San Fransisco - Tidak seperti Facebook di mana setiap orang sepertinya merasakan banyak manfaat, Twitter mendapat penilaian yang berbeda dari penggunanya, khususnya remaja.
Twitter dinilai membingungkan dan tidak membawa manfaat apa-apa, sehingga tidak semuanya bisa menerima dengan baik. Setidaknya inilah informasi yang didapat dari salah satu sesi acara dalam gelaran Web 2.0 Summit di San Fransisco, Amerika.
Dalam salah satu sesi yang ditujukan guna mengetahui apa yang remaja lakukan dengan teknologi, sebuah interview dilakukan pada sekumpulan remaja. Dikutip dari VentureBeat, Jumat (23/10/2009), di situ mereka diminta untuk menyampaikan penilaiannya terhadap beberapa perusahaan yang berbeda, dari mulai Google, Facebook, Twitter, hingga Apple.
Di sini Facebook masih menggaet minat yang besar dari para remaja dan masih sangat populer di mata mereka. Begitupun dengan Apple, mereka mengatakan Apple telah 'menang' dengan TVC-nya "I'm a Mc vs. I'm a PC.
Namun begitu menginjak Twitter, grup ini tidak satupun mengatakan hal positif. Seperti ketika mereka mengaku bahwa mereka tidak menemukan manfaat apa-apa saat mengakses Twitter. Mereka telah mencobanya, namun tidak merasakan kegunaannya.
Ketika salah satu dari pemirsa memancing dengan pertanyaan apakah jika mereka beranjak dewasa akan menggunakan Twitter sebagai alat marketing (iklan), pun mereka masih akan memikirkannya, itupun jika mereka melihat cukup banyak orang yang bertindak serupa
masih kalah ma facebook ...