(View Original Web?)

KONGKO-KONGKO > BERITA TERKINI

Damai Tidak Cukup Untuk Tindakan Membubarkan Ibadah


(Page 1 of 1)




iam hêylêl:
ambil positifnya aja. toh krn nih ketua RT 6 makanya jadi viral
dan malah  tuh gereja dapat ijin, jangan sia siakan momentum. segera urus ijinnya.
ahaha

WeleWeleAntiJoker:
di balik musibah, ada mujizat ya... wkwkw

iam hêylêl:
bisa jadi modus baru dapat ijin, cuma perlu cerdik & licik. ahaha

WeleWeleAntiJoker:
tulus seperti cebong, licik seperti ular... wkwkwk
..
..
oh bukan cebong, ya, tapi merpati... wkwkwk

Stefan Daniel:
Ahok sudah minta maaf tetap saja masuk penjara, ketika dialog tentunya pihak minoritas akan merasa tertekan, polisi harusnya menjalankan fungsinya sebagai penegak hukum

Roy Wijaya:
mengampuni dan penegakan hukum adalah dua hal yang berbeda...kita tidak bisa menyamakan dua hal yang berbeda...

Brian:
Kalau semua keributan hanya diselesaikan dengan "damai" tanpa ada konsekuensi untuk makhluk busuk pelakunya, maka keributan yang sama sudah pasti akan terus terulang.

Mengapa pemerintah dan penegak hukum seakan-akan begitu lemah dan penakut menghadapi makhluk2 busuk ini?

Roy Wijaya:
karena buat kaum erte enam, standar ganda harus dikedepankan...mengatakan "di salib ada jin kafir", "kalau tuhan lahir, bidannya siapa?", adalah bagian dari syiar dan dakwah. Tapi baru dipertanyakan alasan mr. m kawin sama anak umur 6 tahun, langsung kebakaran jenggot dan demo bersilit-silit sambil teriak penistaan (kasus ini bahkan terjadi di india yang mana islam itu minoritas). jadi kalau di satu negara, mereka yang minoritas bisa seenaknya begitu, apa lagi jadi mayoritas kan...komentar suara toa mesjid kekencengan aja, 7 vihara dibakar.

WeleWeleAntiJoker:
sedangkan fadli zon aja pernah berkata, "Meskipun Ahok sudah melakukan permintaan maaf atas ucapannya sendiri tetapi proses hukum harus tetap berlangsung,"
jadi demi keadilan sejati, sebaiknya kaum fadli zon tidak standar ganda. atau kita cap aja mereka kaum munafiqun.

Erick 73:
Ya inilah realita yg dihadapi oleh kaum minoritas di negeri ini, apalagi kalau alasan si pelaku adalah gereja tsb tidak berizin, bisalah kita ketahui bagaimana posisi hukum dr organisasi gereja tsb. Semoga saja krn kejadian ini mereka bisa beroleh izin, tetapi jika tidak jangan berharap kejadian begini tidak akan terulang lagi.
Jujur saya menyakini bahwa semakin ke depan izin pendirian rumah ibadah baru warga minoritas di daerah/lingkungan yang bukan komunitas mino akan semakin sulit diperoleh, bahkan bisa jadi untuk renovasi atau memperbesar bangunan rumah ibadah yang berizin saja bisa mendapat penolakan. Ini artinya bahwa pertumbuhan penduduk minoritas bisa dianggap 0% (nol) begitu juga dengan kemungkinan perpindahan warga dr satu wilayah ke wilayah lainnya di negeri ini. Pahit tetapi harus ditelan.

TMP2020:
KENTUT !!

*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Damai Tidak Cukup Untuk Tindakan Membubarkan Ibadah Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.

Code: (Sumber Resmi)
https://seword.com/umum/damai-tidak-cukup-untuk-tindakan-membubarkan-fupEtCmgXG

(Page 1 of 1)

Navigation

Back Sub-Forum