You Now Here »

Tolak Sri Mulyani, FPDIP Walk Out Paripurna  (Read 1072 times)

rebrond

  • Global Moderator
  • More Share Forum Topic
  • [MS] rakyat jelata
  • ********
  • rebrond sangat terkenal!rebrond sangat terkenal!rebrond sangat terkenal!rebrond sangat terkenal!rebrond sangat terkenal!rebrond sangat terkenal!
  • Rep Power: 6
  • Join: March 29, 2010
  • Posts: 492
  • Poin: 820
  • About me: rebrond lulusan pakem
    • WWW
  • IP member tracker Logged
Tolak Sri Mulyani, FPDIP Walk Out Paripurna
« on: May 03, 2010, 12:37:52 PM »



VIVAnews - Seluruh Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) melakukan aksi walk out dari sidang paripurna yang akan mengesahkan APBN Perubahan 2010. Fraksi PDIP menolak DPR menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai wakil pemerintah.

"Kami mohon izin, Fraksi PDI Perjuangan untuk meninggalkan forum ini," kata Sekretaris Fraksi Bambang Wuryanto, sebelum memberikan 'komando' fraksinya untuk keluar dari sidang paripurna, Gedung DPR, Jakarta, Senin 3 Mei 2010.

Fraksi PDIP bersikukuh agar seluruh anggota DPR menghormati hasil paripurna rekomendasi Panitia Angket Bank Century. Fraksi PDIP meminta ketegasan pimpinan sidang untuk mencari jalan keluar.

"Kami hanya minta ketegasan. Siapa yang mewakili pemeirntah? Apakah Menko Perekonomian atau Menteri Keuangan," kata Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo di luar ruang sidang paripurna.

Perdebatan sengit PDIP itu juga datang dari politisi Demokrat, Ruhut Sitompul. Ruhut meminta agar mereka yang menolak Sri Mulyani untuk dapat membedakan antara wilayah hukum dengan politik.

"Jadikanlah hukum itu panglima. Itu masuk wilayah hukum. Biarkan saja itu hukum, di sini politik," kata Ruhut di dalam ruang sidang.

Sidang paripurna yang hanya dipimpin Anis Matta dari Fraksi PKS itu belum juga mengambil keputusan. Politisi Golkar, Gandung Pardiman, mengusulkan agar pimpinan melakukan lobi antar-fraksi.

Saat ini, Sri Mulyani masih berada di Ruang Tunggu VIP untuk mengikuti rapat APBN Perubahan, bila akhirnya diputuskan untuk dilibatkan. Tapi hingga kini, belum juga ada keputusan. (hs)
• VIVAnews


View Mobile Web Short URL: