(View Original Web?)

KONGKO-KONGKO > KABAR-KABARI

Unik Hewan-hewan Endemik Khas Papua


(Page 1 of 1)













Hewan-Hewan Unik dan Endemik Khas Papua & Papua Barat
Trit Ini Dibuat oleh:
Nama ID : Irfandrocha
User ID : 3546095





sebelumnya ane minta di rate5 dulu sob 
Endemik dalam ekologi adalah suatu istilah untuk sebutan sebuah peristiwa yang menjadi unik pada satu lokasi geografi tertentu, seperti pulau, negara, atau zona ekologi tertentu. Untuk dapat dikatakan endemik suatu organisme harus ditemukan hanya di suatu tempat dan tidak ditemukan di tempat lain seperti begitulah maksud dari endemik yang sebutan lainya adalah khas
Namun Sayangnya Hewan Hewan Yang Sangat Unik dan endemik dari pulau ini beberapa spesies seperti burung surga cendrawasih mulai terancam punah sob/sist
Selengkapnya informasinya bisa dilihat di trit
Yoo sob/Sist sebelumnya dengar music ini, biar benjoy bacanya

Music Pay- feat Soa-Soa




 
Bagaimana de pu lagu bagus ka trada

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan kekayaan fauna dan flora dan merupakan yang terlengkap didunia.

Pada halaman trit ini TS akan membahas sebagian hewan-hewan khas papua yang unik-unik dan menarik, kebanggaan Indonesia sudah tentunya hewan-hewan tersebut yang sudah dikenal antara lain adalah cendrawasih, dan kanguru





jawabanya adalah tidak, berbicara tentang flora dan fauna yg dimiliki di indonesia ini memang banyak, namun yang berada di indonesia khususnya di pulau yang terletak di ufuk timur indonesia ini memang selalu tersimpan berbagai macam cerita dan misteri yang masih perlu terus di dipecahkan dan di kembangkan mengingat minimnya media yang mengekspos informasi tentang pulau dengan sebutan negri cendrawasih ini, baik itu media audio, media visual dan media cetak, maka dari itu melalui kaskus sebagai media online  di trit ini TS sebagai Kaskuser yang berasal dari daerah ini merasa terpangil untuk memberikan sedikit informasi mengenai ini khususnya tentang hewan-hewan unik khas papua

Apa saja hewan hewan endemik tersebut dan terancam punah tersebut?
Mari kita simak info selengkapnya dibawah ini :
 









 
Kura-kura Reimani (Chelodina Reimanni)





Saat ini diketahui bahwa penyebaran kura-kura berkepala ular ini hanya ada berada di satu lokasi yaitu di Merauke. Sedangkan status taksonomi masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sebab data biologi, ekologi dan populasi di alamnya masih belum ada, walaupun telah ada catatan mengenai jenis ini di penangkaran. Status Kura-kura Reimani pada IUCN adalah Lower Risk dan tidak dilindungi
Burung Cenderawasih Mati-Kawat (Seleucidis Melanoleuca)









Keindahan Burung Cenderawasih sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia sehingga burung ini disebut sebagai Bird of Paradise. Burung Surga yang hanya ditemukan dipenjuru Tanah Papua ini memiliki sampai 30 spesies yang salah satunya adalah Seleucidis Melanoleuca yang dilindungi negara.

Spesies yang juga dinamakan Twelve-wired Bird of Paradise ini memiliki paruh yang panjang dan ekor yang pendek. Burung pengkicau ini memiliki ciri khas bulu kecil seperti kawat yang melengkung ke atas, namun kawat ini hanya ditemui pada spesies jantan.

Bulu kawat ini tidak bisa dilihat dari jarah jauh dan kadang hanya bisa dikenali dari suara kepakan sayap saat terbang. Burung Cenderawasih Mati-kawat ini bisa ditemukan di Pulau Salawati hingga Teluk Milne di Papua Nugini.

Kasuari Kerdil (Casuarius Bennetti)









Kasuari paling kecil dengan gelambir tidak menggantung. Sebagian besar tubuh berwarna hitam, kecuali pada kulit leher berwarna biru cerah, bagian samping leher bergaris merah. Tanduk membentuk segitiga dengan bagian belakang pipih, ukurannya tidak sebesar dan setinggi kasuari lain. Betina berukuran lebih besar dibanding jantan.
Tersebar di seluruh pegunungan Papua, dataran rendah Tenggara, Huon bagian timur dan utara, P. Yapen. Dari ketinggian permukaan laut sampai 3600 m. Juga terdapat di New Brittain, Seram, dan Japen. Terdapat 7 subspesies (papuanus, goodfellowi, claudii, shawmayeri, hecki, bennetti and picticollis) yang secara tradisional dapat dikenali, tetapi bukti ilmiah mengenai persebaran subspesies tersebut masih kurang.

