JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami pelemahan yang signifikan. Mata uang Garuda di pasar spot, Senin (15/12/2014), ditutup melorot melemah 1,98 persen di level Rp12.714 per dollar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih melihat ada penyebab loyonya rupiah.
"Tekanan harga minyak dunia yang di bawah 60 dollar AS per barrel memunculkan ekspektasi terjadinya resesi," ucap Lana kepada Kompas.com, Senin (15/12/2014).
Pada masa mendatang, diperkirakan bakal terjadi pemangkasan permintaan minyak. Resesi mungkin akan berlanjut di semua negara.
Lana juga melihat adanya ekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya. Akibatnya, orang-orang lebih memilih memegang dollar AS sebagai safe haven.
"Tapi perlu juga diketahui, dibanding mata uang lain, pelemahan rupiah tidak sebesar mata uang lain secara year to date (ytd). Ringgit Malaysia turun 7 persen ytd, won 5 persen ytd, yen 16 persen ytd, rupiah hanya 3 persen ytd," jelas Lana.
Pelemahan rupiah terlihat begitu besar karena level nominalnya juga besar dibanding dollar AS. Namun, Lana melihat bahwa pelemahan rupiah tak seburuk mata uang lain. Hingga tutup tahun ini Lana memperkirakan nilai tukar masih akan di kisaran 12.300 per dollar AS, jauh dari perkiraan awalnya yang sebesar 11.800 per dollar AS.
Sebelumnya, Jonathan Cavenagh, Currency Strategist Westpac Banking Corp, menyebut rupiah semakin tak bertenaga seiring spekulasi perusahaan di Indonesia ramai-ramai membeli dollar AS sebelum akhir tahun.
Selain itu, penarikan dana besar-besaran dipicu spekulasi adanya prospek kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat juga melemahkan nilai tukar mata uang Garuda.
RUPIAH TERPURUK "DEWA JOKOWI SALAHKAN DPR
Rupiah Melemah, Jokowi Kritik DPR
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengkritik anggota Dewan Perwakilan Rakyat atas melemahnya kurs rupiah akhir-akhir ini. Menurut Jokowi, gonjang-ganjing politik akibat manuver anggota DPR menyebabkan rupiah terperosok. "Apa yang dilakukan mereka menjadi sorotan investor," kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2014.
Salah satu ulah anggota parlemen yang disoroti Jokowi adalah tindakan mereka dalam pemilihan pimpinan DPR dan MPR. Jokowi mengatakan pasar menanggapi negatif ulah para politikus Senayan. Dampak tanggapan ini terasa di bursa saham dan pasar uang.
Jokowi mengatakan laju perekonomian, terutama investasi jangka pendek, sangat sensitif terhadap isu dan proses politik yang terjadi di suatu negara. Karena itu, Jokowi meminta para anggota Dewan memasang telinga dan menangkap keinginan pasar. "Selama ini saya melihat mereka belum mendengar," ujar Jokowi.
Nilai rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia menurun setelah politikus Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, terpilih sebagai Ketua MPR. Rupiah melemah 0,3 persen ke level 12.241 per dolar pada pembukaan perdagangan.
Sedangkan IHSG melorot dari 5.032,84 (level penutupan sehari sebelumnya) menjadi 4.992,42. Indeks bahkan sempat menyentuh level terendah 4971,74 pada sesi pertama. Pada pukul 10.00 WIB, indeks berada di level 4.974,92 atau turun 57,8 poin (1,51 persen).
(sumber:
http://www.tempo.co/read/news/2014/1...owi-Kritik-DPR
http://www.tempo.co/read/news/2014/10/08/090612838/Rupiah-Melemah-Jokowi-Kritik-DPR
)
CUMA BUTUH BEBERAPA MENIT MENDEKATI 13000
Original Posted By hbum ►
update lg sob,
Tue, Dec 16, 2014 01:52:55
1 US dollar = 12.990,0 Indonesian rupiahs
Ajegile naik muluuuu
HARGA MINYAK TERBARU
Zaman rezim SBY ketika pemerintah mau menaikan harga minyak karena harganya di atas 110 dollar AS PDIP mengutuk habis2an, tapi sekarang disaat harga minyak dunia turun malah pemerintah menaikan harga minyak dalam negri.
