Perempuan cenderung mengalami masalah lebih kompleks dalam kehidupan personalnya. Terutama perempuan bekerja, yang karena keperempuannya, menghadapi masalah yang lebih beragam. Seperti merasa bersalah meninggalkan batita di rumah, sementara harus tetap bekerja karena jatah cuti terbatas, misalnya.
Untuk mengatasi masalahnya, dukungan dari sesama perempuan lebih bisa menguatkan. Karena perempuan memiliki karakter masalah serupa yang hanya bisa disemangati oleh sesama perempuan.
Menjadi wajar jika kaum perempuan senang berkumpul dalam kelompok, mencari solusi bersama dari masalahnya. Mencari dukungan dengan semangat yang sama untuk mengatasi konflik pribadinya.
Psikolog Kasandra Putranto mengutarakan, proses belajar dari lingkungan sosial membuat manusia melakukan imitasi. Tertarik melakukan sesuatu karena ada dukungan dari kelompoknya. Termasuk dalam melawan hal negatif yang mempengaruhi kehidupan personalnya, lanjutnya.
"Perempuan menjadi bersemangat untuk melawan hal negatif bersama, karena berada dalam kelompok dengan pengalaman yang sama. Caranya dengan tetap menggunakan kekuatan diri sendiri untuk membangun pola hidup sehat dengan teknik berpikir positif," jelas Kasandra dalam peluncuran minuman antioksidan Balancea yang mengusung kampanye mendukung perempuan melawan life toxins secara alami di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jumat (7/5/2010) lalu.
Jadi, membuka diri dengan berkumpul bersama komunitas untuk melawan energi negatif, lebih baik daripada mengurung diri ketika menghadapi masalah. Bagaimana cara Anda?
kompas
