must_know:
iam hêylêl:
Wajar aja sih. Ketua partai dirigen dari tim yg ada di DPR. Jadi harus mewakili misi partai. Krn rakyat memilih wakil berdasar misi partai. Cuma kemudian terasa beda krn ada pengaruh kepentingan utk ttp berkuasa. Ahaha
Pribadi simpel:
Mangkanya pilih PSI aja
jane ora dong:
Lho kan semua harus dilihat dari asbabun nuzulnya.
Kalau nggak sesuai dan tidak cocok rubah dulu dasar negaranya, demikian juga sebaliknya kalau DPR mengharapkan keputusan dari menko pasti jawabannya, kalau saat ini saya ditelpon oleh presiden disuruh tidak membahas lagi, pasti menko membatalkan.
Artinya apa, semua punya aturan, kalau nggak mau sesuai aturan bikin aja negara lagi, dgn uu yg pokoknya dianggap baik, malah ada yg lebih konyol lagi katanya disuruh bubarkan dpr, kok ya ada ya jaman sekarang bisa pegang alat komunikasi tapi pendapatnya konyol, sampai malu sendiri kita bacanya.
irina breach:
aku tak percaya dpr. usul : bubarkan dpr
Fitri Yolanda:
DPR hanya pion . apakah partai yang dibubarkan??
Bapake Maria:
Jaman orba lebih konyol, sebagian besar anggota mpr ditunjuk mbah su. Setelah itu mpr menunjuk mbah su jadi presiden. Makanya bisa 32thn.
⡷⠂FЯΞΞZ⠐⢾ ?:
Ya ketum parte yg di wakili oleh petugas yg di tempatkan di dpr mpr
si memble:
Dari kata2 pacul, lebih mirip pesuruh parte krn bisa disuruh-suruh ketum.
?
⡷⠂FЯΞΞZ⠐⢾ ?:
Kalo ga nurut, walau peraih suara terbanyak, tetap dipecat/paw
Fitri Yolanda:
ketum partai . sebagai pemilik partai . ibarat perusahaan . para angota DPR, DPRD .. hanya sebagai pion (pekerja) .. tidak nurut pecat (PAW) .. makanya berlomba buat partai karena lebih menguntungkan dibandingkan bikin perusahaan .... saat pemilu janji-janji surga .. diangkasa .. apakah menarik dan relevan pemilu ..
Bapake Maria:
Ini apa baru siuman dari pingsan berkepanjangan?
Memang kenyataan spt itu, lihat berbagai UU yg ada. Mengapa ada partai, di dpr/dprd ada fraksi. Memang apa gunanya partai/fraksi kalau bukan untuk bergerombol menyatukan langkah? Suka tidak suka memang kenyataan UU spt itu.
si memble:
Salah satu sebab kenapa presiden Jokowi dicintai rakyat adalah karena bisa sbg sandaran dibandingkan wakil rakyat yg tunduk kpd ketum.
*------------
NOTE:Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel
Pengesahan Undang Undang Harus Direstui Ketum Partai? Jadi Siapa Yang Wakili Rakyat? Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.
Code: (Sumber Resmi)
https://seword.com/politik/pengesahan-undang-undang-harus-direstui-ketum-6aXEXzdfhl