(View Original Web?)

KONGKO-KONGKO > KABAR-KABARI

[saksikan] Meteor Lyrids bisa dilihat dengan mata telanjang Pada Masa Puncaknya


(Page 1 of 1)




Observatorium Bosscha rencananya akan mengabadikan hujan meteor Lyrids itu khusus pada masa puncaknya, yaitu 21-22 April mendatang. "Kita akan merekamnya. Nanti kalau bisa hasilnya ditayangkan di situs bosscha," ujar koordinator pelayanan publik Observatorium Bosscha, Evan Irawan Akbar, Jumat (16/4).
Hasil pengabadian itu nantinya bisa dilihat di website www.bosscha.itb.ac.id.

Menurut Evan, peristiwa meteor Lyrids yang terjadi sejak Jumat dini hari tadi masih sulit dilihat dari langit Bandung. Para astronom di Observatorium Bosscha pun tak bisa melihatnya. Alasannya, kawasan Lembang Bandung sejak kemarin malam mendung disertai hujan. "Kami enggak bisa lihat (meteor), mungkin juga se-Bandung," katanya.

Hujan meteor akan terjadi selama 10 hari, dari Jumat dini hari tadi ini hingga 26 April mendatang. Fenomena akan terlihat jelas oleh penduduk bumi di belahan utara. Masa puncak hujan meteor, akan terjadi 21–22 April, saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.

Adapun prakiraan cuaca yang diperoleh dari BMKG Bandung menyebutkan, setiap hari cuaca berpotensi hujan dengan awan banyak. "Biasanya siang menjelang sore, tapi kami tak tahu waktu persisnya," kata Ani, staf BMKG Bandung. Peluang hujan dan langit mendung bisa berlangsung hingga malam
atau sampai pagi.

sumber tempointeraktif.com

 
liat ah...
Quote from: anak_mami on April 16, 2010, 07:36:01 PM




Observatorium Bosscha rencananya akan mengabadikan hujan meteor Lyrids itu khusus pada masa puncaknya, yaitu 21-22 April mendatang. "Kita akan merekamnya. Nanti kalau bisa hasilnya ditayangkan di situs bosscha," ujar koordinator pelayanan publik Observatorium Bosscha, Evan Irawan Akbar, Jumat (16/4).
Hasil pengabadian itu nantinya bisa dilihat di website www.bosscha.itb.ac.id.

Menurut Evan, peristiwa meteor Lyrids yang terjadi sejak Jumat dini hari tadi masih sulit dilihat dari langit Bandung. Para astronom di Observatorium Bosscha pun tak bisa melihatnya. Alasannya, kawasan Lembang Bandung sejak kemarin malam mendung disertai hujan. "Kami enggak bisa lihat (meteor), mungkin juga se-Bandung," katanya.

Hujan meteor akan terjadi selama 10 hari, dari Jumat dini hari tadi ini hingga 26 April mendatang. Fenomena akan terlihat jelas oleh penduduk bumi di belahan utara. Masa puncak hujan meteor, akan terjadi 21–22 April, saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.

Adapun prakiraan cuaca yang diperoleh dari BMKG Bandung menyebutkan, setiap hari cuaca berpotensi hujan dengan awan banyak. "Biasanya siang menjelang sore, tapi kami tak tahu waktu persisnya," kata Ani, staf BMKG Bandung. Peluang hujan dan langit mendung bisa berlangsung hingga malam
atau sampai pagi.

sumber tempointeraktif.com

 
liat ah...


jadi penend liet n ngabadiin....tapi dijogja jelas gag y sob??

 
kalo ujan, mantablah itu
Quote from: trezn on April 17, 2010, 03:39:35 AM

jadi penend liet n ngabadiin....tapi dijogja jelas gag y sob??

 



ente wong jogja sob
satu perguruan berarti ama om Dabmintoz


__________________________
Quote from: anak_mami on April 17, 2010, 10:28:15 AM


ente wong jogja sob
satu perguruan berarti ama om Dabmintoz


__________________________

iye ane jogja.......

wah tadi malem ujan je brad.... jadi gag liet.......
(Page 1 of 1)

Navigation

Back Sub-Forum