doodleramen:
Bahwa kekayaan mereka adalah kumpulan hasil keringat masyarakat miskin yang kini sedang berkeluh kesah.
Lagi2 statement maha goblok. Gimana mungkin kekayaan orang kaya itu berasal dari keringat orang miskin? Kau lihat negara seperti Haiti atau negara2 miskin di Afrika. Kalau pakai logika situ, seharusnya orang2 super kaya pasti sangat banyak di sana karena jumlah orang miskin di sana sangat banyak. Jauh lebih banyak daripada Indonesia. Kalau ente paham sedikit saja prinsip ekonomi pasti tau ini tulisan situ sampah.
Masih ingat saat krisis moneter 98 yang berujung kerusuhan. Saat keselamatan usaha dan hidup mereka terancam? Merekalah orang-orang yang pertama kali kabur ke luar negeri membawa saldo kekayaannya.
Kalau ada orang gila yang pegang golok berlari menuju ke arah kamu, situ bakal diam berdiri saja atau kabur? Trus apa salahnya mereka membawa hartanya bersama mereka?
Lalu berhitung mana kehancuran yang bisa jadi bisnis baru mereka.
Asli penulis perlu bedah otak. Ente seolah-olah mengatakan orang kaya bisa kaya hanya karena mereka menghancurkan yang ada. Kalau begitu, ente perlu menhujat Jokowi yang mengundang banyak investor (orang kaya) ke Indonesia.
Ane tunggu tulisan situ yang menghujat Jokowi...
Martabak Sweet:
Hanya orang gila yang pasang badan atau sengaja jadi tumbal saat ada sesama orang gila yang pegang golok lari menuju kearahnya.
doodleramen:
Entah beneran gila atau bodoh tujuh turunan berharap keajaiban akan terjadi...
?
Tony Gede:
sob..
Boleh benci terhadap permainannya, boleh benci sama perilaku pemainnya, kalau memang salah..
Tapi jangan benci pemainnya.
Apalagi menuduhkan ini hanya pada satu latar etnis aja, itu salah alamat.
Hati2...
Tuduhan yg berbau SARA dan kecemburuan sosial seperti ini yg jadi awal mula kerusuhan dan sejarah gelap Jakarta tahun 98. Ataupun sejarah gelap Holocaust Nazi di Jerman.
Martabak Sweet:
Kalau ingin mencari kambing hitam, dari monopoly, KKN, oligopoly, pemain dan fasilitatornya bukankah pejabat dan orang pemerintah apapun itu etnisnya? Monopoli dan KKN kan hanya dapat berlaku kalau ada regulasi yang memfasilitasinya?
Kenapa arahnya bukan pelaku dan etnis yang melakukan korupsi triliunan? Yang kalau digabungkan saja, nilainya melebihi asset dari orang-orang di daftar "orang kaya" tersebut.
1 orang keluarga cendana saja menunggak pajak senilai triliunan. Kenapa tidak berkata orang Jawa adalah penjajah orang miskin? Martabak bertanya.
doodleramen:
Wah kok penulis kaya gini bisa nongol di seword? Ini tulisan yang penuh kebencian dan kecemburuan sosial terhadap etnis Tionghoa. Tulisan sampah ini pakai mitos usang jaman orba yang mengkambinghitamkan orang keturunan atas ketidakbecusan pengelola negaranya. Banyak poin2 yang tidak masuk akal yang cuma bisa menyalahkan dan penuh FUD. Kacau penulis ini, perlu bedah otak dia.
