kapten:
Banyak perusahaan melarang karyawan mengakses situs jejaring seperti Facebook atau Twitter meski tak sedikit pula yang punya kebijakan sebaliknya. Dalam sebuah survei baru, sekitar separuh dari perusahaan di Amerika Serikat melarang pekerjanya mengakses Facebook di kantor.
Terkadang, pekerja yang melanggar aturan ini bakal dikenai sanksi, bahkan tak jarang sampai berujung pemecatan. Itulah yang baru-baru ini terjadi di Taiwan di mana tiga pekerja dikeluarkan dari sebuah perusahaan karena ketahuan mengutak-atik Facebook saat jam kerja.
Ketiga pekerja di perusahaan bernama Hanyale Industry Co. ini kepergok asyik memainkan game Happy Farm di Facebook. Mereka dipecat karena perusahaan sudah memberi peringatan keras tentang pelarangan akses Facebook saat jam kerja.
"Kami telah memperingatkan para pekerja bahwa selama jam kerja, mereka tak boleh melihat situs yang tidak ada hubungannya dengan soal pekerjaan," ucap manajer perusahaan tersebut, Liao Wn-hsin.
Akan tetapi, tiga pekerja yang kena pecat itu tidak lantas menerima nasibnya begitu saja. Mereka merasa tidak bersalah, bahkan berniat menuntut perusahaannya dengan alasan mereka bermain Happy Farm hanya untuk relaksasi saja setelah penat bekerja.
Seperti halnya di Indonesia, popularitas Facebook di Taiwan seakan tak terbendung. Permainan di Facebook yang paling disukai di sana adalah Happy Farm yang dimainkan sekitar 3,3 juta orang Taiwan, sebagian memainkannya di tempat kerja.
ati2 yg buka fb dikantorr... xixixixixix.....