must_know:
F545150:
Tiap hari, tiap minggu selalu ada aja muncul permasalahan yg dibuat dari org2 beragama mayo ini...
Roy Wijaya:
aneh ya oom, fpi - hti sudah dilarang tapi kasus intoleransi malah naik...ini belum tahun pemilu padahal. si yohanies pasti nanti jualan khilafah di pilpres nanti bareng dengan imam jumbo bin cabul...makin-makin lah kasus intoleransi nanti
F545150:
Kadal2 fpi dan hti nya masih getol bergerilya melalui medsos... tunggu asupan nasbung di pilpres mrk akan bergerak power full & fool
?
Bagaz:
Pe kaget gw ..
?, kek liat orang bangun dari kubur
?
F545150:
??
Bagaz:
Syukurlah ternyata msh bernafas dgn sehat walafiat sob
??
HARIARA:
Mereka kan harus menciptakan 'suasana perang' supaya mereka ada kesibukan 'memerangi kafir'. Tidak mungkin mereka tiap hari sibuk dengan selangkangan.
Untuk menutupi KEMISKINAN LITERASI mereka dan untuk membenarkan INVALIDITAS 4 entitas milik mereka, mereka harus pamer KEKERASAN, ANCAMAN, PERSEKUSI, dan kalau perlu pembunuhan.
jonathan hermanto:
jgn terlalu jujur ah sob, kacian dikuliti trus mereka malah dr kitabnya sendiri
HoleInBrain:
?? kepolisian di bwh listyo kepolisian terlemah sepanjang sejarah malah kebongkar bobroknya kek apa
Mana yg kmrn seneng bgt kapolri dr kresten
??
Roy Wijaya:
si erika ebener itu yang senang...katanya kenal sama istrinya Listyo...sering arisan sampe ngerumpi bareng
B-Over:
Dan langsung merasa kenal Listyo luar dalem, sehingga auto jadi pengamat no 1 untuk penegakkan hukum di Indonesia
Arif Soetanto:
Etika gabener yg setengah kadrun?
Roy Wijaya:
dia berusaha menyamar saja jadi kaum moderat dan berusaha sekuat tenaga kalau bukan kadrun. tapi orang seperti itu pasti ketahuan cepat atau lambat. dia tidak punya kejujuran apa lagi ketulusan...
jonathan hermanto:
setubuhhhhh
HoleInBrain:
?? temen arisan wajar
Erick 73:
Kalau penilaian saya ya, status agama pak Lystio membuat beliau tidak nyaman khususnya dlm persoalan intoleransi dan kelompok2 agama. Akan berbeda dengan yang beragama mayo.
TMP2020:
Mohon maaf atas anggota kami yang salah dalam penulisan narasi dan kami telah mendapatkan perintah dari Kapolda (DIY) bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketenteraman.
Kalau polisi masih berusaha memaklumi, jadinya beginilah. Sudah pantas dicopot sih. Ganti dengan yang patuh dan taat aturan. Ganti dengan yang mau tegakkan konstitusi bukan mendengarkan seruan dari sekelompok ormas intoleran.
Salah sasaran yg dicopot !!
Brian:
Dan percuma saja copot sana copot sini kalau makhluk2 busuk intoleran masih dibiarkan petantang petenteng.
Tindakan pencopotan yang pengaruhnya sebagai pepesan kosong belaka.
Teruntuk kelompok minoritas, mulailah segera membentuk kelompok pengamanan swadaya serta kelompok bantuan hukum supaya mampu mempertahankan diri ketika digertak oleh makhluk2 busuk intoleran.
Mohon
jangan lagi bermental mengalah ketika berhadapan dengan makhluk2 busuk tersebut.
Roy Wijaya:
susah oom...banyak kelompok minoritas yang sudah minderan dan merasakan perasaan secure yang semu, akhirnya menjadi ignorant tidak berguna. Bahkan ketika saya mengingatkan bahaya khilafah untuk non muslim, saya kena maki sebagai islamophobia, katolik ekstrimis, manusia sosial yang gagal, penista islam, penghina mualaf, dsb. Dan semua makian itu saya dapatkan dari grup sekolah katolik....bisa anda bayangkan itu? saya sekarang malu sebagai alumni dari sekolah katolik terbaik di jakarta. Sekolah yang dididik dan diajar oleh pastur Yesuit...ternyata alumni angkatan saya begitu mengecewakan...
Brian:
Ternyata banyak juga yang berperilaku dhimmitude tanpa mereka sadari.
Roy Wijaya:
banyak oom, banyak sekali...islam moderat dan radikal berhasil membuat umat kristen minderan...yang satu berhasil dengan cara tipu daya, yang satu lagi berhasil dengan cara teror. Tarik ulur di antara mereka. Kelihatan kan polanya. Ketika radikal menyerang, nanti yang moderat pura-pura menghibur korban. Nah, ketika mulai tenang, mulai yang moderat bohongin, kasih iming-iming, menyusahkan umat kristen dengan dalih undang-undang skb 3 menteri. Sampai akhirnya umat kristen menjadi rendah diri dan menyerah dengan keadaan, kehilangan militansinya.
Anda kan sering tuh denger di media baik tulisan atau film, yang moderat bilang "teroris itu oknum aja kok, bukan muslim, tapi memang sih, di-shalatin jenazahnya" atau "iya, kita toleran kok, agamaku ya agamaku, agamamu ya agamamu, tapi sori ya, pendirian rumah ibadah harus ikut aturan ya" padahal kita tahu kalau muslim bikin mesjid mana ada IMB-nya, tinggal minta duit di pinggir jalan...
