must_know:
si memble:
Ada 2 hal penting dlm pidato presiden Jokowi semasa insiden penolakan israel, yaitu kebijakan pengakuan 2 negara israel dan palestina, dan tidak mencampurkan antara politik dan olahraga, yg juga sudah diamini dubes palestina.
Sbg bawahan presiden dan gubernur seharusnya tidak membangkang kebijakan politik luar negeri pemerintah pusat hanya bermodal sk kemenlu sekaligus membawa-bawa kebijakan politik luar negri thn 50an yg sudah out of date. Dan kabarnya pembangkangan ini krn instruksi parte.
Bisa dikatakan kedua gubernur ini kurang dari segi integritas dan wawasan birokrasi pemerintahan.
Ini bukan kesalahan ecek2 apalagi dampaknya besar di bidang olahraga dan kredibilitas negri ini.
Njoto:
Jika jadi presiden, maka dalam penyusunan kabinet, yg diutamakan bukan kepentingan bangsa, tapi kepentingan parte... tak bisa menolak, hanya sendiko dawuh
Lone Wolf?:
Menurut Hasan Nasbi, pendiri Cyrus Netwrok, Mas Ganjar ambil posisi tolak tim Israel dalam usaha mendapatkan tiket capres dari PDIP yang sampai hari ini belum didapatkannya. Akibatnya memang dia dihujat oleh pencita sepak bola tanah air dan bikin Pak Jokowi kecewa karena sebagai gubernur bawahan presiden dia beda pendapat dengan presiden. Tapi dia siap dengan risiko tersebut karena kalau dia ambil posisi berlawanan dengan PDIP maka sudah pasti dia gagal dapat tiket capres. Jadi lebih baik kecewakan Pak Jokowi dan dimaki pencinta sepak bola yang penting dapat tiket dulu, nanti kalau sudah dapat tiket tinggal bagaimana usahakan perbaiki hubngan dengan Pak Jokowi (agar tetap dapat restu nyapres) dan coba merangkul kembail pencinta sepak bola yang mudah-mudahan dalam beberapa bulan kemarahannya akan mereda.
⡷⠂FЯΞΞZ⠐⢾ ?:
?? bagus omm ..
Black Or White:
Goblok Tolol Bodoh. RI1 pasti Imam Jumbo Bibib Jijik. Otakmu stress. Kamu kan Kadrun harus dukung Imam jumbo goblok.
Lone Wolf?:
Ra mutu.
Greg X:
"he is still the best from the worst".
Sebelum rame-rame ini, itu betul - tapi GP sekarang terperosok dan kecil kemungkinan dia bisa rebound untuk mendapatkan sepenuhnya dukungan yang pernah dia peroleh, apalagi untuk menaikkan lebih dari sebelumnya.
Akibat rame-rame ini, GP membuka peluang besar dan hampir pasti bagi the worst-of-the-worst menjadi the winner. Kemenangan the worst of the worst adalah bencana yang tak bisa diterima oleh mereka-mereka yang sebelumnya mengharapkan GP (sebagai the the best di antara semua calon yang sama-sama buruk) menjadi pemimpin negeri ini. Akibatnya, mereka mengalihkan pilihan kepada as-long-as-not-the-worst-of-the-worst meskipun dengan hati yang sangat terpaksa.
Belum tampak langkah nyata dari GP untuk memulihkan kepercayaan para mantan simpatisannya yang saat ini kecewa dengan blunder-nya ngomongin yang gak perlu diomongin. Jika tidak ada event di masa depan yang memungkinkan GP tampil secara nyata dan kuat sebagai representasi perlawanan terhadap intoleransi sehingga mantan simpatisan mengalami CLBK, maka GP akan terpuruk di posisinya saat ini - dan GP pun akan bagai bunga yang layu sebelum berkembang.
jane ora dong:
Tulisan yang begini bagus, tetap memperjuangkan dengan pembelaan yg tidak berlebihan dan menunjukkan optimisme.
Kalau begini ini kan seger.
Seger koyo soto kadipiro.
NKRI:
sebenarnya kita bisa maafkan Ganjar asal kedepan kelakuannya tidak bikin blunder lagi. Elektabilitas GP merosot ini menunjukkan kalau dia kena hukuman, jadi lain kali yang benarlah. Ingat pak Ganjar, ini pilpres bukan pileg. ngak ada hubungannya ke Partai.
Black Or White:
RI 1 pasti Imam Jumbo Bibib Jijik. Tanyakan sama kadrun Lone wolf. Bukan Wan anus bau edan yaman.
BENZ GUN:
Ditunggu Ganjar rebound...
jancuk:
"he is still the best from the worst".
----------
setuju. siapa lagi coba..
kcuali naik Pak Mahfudz atau Pak Basuki (PUPR)..
*------------
NOTE:Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel
Elektabilitas Ganjar Anjlok Tak Akan Lama. Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.
Code: (Sumber Resmi)
https://seword.com/politik/elektabilitas-ganjar-anjlok-tak-akan-lama-syynlphFMS