Martabak Sweet:
Kualitas penulis rata-rata seword sudah turun drastis semenjak 2-3 tahun lalu.
camelus yemen
:
admin seword web ana rasa sdh kebobolan tanpa profiling para penulis lebih lanjut
jadi ya tulisan semacam begini lolos saja
penulis lain macam kajitow juga pindah ke cokro, ada juga yg sibuk sama urusan kerjaan atau proyek lain
Panda:
Bung Alif gimana nih,
Sdh ga pernah nulis lagi tapi sibuk ngonten di seword tv
doodleramen:
Pakar mantan uda sibuk di youtube. Maklum, cuan nya jauh lebih besar di sana. Pakar mantan itu orang yang cerdas. Ngga seperti penulis ini.
camelus yemen
:
youtube trafiknya gede oom
banyak provider kasih kuota nonton ketimbang kuota utama buat baca web ini
ditambah rang orang juga lebih suka audio visual
jadi ya cak alif udh gak turun gunung ngurus
? web
doodleramen:
Kalau menurut logika tolol penulis ini, negara2 seperti Swiss, Norwegia atau bahkan Qatar itu tidak semestinya kaya karena bisa dibilang tidak ada orang miskin di sana. Kekayaan itu bukan zero sum game. Kekayaan itu adalah value. Kalau penulis mengerti apa artinya value, maka dia gak bakal bikin tulisan sampah kaya gini.
doodleramen:
Ngerti artinya added value dan zero sum game ngga? Gini, kita balapan sama2 mulai dari garis yang sama. Ane mengambil satu langkah 1m ke depan, sedangkan ente yang pemalas cuman bengong berharap durian jatuh. Maka posisi ane sekarang 1m di depan situ, dan ente ketinggalan 1m. Kalau ane larinya lebih cepat maka mencapai 5m, sedangkan ente yang pemalas cuma merangkak 1m. Maka ane sekarang sudah 4m didepan situ. Kalau situ ngga malas dan maju 5m, maka kita akan ada di posisi yang sama. Kekayaan itu adalah nilai yang didapatkan sebagai hasil dari usaha masing2.
Kalau zero sum game itu beda. Ane maju 1m dari 0m maka situ otomatis mundur 1m dari 0m. Dunia ekonomi itu ngga seperti itu. Ngerti kan tong?
camelus yemen
:
Nah orang awam mana ngerti hukum dasar ekonomi & berdagang kalau dlm pikirannya hanya pulitik saja & bergelud dgn kehidupan sehari hari
Dewa Rengkong:
mas dahono mending situ take down saja artikel yang ga kumpeten seperti ini. pemikiran situ terbawa emosi karena situ merasa menjadi bahagian dari yang tidak memiliki kemampuan, situ lihat apakah dari orang-orang yang situ cantumkan semua dari etnis China ? emang ada orang China pake nama Lohia ? Emang pak CT orang China ? saya tahu sejarah 1 orang disitu yang kebetulan saya pernah jadi karyawan di perusahaan dia. kekayaan yang dia miliki itu berasal dari kerja gigih mereka, keringet dan air mata mereka, coba situ tekuni usaha, banyak kok pengusaha yang mulai dari Nol bisa sukses asal gigih, bukan modal nyinyir kayak situ. nebar kebencian ga ada komentar bagus buat artikel situ.. mending take down saja. ORA MUTU BLAS
doodleramen:
Otak atik peringkat sudah disepakati sebelum rilis dikeluarkan. Tetapi untuk ukuran sosial boleh dikatakan masuk dalam daftar kesombongan.
Maksudnya diotak-atik siapa? Oleh orang kaya itu? Kau kira orang kaya sebodoh situ? Kalau ane semakin kaya, ane akan semakin takut masuk dalam peringkat orang kaya. Karena akan semakin banyak mata2 silau yang akan cemburu. Seperti penulis ini misalnya.
Nama bisa berubah, tetapi etnis tetap melekat meskipun sudah menggunakan nama Indonesia.
Kenapa situ menyorot etnisnya? Kenapa etnisnya relevan? Mereka adalah orang Indonesia yg lahir dan tinggal di Indonesia dan membayar pajak ke Indonesia.
Namun itu tidak lebih penting dari strategi mereka yang dekat dengan kekuasaan sekaligus menciptakan kekuasaan baru.
