d4rk_wizard:
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Seorang perempuan hamil yang menumpang pesawat Southwest Airlines mengalami kontraksi pada ketinggian 30.000 kaki atau sekitar 9,1 kilometer di atas Colorado, Amerika Serikat, Jumat (4/12), dan melahirkan seorang bayi laki-laki.
Juru Bicara Southwest Airlines, Chris Mainz, kepada kantor berita Reuters, mengatakan, kelahiran itu, yang dibantu dua dokter yang kebetulan menjadi penumpang pesawat tersebut, berlangsung tanpa halangan. Pesawat Boeing 737 itu kemudian segera mendarat di Denver. Di sana perempuan tersebut dan bayinya mendapat penanganan dari petugas medis dan dibawa ke rumah sakit.
"Setahu saya, segala sesuatunya berlangsung lancar. Mereka (ibu dan bayi) dalam keadaan baik-baik saja," kata Mainz. Perempuan itu tidak diketahui jati dirinya. Mainz mengatakan, dia tidak tahu usia perempuan itu, berapa bulan usia kehamilannya, apakah itu kelahiran pertama atau apakah dia terbang sendirian atau bersama teman atau keluarganya.
Perempuan itu mulai mengalami kontraksi sekitar 100 mil di utara ibu kota Colorado dalam penerbangan dari Chicago menuju Salt Lake City.
"Dia memencet bel dan memberi tahu kru pesawat bahwa di sedang mengalami kontraksi. Kru lalu membawa dia ke bagian belakang pesawat dan di sanalah bayi itu dilahirkan," kata Mainz.
Dia mengatakan, penumpang lain kemudian diberitahu oleh para kru dan mereka menyambut berita itu dengan tepuk tangan. "Melahirkan pada penerbangan pesawat komersial sangat tidak biasa. Ini pertama kalinya saya mendengar hal seperti ini dalam beberapa tahun," kata Mainz.
Dia mengatakan, Southwest Airlines tidak memberikan batasan khusus bagi penumpang hamil yang ingin naik pesawat. Dalam semangat menyambut kelahiran itu, katanya, ibu itu tidak dikenai tarif tambahan penumpang, tetapi dia tidak mendapat tambahan mil untuk stasus frequent flyer.
Source : Kompas