You Now Here »

Informasi mengenai suPHP, chmod, .htaccess, dan php.ini  (Read 1947 times - 56 votes) 

DANNY

G-Plus Author
  • ADMINISTRATOR
  • More Share Forum Topic
  • [MS] kepala suku
  • *
  • DANNY sangat terkenal!DANNY sangat terkenal!DANNY sangat terkenal!DANNY sangat terkenal!DANNY sangat terkenal!DANNY sangat terkenal!
  • Rep Power: 6
  • Join: September 30, 2009
  • Posts: 11,931
  • Poin: 193.934
    • WWW
  • IP member tracker Logged
Informasi mengenai suPHP, chmod, .htaccess, dan php.ini
« on: February 10, 2010, 02:06:10 AM »


           Demi menjamin keamanan sistim dan website setiap members, suPHP telah diaktifkan, yang mana terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam konfigurasi website agar bisa beroperasi normal.
 
chmod
  • chmod untuk FOLDER maksimum 755
  • chmod untuk FILES maksimum 644
  • Khusus cronjob, files harus di-chmod 755
  • Jangan paksakan petunjuk yang anda baca dari aplikasi2 yang menganjurkan anda untuk chmod ke 777/666. Bila dilakukan juga, website mungkin akan menampilkan INTERNAL ERROR 500!
  • Semua aktivitas file upload/write akan berjalan normal *TANPA* perlu melakukan chmod 777/666 terhadap folder/file.
 
.htaccess & php.ini
  • Parameter setting PHP *TIDAK* boleh diletakkan dalam file".htaccess", tapi harus dalam file "php.ini". Contoh baris setting dalam php.ini:
     register_globals = off atau register_globals = on
    adanya parameter php_flags register_globals on pada .htaccess akan menyebabkan Internal Error 500 sehingga kami sarankan untuk mengapus line tersebut pada .htaccess agar web anda bisa kembali diakses dengan normal.
  • File "php.ini" tersebut mungkin harus diletakkan dalam tiap folder yang memerlukan setting tersebut (tergantung keperluan aplikasinya).
  • Jangan paksakan petunjuk yang anda baca dari aplikasi2 yang menganjurkan anda untuk memasukkan parameter setting PHP ke dalam file .htaccess. Bila dilakukan juga, website akan menampilkan INTERNAL ERROR 500!
  • File PHP.INI sudah kami sediakan pada setiap folder "public_html" pelanggan dengan nama file php.ini.default dan untuk meng-aktifkannya anda bisa rename file tersebut menjadi php.ini dan edit file tersebut sesuai dengan kebutuhan.
PENTING:
  • Sebaiknya hindari penggunaan php.ini dalam folder anda, karena akan mereset setting security/optimal aslinya. Hapus file php.ini bila tidak diperlukan dari folder/direktori bersangkutan.
  • Didalam file php.ini.default yang sediakan oleh kami terdapat baris dengan syntax disable_function = dan demi alasan keamanan jangan pernah merubah atau menghapus isi dari baris tersebut.
 
PHP 5
  • Sangat dianjurkan untuk menggunakan PHP 5 yang telah terinstall (default) di server.
  • PHP 4 telah dinyatakan dihentikan peredarannya (End of Life) mulai 08/08/2008.
  • 99+% aplikasi PHP dapat berjalan normal di PHP 5, dengan sedikit tweak bila diperlukan.


View Mobile Web Short URL: