jago...klurux:
Ayooo kejar setoran
Arsene Wenger telah menuntut Arsenal untuk mempertahankan standar permainan mereka seperti saat mengalahkan Barcelona, ketika mereka akan menghadapi klub League One, Leyton Orient, di babak kelima Piala FA pada hari Minggu.
Manajer Gunners itu yakin timnya bisa meraih kesuksesan di keempat kompetisi yang mereka ikuti: Liga Premier Inggris, Liga Champions, Piala FA dan Piala Liga Inggris. Tapi untuk melakukannya, dia tahu timnya tidak boleh sekalipun lengah.
Meski lawan mereka Minggu nanti bukan tim sekuat Barcelona, tapi pelatih asal Prancis itu menuntut standar permainan mereka tetap dipertahankan.
"Kami bisa mendapatkan lebih banyak rasa hormat dari semua orang jika kami tampil pada hari Minggu dengan penuh komitmen. Maka orang-orang akan bisa mengatakan kalau tim ini siap untuk melangkah jauh dan tidak memilih-milih kompetisi ataupun pertandingan," kata Wenger.
"Ketika Anda adalah orang atau tim yang sangat kompetitif, maka Anda akan benar-benar berkomitmen 100% dalam setiap pertandingan."
"Media lebih menganggap penting beberapa pertandingan, tetapi bagi kami, untuk memenangkan suatu trofi, kami tidak boleh begitu dan harus dapat mengikuti dari satu kompetisi ke yang lainnya dengan komitmen yang sama."
Harapan Wenger terbantu dengan kembalinya bek tengah Johan Djourou, yang pulih dari cedera punggungnya saat melawan Barcelona. Theo Walcott juga telah pulih dari masalah pada hamstring-nya dan Bacary Sagna bisa dimainkan kembali setelah terkena skorsing.
Sementara itu, Orient saat ini berada di posisi kesepuluh klasemen pada putaran akhir dari liga. Tapi mereka telah mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 11 pertandingan mereka.
Bek tengah Orient, Ben Chorley, yang pernah menjadi pemain Arsenal dan pindah pada tahun 2003 itu, berniat unjuk gigi di depan mantan manajernya itu.
"Ketika saya berada di tim muda Arsenal, kami mencatatkan banyak keberhasilan. Tapi saya sudah berusia 21 tahun dan berada dalam tahun ketiga kontrak profesional saya dan saya punya kesempatan untuk bermain bersama Wimbledon," kata Chorley.
"Saya pikir saya harus pergi dan mendapat kesempatan bermain. Saya tidak menyesal. Saya telah bermain 250 kali dan akhirnya saya punya kesempatan untuk membuktikan kepada Arsenal kalau mereka salah."