must_know:
jane ora dong:
Kenapa pdip harus khawatir ?
Justru harus disyukuri kalau jokowi dan keluarga keluar dari partai, yg berarti pdip telah menemukan lawan yg sesungguhnya.
Itu lebih baik bagi politik dimasa depan bagi partai.
Politik itu memerlukan lawan yg siap tanding, tidak pokoknya ikut pemilu, menang kalah ikut bagian kekuasaan, inilah saatnya bagi yg menang pegang kekuasaan dan yg kalah berada diluar kekuasaan.
Yang paling penting bagi partai adalah waspada, pasti ada hidden agenda yg sedang disusun kalau melihat gelagatnya.
Arif Soetanto:
Jokowi tidak endorse GP jadi elite partai khawatir
Danii Kvyat:
panik gaa panik . . . yaa panik lhaa . . .
??
nyangkal trs2an = panik.
kalem,woles = gaa panik. .
??
??:
Berarti memang nyata ..
??
Danii Kvyat:
Jelaslhaaaa . . .
??
Kampret212:
Bagus juga tuh klu Pak Joko Widodo jadi ketum Gerindra. Biar partainya dibersihkan dari orang-orang gak jelas kyk fadli zonk, dan bisa jadi partai bagus yang akan mendampingi PDIP.
REZIM MUKIDI TIVU-TYPO ??:
jangan dong, downgrade kalo gitu
mending diusulkan jadi sekjen pbb
Kampret212:
apakah sekjen pbb levelnya di atas presiden? downgrade atau bukan itukan hanya persepsi kita saja.
TMP2024:
PDIP satu2nya partai yg telah mau dan brani serta rela, utk mengusung kader biasa utk menjadi orang nomor satu direpublik ini, orang yg akan sangat berkuasa dinegri ini. Dan blom ada parpol yg melakukannya !!.
Sangat jelas, bahwa hanya PDIP yg berhasil dlm kaderisasi, tapi ternyata malah membuat banyak orang merasa tdk nyaman....wkwkwk
PDIP memang pantas JUARA !!
Wue Diyan Abbas:
Ada dua sikap Jokowi di awal awal yang jelas masih natural cupu (khas asli manusia Jawa 100%) dengan sikap Jokowi sekarang yang pasti (merasa) dirinya sudah hebat..
Kesalahan (terbesar) PDIP terutama Megawati adalah mereka tetap merasa (jauuh) lebih tinggi dan menganggap jokowi berada di posisi rendah bukan siapa siapa.. padahal Ia menjadi orang nomor satu sudah hampir 10 tahun, dan dinilai berprestasi pula..
Puncak kemarahan Jokowi
terlihat ketika sudah tiba di Solo lalu dipanggil seenaknya untuk segera kembali menghadiri peresmian GP di Batutulis, Bogor.. seperti ingin menunjukkan siapa aku, kau tetaplah seorang petugas partai
??.. ga ada akhlak!
Prabowo tahu persis apa yang sdh lama terjadi, tak heran dia gercep segera sowan ke rumah lawan berat 2x itu di Solo, persis di hari raya
??
nyata sekali demi mencapai impian lamanya ia tak sungkan menjilad habis untuk menunjukkan dirinya sebagai pihak yang menghormati orang yang dulu dia hina hina sebagai sopir andong itu ..
Sebelum hari² H pendaftaran capres akhir 2023, serta pencoblosan awal 2024 yang akan menentukan bangsa ke depan kiranya Megawati dkk bisa segera membuang sikap arogansinya..
dan Jokowi juga jangan emosi demi membalas sakit hati atas ketidakbijakan Megawati kamu tega mempertaruhkan harapan baik masa depan (rakyat) NKRI.. Sebab dengan mendukung Prabowo kamu sejatinya BoTol sebab dia beti dengan si gakbener, tau! .. Semoga Joko Widodo tidak seperti yang dikira oleh cukup banyak orang !!
??
??
