(View Original Web?)

KONGKO-KONGKO > BERITA TERKINI

Meracau Dengan Data Yang Salah, Anies Dan Jusuf Kalla Pikir Mereka Gagah Sekali


(Page 1 of 1)




HARIARA:
Jusuf Kalla berkata bahwa mayoritas muslim (90 dari 100) miskin. Maaf, kalau saya interpretasikan kata miskin - miskin dalam banyak hal, termasuk miskin literasi.
Karena miskin literasi, muslim ini oleh Jusuf Kalla 'bisa dibodoh-bodohi'. Jusuf Kalla sadar dia tidak perlu data atau bukti yang valid. Kalau dia punya data atau bukti yang valid, dia bakal tidak berkutik dan tidak punya alasan berkomentar.

Shi Rah Moe Met:






WeleWeleAntiJoker:
lebih tepatnya: duit gak masalah
karena bisa ngutang kayak dulu pilgub ngutang sama horang kayah dan gak usah bayar kalau menang

Greg:
".... Kalau ada 100 orang miskin, saya kira 90 persen yang miskin itu umat Islam," begitu catatan ucapan JK di media massa.

Sebenarnya ini bukanlah pernyataan yang mengejutkan. Ada 86,7% penduduk Indonesia beragama Islam; jika disebut 90% dari penduduk miskin Indonesia adalah Muslim, ya... itu kan kira-kira setara dengan proporsi Muslim di Indonesia. Konsekuensi menjadi mayoritas, tentu juga menjadi mayoritas dalam banyak hal.


Kepalang sudah mengaitkan kemiskinan menurut agama, mengapa JK tidak mengkaji juga berdasarkan atribut lainnya?


Bagaimana kalau JK membuat statistik ekonomi Tionghoa Muslim di Indonesia? Apakah 90% di antaranya juga miskin? Apakah kemiskinan lebih ditentukan oleh agama atau etnis?

Bagaimana kalau JK membuat statistik ekonomi ASN yang kaya, misalnya di Ditjen Pajak? Berapa % Muslim di antaranya? Berapa % Tionghoa?

Jadi, Pak Manwapres, yang menentukan seorang kaya atau miskin itu apa?

doodleramen:
Ironisnya penulis ini masih lebih sopan gaya bahasanya kalau menulis tentang abas daripada ganjar.... eh tulis dong, kalau pilihan cuma abas dan ganjar, ente pilih yg mana?

WeleWeleAntiJoker:
mungkin baru tobat per hari ini wkwkwk

Valak:
untuk anies & jk, tolong jangan samakan rakyat Indonesia dengan pendukung kalian yang bodoh sehingga mudah dibodohi perkataan kalian.

Njoto:
Ibarat anak nakal di kelas saat mempertontonkan kenakalannya, mereka merasa akan dipandang hebat oleh² teman² sekelasnya... tapi nyatanya mereka dapat nilai jeblok dan tidak naik kelas

Label dari teman²nya cuma satu yaitu "anak nakal"

Wue Diyan Abbas:
Semoga 2024 adalah tahun terakhirnya JK & AB berwara wiri dan bercocot ria di media apa pun, soalnya dah banyak yang muak sejak mereka berniat tak baik bagi negeri ini.. dimulai 2016 ?

menyusul sengkuni AR (dan RS) yang kini makin redup.. terlebih usai pemilu nanti partainya resmi disebut sebagai parnoko, partai nol koma ?

WeleWeleAntiJoker:
halunya... gagah sekali...

nyatanya... gagal sekali...

wahyu lesmono:
hahahah jd nya odong-odong kan wan ngibul & chaplin, rencana dpt simpati malah jd  bumerang, ga perlu pakde counter attack krn emg unfaedah juga punggawa" nya lgs turun tangan...

Garuda Di Dada ku:






Eddy Sht:
Masalah utamanya anies dan chaplin gak ada prestasi yg bisa dijual selama mereka menjabat, coba cek, apa siy prestasi kedua orang ini, terpaksalah fitnah2 kerjaan orang lain.....

*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Meracau Dengan Data Yang Salah, Anies Dan Jusuf Kalla Pikir Mereka Gagah Sekali Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.

Code: (Sumber Resmi)
https://seword.com/politik/meracau-dengan-data-yang-salah-anies-dan-jusuf-srNRBxtOyV

(Page 1 of 1)

Navigation

Back Sub-Forum