Ilmuwan Ingatkan TV 3D Berbahaya
moga ga
Dalam kondisi normal, saat melihat benda jarak dekat mata melakukan
pemusatan pandangan. Namun TV 3D tidak memungkinkan mata mengikuti aturan itu.
Martin Banks, profesor optometri di Berkeley, mengatakan 3D menyebabkan
benda jauh dan dekat dilihat dengan jarak yang sama. Ini menyebabkan konflik
akomodasi pemusatan pandangan.
“Anda harus konsentrasi mata Anda dengan sesuatu yang dekat, namun fokus
dari mata Anda pada sesuatu yang jauh,” ujar Banks. “Jadi Anda harus memberi
jeda perangkaian antara avergensi dan akomodasi.
Ini dapat menebabkan sakit kepala dan pemburaman pandangan. “Anda membawa
hubungan normal yang terangkai di otak selama beberapa tahun, dan sekarang
mengubahnya. Apa yang kami dapatkan hal itu dapat menimbulkan kelelahan.”
Bank mengatakan pengguna muda lebih rentan. “Ketika Anda melihat saat 50 atau
60 tahunan, kami berpikir konsentrasi telah tereduksi,” ujar Banks. “Jadi mungkin
akan lebih bermasalah terjadi pada dewasa awal, remaja dan seterusnya.”
Banks mengatakan bahwa dia telah berbicara pada produsen film dan mereka menerima
serta bersedia melakukan penyesuaian untuk mengurangi kelelahan. Namun dia mengatakan,
penyesuaian belum dapat meminimalkan masalah tersebut.
cek tkp sob
