must_know:
TMP2020:
Jokowi lambaikan tangan alias menyerah, kalo sdh tentang PENEGAKAN HUKUM !!
B-Over:
Ranah penegakan hukum yah urusannya lembaga penegak hukum... Katanya eh pembelaannya sih begitu
jane ora dong:
Akan saya sampaikan dimanapun bahwa jangan pilih capres 2024 yg tidak mau berjanji untuk menindak aksi intoleran dalam bentuk apapun, bila terpilih menjadi pemimpin negri ini.
Bagaimana mau menindak kalau berjanji saja tidak berani.
Sudahlah jadikan ini pelajaran untuk kedepan.
Jangan lagi pilih pemimpin yg hanya mewariskan bahaya perpecahan bangsa dan negara, satu peristiwa belum selesai timbul peristiwa berikutnya tanpa ada satupun yg terselesaikan, boro2 penyelesaian menyeluruh.
Apakah kita harus kecewa, jawabnya tentu saja tidak, karena itu sudah pilihan kita, toh perjalanan bangsa ini tetap harus berjalan.
Apakah ideal itu masih ada harapan, tentu sebagai orang beriman harapan itu tetap ada.
Tapi menurut pandangan politik tentu masih sangat jauh, karena hukum negara masih belum dilakukan secara konsekuen, bahkan adab itu masih dikalahkan oleh ego kelompok.
Tapi masih saja pembelaan demi pembelaan receh yg beropini bahwa setiap daerah sekarang sdh berdasarkan otonomi daerah, hai.... sob... aparat hukum diseluruh negara ini masih dalam hukum yg sama, kecuali negara (nangro) aceh sob... dan sampai sekarang negara ini masih menjadi negara kesatuan yg dipimpin oleh seorang presiden, belum berubah menjadi negara federal, tapi nggak tahu sih... kalau setelah 2024, karena nggak ada yg bisa memberikan jaminan.
Lone Wolf?:
Untung Mas Anies sudah ada tambahan nama Yohanes sehingga dia pasti akan bertindak tegas kalau ada aksi intoleran terhadap saudara-saudaranya umat Kristen kalau nanti jadi presiden.
Lae omicron:
Kapolri dan Presiden perlu ditatar P-4. Mosok gak ngerti konstitusi!!!.
Lone Wolf?:
Fungsi negara hanya jaga jangan sampai masalahnya meluas. Yang penting masalahnya bisa dilokalisir dan bisa "didamaikan" biar seolah-olah semuanya baik-baik saja. Ibaratnya seperti kotoran daripada cape-cape disapu keluar rumah lebih gampang dimasukin kebawah karpet aja.
Abdul Kahar:
diselesaikan musyawarah kalo pelakunya mayoritas..kalo pelakunya minoritas dihukum.. contoh yang minta suara toa dikecilkan aja dihukum..dan banyak contoh lain.. ga usah ada menteri agama..lepaskan agama dari negara..hapus kolom agama di ktp.. hapus segala hukum/undang2 yang berhubungan dengan agama atau negara ini bagi dua aja yang daerah non islam biar menjadi negara pemerintahan sendiri
Monster lendir gurun:
Kadroen mah bebas.....ini kan negeri nya kadroen.....kalo krees teen mah ga usah macem macem lo pade cuma numfang idup di negri ini
Kempet Soepono:
Bagiku "agamaksa"
Arif Soetanto:
Selama mayo minder & rendah diri, mino pasti dibejek
Samiun:
setiap orang bilang pancasila sakti, mari kita buktikan setelah 2024 apalagi kalau arab yaman bisa menang,.......apakah pancasila masih sanggup memikul beban yang demikian berat?
*------------
NOTE:Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel
Kalau Setiap Orang BOLEH Jadi Eksekutor Trus Fungsi Negara Apa? Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.
Code: (Sumber Resmi)
https://seword.com/umum/kalau-setiap-orang-boleh-jadi-eksekutor-trus-zDdfFofxVL