RUPIAH DI POSISI TERBURUK SEJAK 1998, ASAL JANGAN RUSUH AJE YEE
INILAHCOM, Jakarta – Berdasarkan kurs Bloomberg rupiah melemah ke 12.713 dan di posisi 12.919 per dolar AS berdasarkan kurs Jisdor. Level tersebut merupakan yang terburuk sejak Agustus 1998.
David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan, di pasar obligasi, pemodal asing menarik dana hingga Rp10 triliun (US$795 juta) sepanjang Desember hingga akhir pekan lalu. Ini membuat yield obligasi negara tenor 10 tahun melonjak 23 bp menjadi 8,45% tertinggi sejak 8 Oktober 2014. Yield obligasi negara Indonesia sudah naik 75 bp sepanjang Desember.
“Keluarnya hot money dari pasar keuangan Indonesia telah memperburuk kinerja rupiah terhadap dolar AS sepanjang Desember ini,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Kemarin, lanjut dia, rupiah anjlok hampir 2% hingga 12.713 berdasarkan kurs Bloomberg. “Di pasar forward (NDF) satu bulan rupiah kemarin sudah mencapai 12.919 per dolar AS atau anjlok 1,4%,” ujarnya.
Kondisi itu, kata dia, merupakan posisi terburuk rupiah sejak Agustus 1998 lalu. Merujuk pada Kurs Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dilansir Bank Indonesia (BI), rupiah terhadap dolar AS sepanjang Desember ini telah anjlok 3,3%,” papar dia.
Kondisi ini tentunya bisa memperburuk kinerja perekonomian nasional terutama kinerja emiten sektoral. “Apalagi yang memiliki utang valas besar dan ketergantungan tinggi atas bahan baku impor,” tandas dia.
Fenomena ini sekali lagi, David menegaskan, menunjukkan betapa rentannya fundamental ekonomi Indonesia yang memiliki ketergantungan tinggi pada dana asing
RUPIAH LONGSOOOR, MENTRI PEREKONOMIAN SALAHKAN SBY "GURU KENCING BERDIRI MURID KENCING BERLARI
intriknews - Jakarta, Rupiah terus terpuruk sampai ke titik terendah sejak krisis moneter 1998. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Sofyan Djalil menyalahkan kebijakan pemerintahan SBY atas anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
“Ini sebenarnya residual dari kebijakan-kebijakan yang tidak dilakukan, atau akibat kebijakan masa lalu,” ujar Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Sofyan Djalil di kantor Wakil Presiden (Wapres), Jakarta Pusat, Senin (15/12/2014), seperti dilansir detikFinance.
Menurut Sofyan, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru yang diharapkan bisa memperbaiki ekonomi Indonesia ke depan sehingga dapat memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
emnb_81_5160982
“Mudah-mudahan tahun depan kita perbaiki defisit perdagangan, maka rupiah akan terefleksi dari perbaikan-perbaikan yang kita lakukan,” ujarnya.
Sofyan melanjutkan, beberapa perbaikan yang akan dilakukan pemerintah antara lain mengurangi defisit perdagangan, menaikkan ekspor dan mengurangi impor.
“Dalam jangka menengah, kita lihat lagi industri manufaktur kita. Sekarang Anda tahu, manufaktur kita tumbuhnya negatif. Akibatnya segala sesuatu hampir semua kita impor, berbagai komponen. Tetapi dengan mata uang rupiah melemah, sebenarnya juga kesempatan bagi industri kita untuk meningkatkan ekspor,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, pada posisi kemarin, Senin (15/12), dolar AS mencapai posisi tertingginya di titik Rp 12.695. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang sering diberitakan oleh media pendukung Jokowi, bahwa rupiah bisa menguat sampai Rp 10.000 jika mantan walikota Solo tersebut menjadi Presiden
UMAAAT DEWA JOKOW MULAI BERAKSI sob, GK RELA DEWANYA DI CAMPAKAN BEGITU SAJA padahal artikel ane bukan karangan dan fitnah dn ada sumbernya langsung
Original Source