Abdul Kahar:
sebetulnya sih ngga ada islam moderat..karena sumbernta sama aja.. mereka juga diam aja koq kalo ada kasus..karena ya dalam hati setuju sesuai syariat
jonathan hermanto:
nah komen spt ini yg aku setuju skali. hanya akal budi dan rasa kemanusiaan saja yg bisa mengalahkan apa tertulis dlm manual mereka. Sehingga mereka dikenal dgn istilah moderat tapi isi dalamnya sebenarnya sama krn satu sumber
HARIARA:
Pemuja agama dan nabi sama saja INTOLERAN dengan penganut agama non islam.
Selama mereka mengagungkan muhammad dan tidak mengakui apa yang mereka pratekkan bahwa mereka memperlakukan muhammad lebih daripada atau setara dengan allah mereka, mereka tetap dalam kegelapan.
B-Over:
Atau mungkin dicopot karena bawa2 nama Kapolda? Tapi masa iya berani catut nama pimpinannya, memang salah sasaran sih kalo begitu
Arif Soetanto:
Berusaha menutupi kesalahan anak buah. Mungkin laporan juga dimanipulasi. Jadi dicopot
Roy Wijaya:
yah...itu rumah doa apa memang perlu ijin masyarakat kah? itu rumah doa sudah resmi berdiri tahun 2021 lalu, dalam perjalanannya menambah patung Bunda Maria di dalam kompleks rumah doa, bukan di jalan umum. Dan para muslim itu komplain karena merusak kekhusukkan puasa? entah kenapa bisa mengganggu orang puasa. apa muslim itu gampang sange ya? lihat patung cantik aja bisa sange gitu? patung lho itu...beneran saya gagal paham...
Bagaz:
Kaum beriman skrng sdh tenang, nyaman dan damai lhoo.
Krn sdh di ganti dgn patung bunda Maria insaf
?
Bono Chandra:
Mau ketawa takut tossa wkkkk
??
Bagaz:
Sdh jinak kok om...
⡷⠂FЯΞΞZ⠐⢾ ?:
Dah jinak lha ga ada gigi ..
Paijo:
Sotosopnya mantap sob
?
B-Over:
Gudangnya meme ilustrasi. Om bagaz kalo komen tanpa foto ilustrasi, biasanya diragukan validitasnya.. Haha
⡷⠂FЯΞΞZ⠐⢾ ?:
Mungkin kalo di ganti kostum itu aman sentosa ijin mudah didapat trus jadi ziarah kadrun..
B-Over:
jonathan hermanto:
mereka kuatir akan ereksi dgn melihat patung tsb
Hunter Hebat:
Pada demen ya bahas FPI dan HTI yg udah bubar. Yups memang msh ada simpatisannya, tp yg di Yogya ini ormasnya adalah GPK afiliasi ke PPP, dimana PPP ini di parlemen tergabung koalisi pemerintah.
Dan si ibu Kapolres biarpun dicopot dr jabatan yg skrg, beliau msh menjabat namun dimutasi ke POLDA.
Gue akan salut kalau terpal di patung bunda Maria akhirnya dibuka lagi. Baru gue akui kalau ada yg teriak2 paling toleran dan NKRI. Selama msh dikarungin itu patung, maka semuanya cuma lip service.
cinick:
Bila ada ormas yang mengganggu keamanan, kenyamanan, ketentraman, khususnya di wilayah Kulon Progo akan kami tindak," kata Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini. tapi dalam kasus ini malah patung bunda marianya yg ditindak dgn selimut terpal .... mbak muharom konangan ngapusi
Arif Soetanto:
Namanya aja Harom
cinick:
cocok jd suporter ormas intoleran
Paijo:
Pdhl Kulon Progo ini seperti rumah kedua Maria. Coba tengoklah Sendang Sono di Promasan
Roy Wijaya:
sebentar lagi mereka akan demo Sendang Sono, Kerep, Tuntang, dll...umat sebelah ini memang sungguh terlalu...
Bono Chandra:
Lawangsih klewatan Dab...
Paijo:
Oiya dab.
??
Paijo:
Kerep ada patung raksasa, bs jadi
?
Ayat1403:
Negara ini punya undang undang kenapa pak pol takut sama ORMAS MAYO
, itu ormas mayo jalan jalan yg jauh dan kalau bisa menetap di SULUT gue yakin itu ormas mayo MATI MERINGKUK karena pobia melihat di mana mana ada runah ibadah (gereja) dan patung bunda maria
Simon Mariana:
Kalau kepolisian takut sama ormas, mending kepolisian digabung lagi sama TNI jadi ada nyali nya, sekalian memperbaiki mental dan kecintaan pada negara. Sekalian digembleng lagi biar fisik nya enak dilihat kekar kekar.
irina breach:
ha..ha..ha....model polisi begini. yo jelas gak becus menangani intoleransi sob. sanksinya cuman dipindah...lucu. jelas nggak mampu jadi polisi....pecat dong... atau jangan2 sudah kena susupi ajaran radikal... aaaah... atau memang kualitas sdmnya rendahh... payah pol pol an ini
Brian:
Memang memalukan dan menyedihkan.
Lukman Rewa:
mampus lo, makanya otak jangan ditutup jilbab
makan babi sono biar pikirannya lancar
*------------
NOTE:Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel
Kena Juga, Kapolres Kulon Progo Dicopot Usai Viral Penutupan Patung Bunda Maria Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.
Code: (Sumber Resmi)
https://seword.com/politik/kena-juga-kapolres-kulon-progo-dicopot-usai-viral-KkH8wIoKOp