntungan Bergaul dengan "Wong Cilik"
1. Inilah Sosialisasi yang Sebenarnya
Jujur saja, Saya termasuk orang yang tidak suka dengan cara bersosialisasi masyarakat secara umum pada saat ini, namanya saja berkumpul namun masing-masing orang malah sibuk dengan gadget dan berbagai macam peralatan individualis lainnya. Beda halnya jika kita Bergaul dengan wong cilik, mereka lebih mengerti apa itu bersosialisasi yang sebenarnya, Memang mereka juga punya HP atau apa lah namanya, tapi intensitas untuk menghubungi dan dihubungi lebih sedikit, Pembicaraan menjadi lebih fokus, penuh dengan suasana kekeluargaan. Sesuatu yang sudah langka di zaman sekarang ini.
2. Gudangnya Pelajaran Hidup
Ilmu bisa dicari, Ijazah bisa di dapat, namun pelajaran tentang kehidupan tidak akan mudah untuk diperoleh. Wong cilik dengan berbagai macam latar belakang dan kerasnya hidup dan kehidupan yang dijalani lebih mengerti tentang Kehidupan, dari mereka kita bisa belajar itu semua, dan mereka juga tidak akan segan untuk berbagi. Hal-hal yang luar biasa dan menginspirasi yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya bisa saja kita temukan pada mereka.
3. Mudah dimintai Bantuan
Para Wong Cilik mempunyai sifat ringan tangan, tentu saja ringan tangan disini dalam pengertian yang positif yakni suka tolong menolong, Jika kita mempunyai sebuah permasalahan , mereka tidak akan segan-segan untuk datang membantu, terutama dalam hal yang berhubungan dengan tenaga, secara materi mungkin mereka terbatas, namun tenaga mereka seakan tiada batasnya. Saya pernah merasakan sendiri hal tersebut ketika pindahan rumah, tanpa segan mereka datang untuk membantu mengangkat barang-barang.
4. Murah Meriah
Jika dilihat dari sisi ekonomi, bergaul dengan wong cilik itu murah meriah, kita tidak harus ke kafe atau tempat mewah lainnya, begitu pula dengan makanan dan minuman, cukup dengan segelas kopi atau teh dan berbagai macam cemilan seadanya sudah lebih dari cukup. Untuk tempat nongkrong juga bisa dimana saja, di pos ronda, teras rumah atau dipinggir jalan juga tidak menjadi masalah.
SUMBER
Sumber Tulisan : Pemikiran TS
Sumber Gambar : Google
TAMBAHAN KASKUSER
Original Posted By ularpiton ►
Bener banget sob, ane juga kadang suka ngobrol-ngobrol gitu sama yang jaga warung pinggiran dan kadang ane ngobrol asik dan banyak pelajaran hidup yang ane ga bisa dapet dari semua temen-temen ane...
Kadang malah ada kata-kata motivasi dari mereka yang ga disangka bisa bangkitin semangat ane dalam menjalani hidup, dan mereka itu bener2 original tanpa adanya kepalsuan-kepalsuan dalam hal ucapan dan sikapnya..
Original Posted By marben ►bener banget sob
kadang orang yang ente maksud wong cilik itu yang lebih terbuka dan dewasa dari pada orang yang tingkat ekonomi nya tinggi.
cmiiw
Original Posted By C4trix ►ane jadi bersyukur sob baca yang satu ini
yang ane rasakan mereka mudah sekali menolong ketika kita butuh
tapi mungkin kebanyakan orang curiga duluan yang lebih dipikirkan
perasaan ketika kita menghargai mereka 1 kali balesannya berkali-kali
Original Posted By decca ►yang jelas minim tekanan sosial sob, hehe..
syarat untuk masuk dengan mereka ini cuma satu: lepas semua atribut yang kita pakai. dan berbaur...
Original Posted By asyshahid ►Memang mantep sob
Sekaligus bisa mengerti seseorang dari sudut pandang yg berbeda
Original Posted By kon.sultan ►Nah ini dia sob.
Trit kaya gini yang ane cari. Sebenernya gaul sama wong cilik ga mungkin rugi sob, dari segi bisnis dan spiritual.
Dari segi bisnis, ini pengalaman nyata sob.
Bokap sering beli tanah yang harganya di bawah pasar (di Bogor tempat ane) gara2 suka nongkrong di warung kopi sama pangkalan angkot. Kalo nongkrong mall, ga mungkin dapet harga murah, orang ga butuh duit semua mereka.
