(View Original Web?)

KONGKO-KONGKO > BERITA TERKINI

Bertobat Itu Bagus, Tetapi Tidak Harus Jadi Presiden 9cgDsStfop


(Page 1 of 1)




HoleInBrain:
Lho katanya td bilang
"Kl emg hoax, laporkan aj ke polisi, berani?"
Pas dah dilaporin nyinyir lagi, maunya ap

??:
??

zulu_alpha:
Biasa lah, ancam dulu dan berharap pihak yang dilaporkan akan takut dan mengalah! Salah satu SOP tetangga kan begitu.

WeleWeleAntiJoker:
hahahah bisa aja

Guest:


WeleWeleAntiJoker:
mana mungkin ... justru wowo mau bikin citra santun, jadi kemungkinan besar laporannya dicabut gitu aja

Guest:


WeleWeleAntiJoker:
belum tentu.
mungkin bikin rame aja terus dimaafkan semua.
"the more, the merrier" (makin banyak, makin rame asyik dah)
semacam promosi ala playing victim gitu

oh ya... saya sekarang jadi ingat soal laporan pakai bukti 10 truk container lho... nyatanya, apa?

HoleInBrain:
Ga akan mungkin lah wowo lapor, jokowi difitnah dihina jg mana mungkin dia lapor ?

TukangTembok:
poinnya adalah : yg namanya manusia itu selamanya tidak akan dapat memaafkan manusia yg telah melakukan kesalahan. betul? ?

dulunya tukang tampar, akan selamanya jadi tk tampar.
dulunya tukang bohong, akan selamanya jd tk bohong.
dulunya tukang ngebokep, selamanya akan jd tk ngebokep.

tidak ada yg namanya tobat, percuma tobat juga, ga akan dipercaya.

begitu?

si memble:
Ya, memang gitu sob, makanya  ada istilah penjahat kambuhan, walau bertobat tapi krn stigma susah cari kerja halal buntutnya balik lagi.

F545150:
Trio Bo = Bogem,Bohong,b0k3p

Greg:
Jauh lebih bagus seorang jahat yang bertobat dibandingkan seorang baik yang beralih jadi jahat. Jangankan jadi presiden, masuk surga juga boleh loh orang yang bertobat.


Eits, ini bukan saya bilang Prabowo sudah bertobat. Itu saya tidak tahu. Makanya, saya tetap akan pilih Ganjar. Bahkan kalau Prabowo sudah bertobat pun, saya masih pilih Ganjar daripada Prabowo - rekam jejak Ganjar tak semisterius Prabowo. Bagaimana pun, bayang-bayang kemungkinan keterlibatan Prabowo di beberapa sejarah kelam di negeri ini membuat saya turut merasa berdosa kalau pilih Prabowo - kecuali terpaksa, demi menghindarkan NKRI dari bencana yang lebih buruk (misalnya, demi menghalangi si pendukung khilafah sampai berkuasa).

HoleInBrain:
Ya begitulaaah sob sama kek ente pendapat ane
But but ganjar jg hrs menunjukkan kepiawaiannya jg tar saat debat pilpres lah ane bakal nntn
Apa iya ganjar menguasai masalah bangsa skrg yg makin bnyk tantangan bkn hanya masalah dlm negeri tp jg persaingan global, apa dia selihai jokowi, ato hanya normatif saja bahkan bakal blunder di masa depan, apa iya dia hanya petugas partai atau dia hampir menyamai jokowi, tar ane liat dulu sblm menentukan pilihan

Greg:
Saya tak perlu tunggu debat. Ini bukan memilih kandidat yang lebih baik, hanya mencegah yang lebih buruk berkuasa. Sudah kebayanglah kualitas ketiga kandidat untuk yang sudah biasa mengikuti berita. Ketiganya adalah tokoh yang pernah memegang jabatan publik - dan kita sudah lihat hasilnya.

 
Saya tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh para kandidat di ajang debat. Salah satu kekecewaan besar saya pada Jokowi adalah pemborosan yang dia lakukan dengan BLT, padahal ketika kampanye Pilpres 2014 Jokowi itu muncul dengan semangat anti BLT.  Revolusi mental-nya berlalu bersama angin. KPK malah makin memble.

si memble:
Soal blt itu dilakukan dalam keadaan darurat sob, atau inflasi naik tajam dan buntutnya ekonomi kolaps.
Paling tdk bangsa ini bisa survive lewati pandemi dgn baik.

Patrick Jahja:
Debat ngaruhnya kecil, maximum banget 0.5%. Kalo orangnya aja uda kalah lebih dari 0.5% ya uda ga bakal guna itu debat piawai apa ga.

Contohnya si ganjar ini nih, ampe mati dia mao keliatan keren banget pas debat juga ga bakal bisa menang lawan prabowo kalo head to head kecuali kalo dia selisihnya ama prabowo cuma 0.5%.

