KOMPAS.com – Fitur visual yang menarik mobil konsep terbaru Opel ini adalah, sosok bodinya yang bersih. Tidak ada pegangan atau handel pintu pada keempat pintu juga absennya kaca spion luar.
Tak kalah menarik, mobil dengan panjang 4.762 mm ini, tingginya hanya 1.308 mm. Gambaran cepernya mobil ini . Penampilannnya juga gagah karena menggunakan pelek 21 inci.
Belum cukup, Opel mengklaim, Flextreme GT/E hanya menggonsumsi bensin 62,5 km per liter (kpl), mampu mencapai kecepatan top 200 km per jam (kpj) dan sprint 0–100 kpj dalam waktu 9 detik!
Mobil Listrik (E-REV). Mobil konsep terbaru ini akan dipamerkan Opel pada Pameran Mobil Jenewa ke-80, berlangsung 4-14 Maret. Aspek yang menarik dari mobil ini konsep desain bodinya. Sedangkan sumber penggerak, mengadopsi teknologi yang digunakan pada Chevrolet Volt atau Opel Ampera.
Tepatnya, sumber penggerak mobil ini adalah motor listrik. Kendati demikian, seperti Chevy Volt, Flextreme GT/E tidak bisa dikatakan sebagai mobil listrik murni. Pasalnya, seperti mobil hibrida, mobil ini juga dilengkapi mesin konvensional, motor bakar. Namun mesin ini ditugaskan hanya sebagai generator. Tepatnya, hibrida seri.
Keputusan Opel mengadopsi teknologi ini, adalah untuk memperpanjang jarak tempuhnya. Karena itu pula disebut Extended-Range Electric Vehicle (E-REV). Kalau cuma mengandalkan baterai lithium-ion, jarak tempuhnya hanya 60 km untuk sekali isi. Dengan tambahan mesin yang jarak tempuh bisa mencapai 500 km.
Eksterior. Karena bodi mobil ini bersih dari tonjolan, Opel mengklaim hambatan anginnya 0,22. Semua itu diperoleh berkat lLampu depan dan belakang dirancang berbentuk sayap, hidng atau kap mesin yang landai dan panjang.
Tak kalah menarik, pilar C mengapung. Dengan cara ini, kaca samping bisa dibuat sampai ke belakang, malah bertemu dengan bagian atap atau pintu belakang (pintu kelima).
“Flextreme GT/E asli kreasi Opel,” kata Frank Weber, Wakil Presiden, Perusahaan dan Perencanaan Produk. “Gagah, ekspresif dan sangat efisien. Konsep mobil ini akan digunakan pada seluruh model yang akan kami produksi,” tambah Weber.
Desain gril trapesium mampu memberikan kesan gagah. Sedangkan emblem di tengah, digunakan sebagai soket untuk mengisi baterai.
Untuk masuk ke kabin, handel pintu diganti dengan sensor cahaya. Jadi ketika bagian tersebut ditutup oleh tangan pengemudi atau penumpang, pintu akan membuka secara otomatis. Lantas untuk mengurangi turbulensi udara, kaca spion luar diganti oleh kamera kecil yang dipasang pada pilar A.
Bodi Ringan. Panel kaca transparan dipasang di bagian tengah atap. Dijamin penumpangnya tak akan kepanasan saat musim panas. Pasalnya, kaca ini mampu menyerap sinar dengan baik.
Kelengkapan lain adalah spoiler samping aktif. Saat mobil melaju di atas 50 kpj, panel vertikal ini muncul di sepanjang bodi samping belakang, melalui slot udara per sis di atas sepatbor belakang. Spoiler dengan panjang 350 mm menuntun aliran udara di sekitar sudut belakang mobil untuk mengurangi turbolensi.
Bobot bodi lebih ringan sampai 40 persen. Pasalnya, panel luar menggunakan materi komposit karbon, kaca pintu dari polkarbonat dan komponen struktur dari aluminium yang diperkuat. Semua itu, selain membuat mobil ini diklaim makin cepat, juga irit bahan bakar dan ramah lingkungan!