Dari segi spiritual yang luar biasa.
Mereka inilah guru-guru kehidupan yang telah merasakan asam garam (kok garam rasanya asam ya, ga tau lah istilah ini). Mereka yang bisa tetap bersyukur dalam semua kesusahan mereka. Mereka juga yang biasanya merasakan kalau hidup itu harus diperjuangkan. Beda sama temen ane yang nongkrong di mall, dikit-dikit ngeluh padahal masalahnya cetek banget menurut ane (kaya perbandingan gaji dengan temannya, padahal gaji dia udah 2 digit).
Btw ane puji Tuhan sekarang udah lumayan sob, tapi ane berangkat dari keluarga supir sob
Original Posted By abheizthe ►Wong cilik
Bukan mereka yg suka menyerah menghadapi masalah
Bukan juga yg sering marah jika terkena musibah
Mungkin tampilan mereka kusam
Tapi isi hatinya bersih tanpa pamrih
Original Posted By davidindra5758 ►yang pasti ringan tangan dalam membantu dan tidak harepin imbalan
ane jadi inget kejadian yg ane alamin di tanjung priuk
berangkat kerja naik kuda besi, dari bekasi mau ke daerah kota, dalam perjalanan ane terjatuh di tikungangan stasiun tanjung priuk karena ada genangan oli entah dari mana.
ane terjatuh dan tertindih kuda besi ane dan pas ane liat kebelakang ternyata ada kontainer.... alahamdulillah tuh kontainer bisa rem tepat waktu. kalo tdk bisa ngerem ane nda bisa nulis nih komeng.
singkat cerita, ada beberapa orang dengan cepat emenolong ane dan mengamankan motor ane kepinggir stasiun. pas dibuka helm ane..... ternyata yg nolong pemuda" kalo agan lihat pasti nda berani negor dijalan.
badan besar, tato diseluruh tangan dan nafas bau minuman keras.
ane udah pasrah aja deh, tas yang isinya laptop, hp dan berkas kantor entah dimana, motor pun tak nampak.
yang ada dipikiran ane yang penting ane selamat dari kecelakaan barusan,
ane diajak ngobrol, ditanyain kondisi ane sakitnya dimana. waktu itu pergelangan tangan ane terkilir jadi nda bisa digerakan, dengan sigap pemuda bertato itu mencari minyak urut ke temannya dan setelah dapat pergelangan ane diurut sob,
pemuda bertato ke 2 tiba" ngomong ke ane "bang ini tas abang isinya aman bang, saya amanin pas abang jatuh tadi dan motor abang diparkir di sana supaya motor abang aman"
jujur ane kaget senang mereka mengamanin harta benda ane,
ada warung rokok disitu ane beliin mereka masing" rokok samsu dan teh manis dan ane bilang ke mereka "saya tidak bisa kasih apa, saya hanya bisa kasih ini.... mohon diterima sbg ucapan trima kasih saya"
dan mereka dengan wajah senang menerima pemberian saya.
sambil istirahat menenangkan diri kami ngobrol ngalor ngidul
setelah ane rasa kuat lanjutin perjalanan, ane pamit.... tapi pemuda pertama yg mijit ane itu bilang.... "tangan abang masih tidak bisa buat main gas.... biar saya bocengin abang sampe tujuan..." wah saya makin nda enak dengernya... ngerepotin sekali. ane tolak tuh. tapi pas dimotor bener... ane nda bisa mainin gas motor dengan tangan yg terkilir.
akhirnya ane dianterin ke daerah gunung sahari (rumah nyokap ane)
setelah sampe rumah ane bilang makasih dan ane selipin duit di bajunya tapi dengan sopan dia mengembalikan duit itu sambil ngomong "maaf bang, ane kaga bisa trima tuh duit, ane nolong ikhlas kok.... skalo untuk ongkos? jangan khawatir.... angkot jurusan tanjung priok mah gratis kal ane yang naik." dan dia pergi sambil mengucapkan salam.
ane bengong aja liat dia pergi.....
setelaha kejadian itu ane sengaja balik ke stasiun dengan tujuan mau bertemu 3 penyelamat ane..... sudah lebih dari 3 tahun.... ane nda bisa nemuin mereka....
untuk 3 pemuda stasion tanjung priok..... ane hutang budi ke kalian semoga ane bisa balas kebaikan budi kalian
Original Source