Ajeng:
Korban Rokok 'Meledak' Ditanggung Produsen
JAKARTA- Terkait kasus rokok 'meledak' produsen rokok Clas Mild berjanji akan membiayai penuh pengobatan terhadap Andi Susanto (31) hingga yang bersangkutan pulih secara total. Upaya tersebut merupakan komitmen dan empati dari manajemen perusahaan rokok Clas Mild untuk membantu memberikan bantuan atas musibah yang menimpa Andi Susanto.
“Saat ini, perusahaan berusaha menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dengan keinginan pihak keluarga. Pihak perusahaan pun telah berkomitmen untuk membantu meringankan beaya pengobatan terhadap Andi yang merupakan konsemen kami. Sebagai produsen kami sangat berempati terharapnya, “ ujar manajer promosi sekaligus jubir Clas Mild Iwan JB Sulistyo, dalam keterangan persnya, Rabu (3/2) di Jakarta.
Iwan mengatakan musibah terhadap Andi ini merupakan kali pertama di Indonesia. Secara teknis produksi, Iwan berpendapat agak aneh dan tidak dimungkinkan, jika rokok itu meledak pada saat menghisap batang ketiga. Meskipun demikian, pihak perusahaan tak akan tinggal diam untuk menyatakan simpati dan bantuan terhadap Andi. Dalam sejarah juga belum ada rokok meledak karena kesalahan Produksi.
Pihak perusahaan juga belum berencana menarik rokok dari peredaran mengingat belum ada hasil penelitian dan investigasi dari laboratorium forensic pihak kepolisian. Yang pasti, pihak perusahaan akan menanggung penuh biaya pengobatan terhadap Andi Susanto hingga benar-benar pulih. “Kami pun siap memperhatikan nasib Andi, apabila yang bersangkutan dikenakan PHK oleh perusahaannya dimana dia bekerja, “ ujarnya.
Seperti diketahui, Andi Susanto yang bekerja sebagai satpam PT Hitachi menjalani perawatan intensif di RS Adam Thalib Cibitung setelah rokok Class Mild yang dihisapnya meledak pada Kamis (28/1). Akibat insiden itu saat menghisap pada batang ketiga itu, Andi mengalami 51 jahitan dan tujuh gigi depannya tanggal. Setelah menjalani perawatan seluruh pengobatan ditanggung pihak perusahaan Class Mild, Andi kini kembali ke rumahnya di Jalan Wamar 7 Blok D 27 Pondok Panama, Cibitung.
Ajeng:
Quote from: admin_danny on February 07, 2010, 06:43:13 PM jadi was-was...
ngeri jg kalo bibir ane jd jontor...
Makanya min hindarin dah sama yang namanya Rokok....
udah gak bagus buat kesehtan,terus bikin celaka lagi...
ntar jdinya kaya gini ni