DANNY:
Pasti ada saja orang yang bertanya-tanya mengenai WHM,
apa itu WHM sebenarnya? WHM adalah singkatan dari kata Web Host Manager. Yaitu sebuah alat atau system yang digunakan oleh para reseller untuk mengatur DNS sebuah domain, mengatur kapasitas dari cpanel client, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, WHM hanya diberikan kepada mereka yang menjadi reseller dari sebuah penyelenggara hosting. Coba lihat dulu
demo WHM dari cpanel.net untuk mengetahui lebih detail fitur, tampilan, dsb. Oke, tanpa basa-basi lagi, ayo mari kita mulai tutorial “Membuat Name Server Sendiri via WHM“. Yang perlu disiapkan untuk lanjut ke tahap-tahap berikut nya adalah Dua IP (Internet Protocol) dari penyelenggara web-hosting yang anda tumpangi. Saya beri contoh untuk Hosting DraCoola dan HostPojok : (anda dapat mengecek nya sendiri di
domainwhitepages)
DraCoola :ns1.dracoola.net IN A 75.126.221.216 14400s (04:00:00)
ns2.dracoola.net IN A 75.126.221.217 75035s (20:50:35)
-
id1.dracoola.net IN A 117.103.56.131 86038s (23:53:5
id2.dracoola.net IN A 117.103.56.132 86021s (23:53:41)
HostPojok :ns1.hostpojok.com IN A 67.228.101.162 14394s (03:59:54)
ns2.hostpojok.com IN A 67.228.103.200 14400s (04:00:00)
-
ns3.hostpojok.com IN A 69.162.123.43 14400s (04:00:00)
ns4.hostpojok.com IN A 69.162.123.44 14400s (04:00:00)
-
dns3.hostpojok.com IN A 69.162.123.43 14400s (04:00:00)
dns4.hostpojok.com IN A 69.162.123.44 14399s (03:59:59)
Dua no. IP dari tiap hosting itu yang nanti-nya akan kita gunakan untuk membuat private name server. Jadi intinya sama saja untuk memalsukan alamat NS asli dari sang penyedia web hosting. Lanjut? Ayo. Haha, sekarang pada tahu apa itu Name Server gak? Jadi Name Server itu adalah sebuah nama domain/subdomain yang digunakan untuk memalsukan IP agar lebih mudah di-ingat nantinya. Mengerti? Lha wong saya aja nggak ngerti tuh
Lanjuuuut
Jika anda sudah memiliki 2 alamat/no. IP dari hosting yang anda tumpangi, sekarang adalah saatnya anda login kedalam CPanel anda dan Masuk ke dalam WHM anda, Berikut Screenshoot nya :
Web Host Manager Jika anda sekarang sudah masuk kedalam WHM anda, masuklah ke submenu
Edit DNS Zone pada menu
DNS Functions, berikut Screenshoot nya :
DNS Zone Editor Sekarang Pilih salah satu Domain yang anda kehendaki untuk di-edit, jika sudah klik tombol edit yang di bawah. Jika sudah pindah halaman, sekarang anda scroll halaman tersebut ke bawah hingga anda menemukan tulisan seperti ini “
Add New Entries Below this Line“, tandanya adalah anda bisa memasukan DNS baru kedalam domain tersebut. Teknik pembuatan seperti ini sebenarnya hampir sama dengan pembuatan subdomain menggunakan WHM. Lanjut ke tahap berikutnya adalah lihat screenshoot dibawah ini :
Edit DNS Zone Rubah Record Type nya ke “A” dan isi di kolom domain dengan “ns1″ dan dibawahnya dengan “ns2″, lalu kedua-nya merupakan Record Type “A”, setelah itu isi-kan di kolom yang paling kanan dengan IP dari penyedia hosting yang anda tumpangi. Misal untuk DraCoola, IP dari ns1.dracoola.net di-isikan ke kolom IP untuk ns1, dan IP dari ns2.dracoola.net di-isikan ke kolom IP untuk ns2. Jika sudah, klik tombol “SAVE” yang ada dibawah. Tunggu 4 Jam agar NS siap untuk digunakan. NS atau Name Server tersebut nanti-nya akan menjadi seperti ini : ns1.domainanda.com dan ns2.domainanda.com
Jika sudah 4 Jam, anda dapat mengecek status Name Server milik anda ke
domainwhitepages dengan mengetikan ns1.domainanda.com. Anda mengecek nya pada kolom DNS Records, Contohnya seperti ini :
Hasil-Domainwhitepages Jika sudah muncul seperti itu, sekarang adalah saatnya untuk mengubah Name Server yang di registrasikan untuk domain anda. Anda dapat masuk dan login kedalam domain management anda atau anda dapat menggunakan fasilitas Edit DNS. Namun, fasilitas Edit DNS ini akan cukup lama karena menunggu sampai DNS pusat meng-update seluruh DNS. Tapi jika anda menginginkan hal itu, ya itu terserah anda ^^. Hehe
, berikut tampilannya jika anda ingin merubah NS via Edit DNS Zone :
Edit DNS Zone