Tu pas 2014 ama 2019 uda bukti kuat. Mao gimana pun juga, prabowo ama jokowi uda gak bisa lari jauh lebih dari 0.5% terlepas debatnya gimana.

Dan omong omong yah.....emangnya indonesia pernah beneran ada "debat presiden" yang beneran debat yah?

HoleInBrain:
Betul debat it ga berguna apa apa, siapa bintang debat pilkada 2017? Ahok lah agus belepotan anies retorika muter muter! Tp ttp aj kalaah, bintang debat pilpres 2014-2019? Jokowi mmg tp tidak merubah apapun hasilnya bahkan kasus ratna aj tak menggoyahkan wowo lho. Emg warga kita ga trll peduli am kasus gtan, kecuali hub am agama. Bedakan am amerika yg dikit aj salah rakyatnya bereaksi. ? jadi mau gimanapun suara ganjar ga akan berubah

Patrick Jahja:
Itu aja di amrik si trump mau rakyat bereaksi gila2an ampe bahkan kena masalah hukum pun tetep aja masi bisa ada kesempatan menang lumayan gede tu dia lawan biden di 2024 nanti.

TukangTembok:
betul betul betul...

Erick 73:
Tinggal menunggu si wamen saja melaporkan krn dia korban penamparan.

Ya, bahkan seorang koruptor saja tdk bisa ditampar padahal mungkin akan banyak yang ingin antri untuk menampar jika diberi ijin dan kesempatan. ?

HoleInBrain:
Digebukin

Lone Wolf?:
Kalo ngga mau jadi presiden ngapain repot-repot bertobat.

Wue Diyan Abbas:
Untuk meyakinkan tidak ada kejadian   dengan cerdik status sang korban telah diganti secara cepat dan tepat oleh 'ahlinya' .. agar terbentuk opini bahwa bukti dan alibi si pelaku menjadi kuat..

Sy tidak pernah bertemu sang wamen, lho.. lalu disambut yang lain si wamen sudah lama tak berkunjung ke istana.. keren, kan membuat Alif jadi terlihat seperti tukang bohong..

Lha iya lah yang digaplok memang bukan si wamen
pertanian.. dan saking horornya ybs tidak punya nyali
untuk sesumbar wooooy itu bukan gue..

Tetap ada berkah, bakal banyak yang takut menjadi cawapresnya.. dan, mungkin ini jadi jalan doi akhirnya bersedia sebagai wakil presiden ??

har tono:
Jika seseorang pernah tersangkut masalah pelanggaran HAM, dan lalu bertobat, itu bagus dan harus, tetapi tidak harus menjadi presiden, bukan? Gak salah tulis nih bang, mestinya ditulis: Tetapi harus tidak jadi Presidenn, bukan?

Lone Wolf?:
Selama yang ditampar (kalo betul) diam saja ya sudah masalahnya bisa dianggap selesai.

WeleWeleAntiJoker:
antasari ? tidak seperti itu

Semarsays:
Wuehehehe

HARIARA:
Jangan pula menampar istri, sebab dia, bagaimanapun juga adalah anak orang.


Kayaknya mas sob penulis ini bukan dari agama seberang.

Jagardo Situmorang:
Nah kan apa gw blng jauh2 hr sebelumnya,,pd akhirnya cm saling "character assasination' bkn brkutat adu program,sekalinya adu program dlm acaranya najwa kmrin gk ada program dijual cm ngejual impian ini-itu sambil mencela ala nyinyiran anak sd,,bner2 pilpres mnyedihkan thn depan,,,

F545150:
Iya.. Seusia senja spt dia tapi msh suka main kasar tampar cekek cocoknya gabung ekpendebel aja...  atau dia yg jd suarto lawannya ekspendebel....

WeleWeleAntiJoker:
ya siapa tahu aja karakter bapak yg sok militer itulah yg membuat keturunannya jadi... (aduh kasian anaknya sih, jadi gak tega juga ngomong kata selanjutnya)

Johan Mulyadi T:
Anaknya menampar DENGAN LEMBUT.

zulu_alpha:
Kalau bertobat seharusnya saat wawancara dengan MN tidak terlihat "perilaku asli" nya yang sepertinya kembali mencuat!
Untuk kejadian penamparan+pencekikan kita tunggu saja bagaimana kebenaran yang diungkap nanti (walaupun yang diungkap belum tentu kebenarannya).

WeleWeleAntiJoker:
tunggu aja tanggal mainnya (maybe, like, antasari? who knows?)

it's like.... KARMA... you know, wuahahaha

*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Bertobat Itu Bagus, Tetapi Tidak Harus Jadi Presiden 9cgDsStfop yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.

Code: (Sumber Resmi)
https://seword.com/politik/bertobat-itu-bagus-tetapi-tidak-harus-jadi-9cgDsStfop

(Page 1 of 1)

Navigation

Back Sub-Forum