must_know:
Martabak Sweet:
Sebagian ummat yang beragama selain islam pun juga cemburu terhadap perlakuan sang gubernur.
Jangan salah kaprah. Umat Agama lain ketika menyentuh "mengapa bukan tempat ibadah lainnya" bukan karena cemburu tetapi karena menyindir skala prioritas dan fakta kalau jumlah tempat ibadah islam itu secara proposional dan fungsional sudah banyak dan terpenuhi. Termasuk pula kesulitan dalam pembangunan tempat ibadah non-islam.
Agama lain sudah terbiasa menjadi anak tiri. islam itu bukan anak emas, bahkan sudah menjadi anak platinum atau anak diamond.
Barkah Adi:
Kagak usah ngasih apbd dah buat nambahin bangun tempat kebaktian agama laen, urusan ijin aja pekok. Agama laen mah kagak butuh² amat pake apbd, masih bisa bangun swakarsa, cuma ijinnya aja yang pekok.
doodleramen:
Tepat sekali. Kalau ane hanya kuatir nanti ada penulis tolol yang malah menyalahkan orang lain karena masih banyak yang miskin di Indonesia. Padahal jelas di depan hidungnya pemimpinnya tidak becus dalam pengelolaan skala prioritas.
B-Over:
Cukup aparat menegakkan hukum aja sih. Disaat ijin udah ada & lengkap, ada gerombolan protes yah diamankan. GKI yasmin aja bisa terlantar
B-Over:
Cuma di indonesia modal terjun di politik, rancang dan bangun masjid pake dana apbd pula.
Menyusul bangun stadion skala internasional (katanya) dan formula e menggunakan apbd.
Kadrun memang ngga akan pernah pinter dan ngga akan pernah malu
Jay:
Kan klo jadi kaadrun harus harus goblok and tolol wkwkwk..
Hulk:
Sekalian numpang promosi tittle arsitektur barang kali dilirik pihak asing.
Urusan kebutuhan rakyat no 10 yang penting eksis dulu.
Model begini mau jadi presiden? Walah.. rakyat bisa kelaparan.
Tidak ada kamusnya Umat agama lain cemburu dengan urusan pembangunan rumah ibadah oleh perlakuan gubernur Emil,
Bangun rumah ibadah mandiri mungil yang berizin aja dan ditilak warga pemda lepas tangan
Njoto:
Tidak pandai mengatur keuangan daerah, Ahok bikin simpang susun semanggi benar² tanpa apbd.... lah yg ini untuk pencitraan pribadi malah pakai uang daerah alias uang rakyat
Shi Rah Moe Met:
Astagfirullah....ampunilah RK..dia harus Ngadrone spy bisa eksis...ditengah tengah kegoblogan ummat
Njoto:
Model begini kalo jadi pejabat negara, cuma bisa menghabiskan apbn, tanpa prioritas yg jelas... pokoke bisa seremoni gunting pita doang
Lone Wolf?:
Mosok cuma Mas Anies yang bisa bikin mahakarya JIS, Kang Emil jelas ngga mau kalah makanya bikin mesjid Al Jabbar nan megah dan spektakuler.
Panda:
Keduanya berfungsi kebalikan.
Yg JIS buat doa
Yg masjid buat joged.
Maklum sama2 EGOIS.
Erick 73:
Kebalik balik ya. Masih mending begitu drpd yang doa di jalan, apa masih kurang banyak kah?.
?
Lukman Rewa:
JIS bukan "mahakarya" si onta itu, hanya MELANJUTKAN pembangunan stadion BMW dari proyek empat gubernur sebelumnya.
ger 12:
Ingin menunjukkan Mahakarya..... Seorang arsitek, ...... Ya masuk Demokrat ajalah....
Skalian desain ulang Hambalang, apa sih susahnya...... Apalagi sama2 dibangun dari hasil korupsi
Erick 73:
Kalau dia mengakui bahwa warganya ada juga yg non muslim seharusnya dia juga menyisihkan sedikit dr dana APBD buat bangun rumah ibadah umat yang lain, cukuplah masing2 mendapat 10% dr 1 T saya kira sdh menunjukkan rasa keadilan dr seorang kang emil.
Bangunan sdh berdiri ya tentunya akan lebih mantap kalau laporan penggunaan dananya diaudit dan hasil nya diketahui masyarakat JaBar, kan berasal dr dana APBD?.
Semoga juga setelah adanya kritikan masyarakat kang emil langsung merespon dengan membangun dan membenahi infrastruktur serta membantu para korban terdampak bencana dan semoga saja dana APBD nya masih cukup untuk itu.
*------------
NOTE:Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel
Tangan Arsitek Politisi Ridwan Kamil Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.
Code: (Sumber Resmi)
https://seword.com/politik/tangan-arsitek-politisi-ridwan-kamil-lMExBvD1mu