must_know:
camelus yemen :
"Dari sini kita jadi tahu arah tempo kemana, media ini sedang mencoba meraup pangsa pasar kadrun"
Tempe bacem lagi oleng, jurnalis senior pada minggat bahkan wafat, dihantam sesama media mainstream yg cepat adaptasi, jurnalisme warga bahkan medsos & hoaks
Media gratisan memanfaatkan kedunguan, kemalasan, & sentimen +62 & kadrun, hampir semua media sih
Atau kalau mau seimbang antara trafik & isi, mungkin bisa pakai strategi ala Kompas Gramedia: KompasID (berbayar, tulisan tetap kritis & wajar), Kompascom (gratisan, kadang wajar kadang oleng tergantung wartawan), Kompas TV (balance), Tribun (oleng nyasar kelas bawah)
Panda:
Tempo juga antitesa
Sama spt kadrun antitesa orang waras.
Kalo RG lain lagi suka dungu2 kan orang lain, tapi pemuja anies,
Padahal anies terbodoh versi google.
Jadi RG lebih bodoh dari anies.
cuma sama ahli tata kata bedanya filsafat atau bukan.
WeleWeleAntiJoker:
Koala setuju dengan panda
Dedi Kuswandi:
Agar dipahami bhw lawan nya yohanies bukan bpk presiden jokowi krn beda kelas. Cukup dibanding kan dgn staf presiden yaitu pa heru budi saja bedanya jaauu..uuhhh banget..!!!
Teras Samping:
Tempo memang lagi transisi menuju koran kuning. Lihat saja, berita Firli paksakan kasus Formula E dimuat puluhan kali di IG. Padahal peristiwanya cuman sekali (itu pun belum dipastikan kebenarannya, karena sumbernya cuman komentar Bambang W).
camelus yemen :
sengawur ngawurnya koran kuning tetep aja masih bikin ngakak sama judul bombastis (terutama yg nyangkut seks)
beda sama tempe yg provokator & memanfaatkan sentimen
Wue Diyan Abbas:
TEMPE masih belum sadar sadar menyasar populasi kadrun yang memang bejibun tak akan bisa menggaet pengiklan.. percumi, lol karena pebisnis tahu persis mayoritas mereka dari golongan daya beli rendah, bodoh pula!
camelus yemen :
sedangkan target pasarnya saja blom tentu mau beli
langganan mahal, nasbung aja msh ngemis
Padu Delima:
Tempo kudu ditempeleng,untuk menyadarkan bumi itu bulat,bukan bumi datar.
WeleWeleAntiJoker:
Udah jadi makanan sehari hari kadrun... tempedrun...
camelus yemen :
kadrun bacanya portal puyengan mas
tempe bacaannya salawi semsalazim
Bapake Maria:
Tempo gak penting
*------------
NOTE:Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel
(Otak Terbalik!) Tempo Sebut Kepuasan Terhadap Jokowi Turun, Elektabilitas Anies Naik Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.
Code: (Sumber Resmi)
https://seword.com/umum/otak-terbalik-tempo-sebut-kepuasan-terhadap-Xh56EbNWGu