must_know:
B-Over:
Sesakit-sakitnya kena pungli di negara orang, tidak lebih sakit kena pungli di negara sendiri. Mulai dari perempatan sampai putaran ... Hahaha
Greg:
Cerita pungli di negara orang cukup aman diceritakan di kampung sendiri.
Cerita di kampung sendiri,
....kita main aman dulu yah.
Mantap!
Salah satu cara aman adalah mengadaptasi cerita kampung sendiri menjadi cerita di negeri orang.
Kucing_lap3r:
" Masih banyak yang ingin saya ceritakan tapi sementara kita main aman dulu yah. Ingat yah para penulis seword, kalian tidak dilindungi oleh siapa pun, jadi hati-hati dalam menulis, yang cerdik, yang lihai, yang pinter kayak ular...jangan apa adanya ngegas tapi bloon, nanti kena pidana atau perdata. Ingat, resiko ditanggung sendiri, hehe......" SETUJU....Ranjaunya banyak, bisa meledak dimuka sendiri itu....!!
?
Caroline:
Ada penulis yg seingat saya opini pribadinya masuk ke ranah hukum, memutuskan seperti hakim di proses pengadilan itu. Fakta di pengadilan tdk seperti itu. Apakah penulis tsb tau konsekuensi hukumnya? Dia masih beruntung, orang2 itu memang sedang duduk di kursi pesakitan, terdakwa, sudah divonis pula. Menyerang orang2 seperti itu memang enak, mereka sedang lumpuh tdk berdaya. Tapi bagaimana kalau menyerang nama2 yg sedang punya kekuasaan dan kekuatan? Ngerti nggak yah? Mungkin mereka belum mengalami yang namanya berurusan dengan eng ing eng.
Kucing_lap3r:
Lupa kalau manusia bisa menjadi " SETAN " - ehm Siluman, walaupun kalau lagi normalpun bisa jadi Tuyul, tapi mau gimana lagi.....! Kalau gara-gara mulut akhirnya nyawa sendiri lenyap, mau menyesal juga dah jadi mayat....!
?
Caroline:
Harus bisa lihai cerdik nan licix, wkwkwkwk...kalau mau tetap exist tanpa melanggar batas. Berjuang tdk harus sampai merugikan diri sendiri kan?
Kucing_lap3r:
Tul'....!
?
Hades:
Tq for sharing..
?? ada yg bisa menjadi masukkan untuk sy...
hoetomo:
Asyik juga ya pengalaman hidup dilingkungan pedagang , kalau saya ortu PNS yang sampai pensiun tidak punya rumah meskipun anak buahnya punya rumah punya tanah he he he.
Saya jadi pekerja doang padahal ingin jadi pedagang juga .
Pernah punya ide bikin kebun cokelat mulai 5 ha. di sulteng , siapa tahu nanti jadi pedagang ekspor cokelat.
Saya tawarkan pada famili siapa yang mau jaga kebun yang belum jadi , karena saya harus masih kerja cari uang , kan ada biaya operasi , pemeliharaan ............tidak ada yang mau.
Gagal impian he he he
??:
Tanah saja juga masih belym ke beli ..
?
Bapake Maria:
Mantab ceritanya, pun pula nasihatnya.
Garuda Di Dada ku:
Caroline:
Ada yg ingin tahu berapa puluh ribu peso yg harus sy bayarkan?
le tigre:
cerita yang komplit dong , mskpn dsamarkan
Caroline:
Awalnya sounding juta-juta peso, lalu ratusan ribu peso lalu akhirnya 80.000 peso saja.
le tigre:
whattt !!!!
*------------
NOTE:Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel
Pengalamanku Kena Pungli Di Negara Irgintini Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.
Code: (Sumber Resmi)
https://seword.com/umum/pengalamanku-kena-pungli-di-negara-irgintini-fLRaGVNAhA