Menyeberangi lereng-lereng terjal dan hutan lebat untuk mencari buah-buahan yang jatuh di lantai hutan. Dapat langsung menelah buah yang besar tanpa merusak biji-bijian di dalamnya yang kemudian dikeluarkan kembali bersama kotoran, menjadikan burung ini sebagai salah satu komponen penyebar benih tanaman yang penting. Juga memakan tanah untuk menetralkan buah-buahan beracun atau pahit yang telah dimakan. Burung pemalu, hidup soliter yang dapat berlari cepat sampai 48 km/jam di hutan lebat jika terganggu, memiliki kemampuan untuk melompat, berenang, dan menendang kedepan dengan kuat.

Kupu-kupu bersayap burung





piclagi terbang sob













Kupu-kupu bersayap burung adalah sebutan dari berbagai jenis spesies kupu-kupu endemik yang berada di Asia Tenggara, Australia, dan India. Kupu-kupu ini ada dengan konsentrasi endemik di Pulau Papua. Kupu-kupu sayap burung mencakup tiga genus, yaitu, Ornithoptera, Trogonoptera, dan Troides. Berbagai spesies kupu-kupu Ornithoptera sp. adalah kupu-kupu terbesar di dunia dan terindah di Indonesia.
 Code:
referensi selengkapnya
http://riszkynurseno.blogspot.com/2011/06/kupu-kupu-sayap-burung-terbesar-di.html
  Code:
(riszkynurseno.blogspot.com)
http://riszkynurseno.blogspot.com/2011/06/kupu-kupu-sayap-burung-terbesar-di.html
trit lengkapnya bisa dilihat di trit HT berikut ini : Code:
Kupu-Kupu Sayap Burung Terbesar Di Dunia Ada Di Papua
http://kask.us/gXGzP
  Code:
(kask.us)
http://kask.us/gXGzP

Kanguru Pohon Mbaiso (Dendrolagus Mbaiso)





Dendrolagus mbaiso merupakan satwa endemik papua, yang berada di Taman Nasional Lorenzt. Hewan ini termasuk dalam famili Macropopidae dan masuk dalam daftar hewan langka (endangered) menurut IUCN. Secara fisik, kanguru pohon ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan ukuran tubuh kangguru australia. Kanguru ini memiliki bulu hitam dengan kombinasi putih di bagain dadanya. Satwa ini merupakan spesies sub-alpin, yaitu berada di daerah pegunungan bawah dengan ketinggian 2700-3500 m dpl dan vegetasi hutan basah serta memiliki banyak kanopi dengan ketinggian mencapai 10-15 m.

Kelestarian hewan ini semakin mengkhawatirkan dikarenakan populasinya yang semakin menurun hingga 50% selama lebih dari 3 dekade ini dikarenakan peningkatan aktifitas manusia seperti berburu dan bercocok-tanam.

Mambruk Victoria (Goura victoria)









Mambruk Victoria atau dalam nama ilmiahnya Goura victoria adalah sejenis burung yang terdapat di dalam suku burung Columbidae. Mambruk Victoria adalah salah satu dari tiga burung dara mahkota dan merupakan spesies terbesar di antara jenis-jenis burung merpati. Burung Mambruk Victoria berukuran besar, dengan panjang mencapai 74 cm, dan memiliki bulu berwarna biru keabu-abuan, jambul seperti kipas dengan ujung putih, dada merah marun keunguan, paruh abu-abu, kaki merah kusam, dan garis tebal berwarna abu-abu di sayap dan ujung ekornya. Di sekitar mata terdapat topeng hitam dengan iris mata berwarna merah. Burung jantan dan betina serupa.

Populasi Mambruk Victoria tersebar di hutan dataran rendah, hutan sagu dan hutan rawa di bagian utara pulau Papua, yang juga termasuk pulau Yapen, pulau Biak, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
Mambruk Victoria adalah spesies terestrial. Burung ini mencari makan di atas permukaan tanah. Spesies ini sudah jarang ditemui di daerah dekat populasi manusia.

Nuri Sayap Hitam (Eos Cyanogenia)









Nuri sayap hitam atau Nuri merah-biak, yang dalam nama ilmiahnya Eos cyanogenia adalah sejenis nuri berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari suku Psittacidae. Burung nuri ini mempunyai bulu berwarna merah cerah, bercak ungu di sekitar telinga, paruh merah kekuningan, punggung hitam dan mempunyai iris mata berwarna merah. Burung jantan dan betina serupa.

Nuri Sayap-hitam hanya ditemukan di habitat hutan di pesisir pulau Biak dan pulau-pulau di Teluk Cenderawasih. Spesies ini sering ditemukan dan bersarang di perkebunan kelapa.

Dikarenakan dari hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas, Nuri sayap-hitam dievaluasikan sebagai Rentan di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix II.

Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius Unappendiculatus)









Burung kasuari ini memiliki gelambir tunggal. Hewan ini berbulu lebat, dan memiliki tinggi badan 160 cm dengan berat badan 55-85 kg. Burung kasuari bergelambir tunggal memiliki panjang kaki 45 cm. Kulit leher dan kepalanya tidak berbulu, panjang gelambirnya adalah sekitar 3 cm , yang berwarna kuning menggantung ke bawah. Burung ini tidak bersayap, hidup soliter. Hewan ini termasuk ke dalam golongan fruktifora atau hewan pemakan buah-buahan. Burung ini memiliki paruh dan sepasang telinga. Berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur.

