must_know:
Sebelum Baca Jangan Lupa
HT
Terima kasih semua
Tips Biar Nggak Celaka di Perlintasan Kereta Api
INTRO DULU
Pengendara di Indonesia cenderung menggunakan filosofi 'gas terusss..', Salah satunya di lintasan kereta api. Meski palang rel pintu kereta ditutup dan rambu suara dibunyikan, masih ada saja yang menerobos selama kereta belum melintas. Wajar jika kecelakaan kendaraan di pintu perlintasan kereta kerap terjadi karena ketidak hati-hatian dan ketidaksabaran pengendara yang melintas pintu perlintasan kereta api.
Biar kejadian seperti ini tidak berulang kali terjadi, ada 7 tips untuk berkendara aman ketika melintasi perlintasan rel kereta api. Apa saja? Telusuri yuk...
Yuk Langsung Aja Ke TKP
Matikan Musik
Ilustrasi
Memutar musik dengan volume keras saat melewati perlintasan kereta api jelas sangat berbahaya. Karena suara musik yang terlalu keras dapat membuat suara peringatan perlintasan rel kereta api tidak terdengar, terutama untuk yang menggunakan earphone ketika menggunakan kendaraan roda dua. Sebaiknya matikan musik saat berkendara dengan mobil ataupun motor.
Perhatikan Lampu Rambu Perlintasan Kereta Api
Ilustrasi
Layaknya suara, perlintasan kereta api juga memiliki sistem pemberitahuan menggunakan dua buah lampu berwarna kuning yang menyala bergantian ketika kereta hendak melintas. Meski terlihat sepele, lampu ini dapat berfungsi untuk menggantikan suara alarm tanda kereta api jika tidak berfungsi.
Jangan Terobos Palang
Ilustrasi
Saat palang perlintasan kereta api tertutup, jangan pernah menerobos meski kereta terlihat masih jauh atau berhenti di stasiun. Disini banyak kemungkinan yang dapat terjadi seperti kereta muncul dari arah berlawanan yang tidak sesuai dengan dugaan awal atau kereta datang lebih cepat dari yang kita bayangkan. Kebiasaan menerobos palang seakan menjadi budaya pengendara di Indonesia, sehingga mereka cenderung menyepelekan resiko yang bakal terjadi.
Jangan Asal Maju Ketika Macet
Ilustrasi
Kemacetan di pintu perlintasan kereta tentunya akan membuat kesal dan cenderung ingin maju jika ada celah. Namun perhatikan ruang jalan di depan anda. Jika anda yakin setelah perlintasan kereta terdapat ruang untuk kendaraan kita untuk mengantri di kemacetan, barulah majukan mobil anda. Namun jika masih padat, jangan sekali-kali mengambil resiko dengan maju ke tengah perlintasan rel kereta api dan berhenti di tengahnya. Ini sangat fatal dan berbahaya mengingat kita tidak tahu seberapa lama kemacetan akan menahan kita berada di tengah perlintasan rel kereta api
Perhatikan Samping Perlintasan Kereta Api
Ilustrasi
Buat yang melintas di lintasan kereta api yang tidak dilengkapi dengan rambu-rambu, pastikan pengendara melihat samping kanan dan kiri lebih detail. Begitu melintas upayakan pacu kendaraan sedikit lebih cepat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Hindari Kesempatan Aji Mumpung
Ilustrasi
Suara peringatan perlintasan kereta api sudah berbunyi, namun palang pintu belum tertutup, kesempatan nih buat tancap gas! Ini dia yang jadi kebiasaan yang harus dihindari, terutama buat mereka yang tidak sabaran. Soalnya banyak faktor yang tidak diduga ketika kesempatan 'aji mumpung', seperti terjebak palang pintu ketika berada di tengah lintasan, jatuh dari motor karena ngebut, atau atap mobil terbentur pintu palang kereta api yang sedang menutup.
Jangan Ikuti Kata Polisi Cepek / Pak Ogah
Ilustrasi
Tak sedikit di perlintasan kereta api terlihat 'Polisi Cepek' atau Pak Ogah yang ikut mengatur lalu lintas. Namun disarankan pengendara jangan begitu saja menyerahkan sepenuhnya diatur mereka. Tetap waspada dan perhatikan lingkungan sekitar. Apalagi ketika macet, jangan pernah memaksa untuk maju mengantri ditengah rel kereta karena disuruh maju oleh mereka. Jika sob-sis yang kena dampaknya, Pak Ogah nggak bakalan ikutan tanggung jawab.
Kalo suka timpuk ane
Klik cendol untuk memberi TS cendol
Jangan lupa
TS sangat menolak
Original Source