??
Namun andai benar² kejadian, Jokowi memang 11-12 dengan Soeharto, sama sama terkena kutukan gila hormat, terlena oleh puja puji yang tidak lagi proporsional.. 82% cuyy, siapa pula yang tidak bisa menjadi besar kepala ?!
??
Shi Rah Moe Met:
Jokowi jadi ketum Gerindra ...emang Hashim mau terima
.. kalo Hasim org baperan dia gak akan terima, tapi kalo politikus sejati dia akan terima ..Krn Gerindra butuh pengganti PS, selanjutnya kedepannya bisa tetap bekerjasama dg PDIP..utk tetap mjd penguasa di pemerintahan, ingat PDIP no 1, Gerindra no. 2 perolehan suara tinggal ditambah Golkar , PKB, PPP dll ...politik adalah seni memenangkan pertarungan....bukan baperan
Lone Woe!:
Mestinya yg dibatasi UU adalah batas usia atas seorang capres cawapres. Supaya tak ada capres pikun bin bau tanah masih nyapres, bayangkan jika si kolot bedegong Amen Rois nyalon. Sperti apa jadinya? Soal PS dan partai GraNdong, lah emang PS mo hidup terus? Kl dia gak ada masa dibiarkan Padli Zhonk yg mimpin?? Wkkk kan enak kalau gak usah susah" tinggal ambil partai jadi ketum? Ya toh? Udah ada contohnya.... ntar tinggal ganti AD/ART nya ketum hanya sah kalau direstui dewan pembina. (Angkat dewan pembina Pepo nya sendiri) amaaan dah jadi ketum partai...
Stefanus Chandra:
Jokowi dan Gibran adalah kader PDIP yang tentunya tegak lurus kepada AD/ART partai dan taat kepada instruksi pemimpin partai. Jokowi dan Gibran bukanlah type seorang pengkhianat. Sepertinya ada orang-orang yang memang menginginkan agar Jokowi dan Gibran menjadi pengkhianat partai.
Kedekatan dan keakraban Jokowi dengan Prabowo sebenarnya wajar-wajar saja tidak perlu ditengarai sebagai dukungan Jokowi terhadap Prabowo. Prabowo adalah menteri alias pembantu presiden, dan tentunya hubungan presiden dengan menterinya, jelas lebih akrab ketimbang hubungan presiden dengan seorang gubernur seperti Ganjar Pranowo. Tidak ada korelasinya seorang presiden harus akrab dengan seorang gubernur, berbeda dengan seorang menteri yang memang adalah pembantu presiden dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Dalam kaitan dukungan Jokowi dalam pilpres 2024, pasti akan terlihat jelas ketika nantinya para Capres/Cawapres telah secara resmi terdaftar di KPU, dan kita akan bisa tahu Jokowi akan mendukung siapa. Apakah ia mendukung Ganjar Pranowo sebagai bentuk ketaatan seorang kader partai terhadap keputusan pemimpin partai, ataukah sebagai pengkhianat partai dengan mendukung Prabowo Subianto. Kita tunggu dan kita lihat saja empat bulan kedepan.
Kampret212:
Pindah partai rasanya bukan penghianatan sih (kecuali klu memaksa melihatnya hanya dari sudut pandang partai yang ditinggalkan). Klu sampai Pak Joko Widodo punya keinginan terpendam untuk membersihkan Gerindra, bagus juga sih drpd diketuai wowo tp orang-orang gak benar dipelihara terus.
TMP2024:
Kalo pindah partai demi anaknya cawapres ??
Wenas:
no PS sekalipun Jokowi ngendorse ybs
*------------
NOTE:Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel
Apa Iya, Jokowi Dukung Prabowo Dan Mulai Bikin Khawatir Elit PDI Perjuangan? Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.
Code: (Sumber Resmi)
https://seword.com/politik/apa-iya-jokowi-dukung-prabowo-dan-mulai-bikin-tIl75A34Kz