INILAH.COM, Jakarta- Pihak berwenang AS harus mengejar balon berwarna silver seperti piring terbang. Polisi bingung dan tidak yakin apa yang harus dilakukan.
Polisi memanggil Federal Aviation Administration (FAA) dan juga harus memanggil US Air Force (USAF) serta National Guard.
Pihak berwenang pada awalnya mengatakan bahwa Falcon Heene yang baru berusia enam tahun sedang menaiki pesawat eksperimental yang dibuat oleh ayahnya, Richard Heene. Tapi Sheriff Latimer County, James Alderden, belakangan mengatakan bahwa anak itu di rumah saat kejadian.
Menurut Alderden, salah satu saudaranya pernah mengatakan bahwa anak itu naik ke kompartemen baterai yang terletak di bagian bawah balon. Tapi dalam konferensi pers yang diadakan, pernyataan Alderden dianggap sebagai informasi yang keliru.
Keluarga Richard Heenes, termasuk istrinya Mayumi, dan tiga anak-anak yang berusia masih muda, sudah dua kali muncul di reality show ABC "Wife Swap."
Dalam acara tersebut Richard Heene digambarkan sebagai pengejar badai, dan seorang mantan peramal cuaca yang juga tertarik dalam percobaan pesawat.
"Ketika keluarga Heene tidak mengejar badai, mereka mencurahkan waktu mereka untuk eksperimen ilmiah yang mencakup pencarian makhluk luar angkasa dan menyusun kumpulan penelitian tentang piring terbang untuk mengirimnya ke dalam mata badai," sebuah promosi tahun 2008 dari website Wife swap.
Balon berwarna silver yang dibuat Heenes mirip seperti piring terbang. Penampakan benda terbang aneh itu menjadi kehebohan di Latimer County.