Kasuari gelambir-tunggal (Casuarius unappendiculatus)

Selain menghuni daratan utama Pulau Papua, burung ini juga terdapat di Pulau Yapen, Batanta dan Salawati, masih dekat-dekat Papua juga. Spesies ini memiliki ciri umum selain bergelambir tunggal pendek kemerahan, mahkota membentuk bidang segitiga, wajah dan kepala berwarna biru dengan leher merah berbercak kuning dibagian belakang
Kanguru Pohon Mantel Emas (Dendrolagus Pulcherrimus)









Kanguru-pohon Mantel-emas atau dalam nama ilmiahnya Dendrolagus pulcherrimusadalah sejenis kanguru-pohon yang hanya ditemukan di hutan pegunungan pulau Irian. Spesies ini memiliki rambut-rambut halus pendek berwarna coklat muda. Leher, pipi dan kakinya berwarna kekuningan.

Sisi bawah perut berwarna lebih pucat dengan dua garis keemasan dipunggungnya. Ekor panjang dan tidak prehensil dengan lingkaran-lingkaran terang. Penampilan Kanguru-pohon Mantel-emas serupa dengan Kanguru-pohon Hias.
Beberapa ahli menempatkan Kanguru-pohon Mantel-emas sebagai subspesies dari Kanguru-pohon Hias. Kanguru-pohon Mantel-emas ditemukan pada tahun 1990 oleh Pavel German di Gunung Sapau, Pegunungan Torricelli di Papua New Guinea. Populasi lainnya ditemukan di daerah terpencil di Pegunungan Foja, provinsi Papua pada bulan Desember 2005.
Spesies ini merupakan jenis mamalia besar baru untuk Indonesia. Kanguru-pohon Mantel-emas merupakan salah satu jenis kanguru-pohon yang paling terancam kepunahan di antara semua kanguru-pohon.
Hiu Karpet Berbintik (Hemiscyllium Freycineti)









Di bawah laut Raja Ampat bersembunyi suatu spesies yang disebut "penguasa bayangan" perairan Raja Ampat, tak lain adalah Hiu Karpet (Hemiscyllium freycineti). Hiu ini memiliki habitat di laut dangkal dengan terumbu karang, pasir dan rumput laut yang lebat (tempat yang sangat tepat untuk berkamuflase).

Spesies Hiu ini termasuk kategori hiu bambu atau famili Hemiscyllidae dan memiliki bentuk yang bisa dibilang unik yang disebabkan oleh bintik bintik kecil yang sedikit memanjang dan cenderung berwarna gelap pada rentang interval antara 8-9 baris di ekor dan kepalanya.

Meskipun hiu ini kelihatan kecil dan tidak berbahaya, namun para penyelam jangan pernah meremehkan makhluk ini, karena seringkali tampak mereka memakan ikan lain yang lebih besar.

Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea Rubra)









Cendrawasih merah atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rubra adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari marga Paradisaea. Burung ini berwarna kuning dan coklat, dan berparuh kuning.

Endemik Indonesia, Cendrawasih merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat.

Code:
sumber
http://www.tanya.papua.us/2013/09/10-hewan-endemik-di-tanah-papua.html
  Code:
(www.tanya.papua.us)
http://www.tanya.papua.us/2013/09/10-hewan-endemik-di-tanah-papua.html
Indonesia Pada umumnya dan papua khususnya, inilah negeri yang sangat menakjubkan. Tempat dimana ada banyak hal akan agan/aganwati temukan di kepulauan hijau nan indah yang disebut sebagai sambrud khatulistiwa (Indonesia) ini. didalamnya terdapat sebuah negeri yang menawan dengan pesona keanekaragaman fauna, alam dan budaya, berpadu bersama masyarakatnya yang ramah dan mampu memberi kesan mendalam.
Itulah salah satunya Negeri Cendrawasih, negeri nan jauh di ufuk timur indonesia
Tambahan
Hooded Pitohui, Inilah Satu-Satunya Burung Beracun di Dunia 





Ternyata ada juga burung beracun di Bumi ini, konon katanya burung beracun ini hanya ada satu jenis di dunia yang bernama Hooded Pitohui. Burung Hooded Pitohui ditemukan di ujung timur indonesia Papua dan Papua Nugini, pertahanan mereka terhadap pemangsa yang walaupun sederhana tapi menakjubkan adalah mereka beracun.

Peta Penyebaran terdapat di Pulau Papua (indonesia) dan Papua Newe Guinea (PNG)





Code:
sumber
http://tipspetani.blogspot.com/2012/10/pitohui-burung-beracun-dari-tanah-papua.html
  Code:
(tipspetani.blogspot.com)
http://tipspetani.blogspot.com/2012/10/pitohui-burung-beracun-dari-tanah-papua.html










 





THE LARGEST INDONESIA COMUNITY








  Code:
(www.kaskus.co.id)
http://www.kaskus.co.id/thread/5368abcd8907e7bc088b4685/special-thread-kaskus---revolution-----part-11/
SPECIAL THEREAD KASKUS







Original Source
(Page 1 of 1)

Navigation

Back Sub-Forum