must_know:
Erick 73:
Dari sejak isu kelebihan bayar, Formula E apa ada tindak lanjut?. Dan isu beras busuk ini juga sdh beberapa hari lalu viral, kita tidak bisa memastikan apa barbuk juga masih seperti semula saat isu ini dicetuskan oleh seorang netizen.
IsakItlay:
Urusan wan toa .. kpk auto impoten sob
IsakItlay:
Kalau urusan wan abud KPK auto impoten... Hahaha
Lone Wolf?:
Disitulah salah satu kesaktian Mas Anies…
Alex Cris:
kpk bayaran
purajp:
Komisi Pengasong Khilafah
Lone Wolf?:
KPK berhati-hati karena tidak ingin kasusnya dipolitisir karena kasus tersebut terjadi disaat DKI dibawah kepemimpinan tokoh politik yang sekarang sudah jadi bacapres. KPK khawatir dituduh jegal tokoh tersebut makanya kalau bukti datang dari masyarakat maka KPK tidak bisa dituduh jegal dia.
Lukman Rewa:
betul makanya nunggu koalisi betul betul gak jadi dan si onta akhirnya batal nyapres
baru nanti dipakein rompi oranye
CWord:
Begitu fokus kita disibukkan oleh ilusi visual gudang beras 1000 ton. Otak kuta dilupakan akan data atau dokumen yg sifatnya essential dan bukan ilusi namun fakta: laporan audit Ernst & Young.
Dokumen itu jauh lebih bermakna mampu membuka tabir permufakatan jahat pada saat itu. Beras 1.000 ton yg bernilai Rp 10Miliar itu gampang banget dimanipulasi dg berbagai dalih, termasuk dibilang sisa stok.
Di gudang Bulog sendiri masih banyak stok beras th 2020 yg masih ditimbun. Entah untuk apa beras2 itu ditimbun oleh Bulog
CWord:
Memang benar manusia senang euforia. Hitung saja harga beras 1 kg nya Rp 10rb. Anggap perkiraan @kurawa benar bhw di gudang itu ada 1.000 ton beras, artinya ada 1juta kg beras. Lalu dikali harga beras akan diperoleh nilai stok beras itu hanyalah Rp 10 miliar saja.
Ttp anti Anies gembar gembor korupsi beras 2,85 Triliun. Padahal di gudang yg diselidiki @kurawa hanya tersedia beras senilai 10miliar saja.
Kadanh2 narasi nya bombastis. Kalau disebut 10M gak nendang ketimbang 2,85T
Pribadi simpel:
Anggaran bansos 2,85T
Beras 1000 ton cuma sebagian kecil dari salah urus.
Yang kayak gini gak bisa pake OTT tapi harus diselidiki trus disidik.
TMP2020:
Kalo kita benar2 anti korupsi dan tdk dlm konteks dukung mendukung politik, apabila KPK dianggap mandul, ya kritisi Polri dan Kejaksaan yg langsung dibawah RI 1 !!!
Hulk:
Masih ada KPK ? Kirain sudah dibubarkan.. habis kerjanya hanya ott dengan biaya bengkak hasil seemprit.
basuki:
Hanya sekadar saran :
1. Alangkah baiknya apabila KPK mendalami Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) provinsi DKI tahun anggaran 2020. Di dalam LKPD ada neraca. Tentunya di neraca ada "persediaan beras" yang nilainya Rp2,85 T. Apabila tidak ada, artinya Pemprov menyembunyikan informasi dan ini menyalahi "management letter" yang dibuatnya. Apabila ada, "persediaan beras "ini perlu dijelaskan dengan rinci. Semua ini terkait opini yang akan diberikan oleh BPK. Mungkin saja opini WTP bisa turun menjadi "Wajar Dengan Pengecualian". Pengecualiannya, ya nilai "persediaan beras" tersebut.
2. Menghubungi Kantor Akuntan Publik "ERNST & YOUNG" untuk mendapatkan Laporan Audit Investigasi (kalau bisa). Syukur malah diberikan "working paper'nya. Terima kasih
Noval Adianto:
Saran bagus .....tapi Maaf ....KPK tidak mau repot
*------------
NOTE:Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel
Udah Viral Ke Mana Mana, KPK Masih Tunggu Aduan Warga Soal Dugaan Korupsi Bansos DKI? Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.
Code: (Sumber Resmi)
https://seword.com/politik/udah-viral-ke-mana-mana-kpk-masih-tunggu-aduan-yJ2pMKRAGs