Statement goblok ini. Di negara manapun (Timur Tengah, AS, Eropa, China) kau lihat orang kaya memang cenderung mengenal penguasa karena memang lingkaran sosialnya yang dekat. Emang ente membayangkan orang kaya Prabowo punya teman dekat seorang penjual soto keliling? Ngga bakal nyambung omongannya.
Martabak Sweet:
Orang kaya yang benar-benar kaya tidak ingin namanya masuk Forbes. Penulis memang kurang turun gunung dan keluar dari lubang gua.
Belum lagi orang kaya yang nilep proyek pemerintahaan atau sebangsa Cendana yang assetnya mungkin jauh melebihi orang kaya di daftar tersebut.
They have nothing to proof.
Potensi dipalak pejabat dan masalah lainnya.
camelus yemen
:
Percuma sih kalau bahasnya sdh ke SARA
Tapi ya memang kalau diperhatikan pengusaha (maaf) freebhumy rata2 memang tdk sebaik & seulet chainis atau india tadi
Ente tau Kalla & Bosowa? Bakrie?
camelus yemen
:
Walau asalnya (maaf) nonpri tapi darah, semangat, & prinsip mereka sangat Indonesia sekali
Beda dgn pengusaha pribumi yg cenderung licik & bisnisnya tdk sebaik milik yg nonpri tadi
Ambil contoh bca milik hartono saudara & bank mega milik chairul tanjung
Panda:
Bung penulis :
Tujuan loe nulis spt di atas itu apa?
Kalo ga bisa kaya cari caranya bukan menghujat orang lain yg belum tentu hasilnya dari yg anda sebutkan di alinea terakhir.
Picik sekali anda.
camelus yemen
:
kemungkinan iri sama orkay/sultan, tdk ada bahan tulisan atau terlalu nasionalis
entah admin seword web ini gimana dah...
Debrodjo:
Penulis ini sangat payah. Dikira jadi orang kaya itu selalu menyenangkan? Tanyalah mereka ketika di awal2; ketika orang kebanyakan sudah tidur, mereka masih kerja. Ketika orang lain berboros-boros, mereka sangat hemat, bahkan pelit pada diri sendiri. Orang kebanyakan ketika punya uang menjadi konsumtif banget, nah mereka sebaliknya. Jadi wajar jika akhirnya kaya. Dan setelah jadi kaya mereka menjadi sapiperah, hampir bagi siapa saja.
camelus yemen
:
bahkan yg kaya spt hartono bersaudara saja malah makannya di warung kecil2an sampai menutup diri/menghindar saking tdk mau beliau terganggu
Erick 73:
Apa yang menjadi keberatan kita atas daftar orang2 kaya tersebut? Apa kesenjangan sosial krn kapitalisme, oligarki atau persoalan etnis mereka?. Kalau mengenai persoalan kapitalisme, oligarki tentunya untuk saat sekarang ini tidak ada negara yang benar2 terbebas dr hal tsb, bahkan china dan rusia juga punya orang2 kaya yang masuk dalam peringkat besar dunia, dalam bentuk negara kerajaan tentunya yg kaya adalah raja, keluarganya dan orang2 dalam lingkarannya begitu juga dengan negara sosialis ya yg kaya pemimpin, keluarga serta orang2 dekatnya dan adakah juga undang2 negara kita mengatur batas kepemilikan usaha seseorang atau yang mengatur warga negaranya untuk tidak bisa menjadi orang2 super kaya?. Ada orang kaya tentunya ada orang miskin pula sama seperti halnya ada orang pintar dan ada orang yang tidak, karena kalau tidak demikian bagaimana kita bisa memberikan istilah yg berbeda?. Pada negara2 maju yang penuh banyak orang kaya maka pajak didistribusikan sebagian untuk tunjangan sosial bagi yang tidak mampu setiap bulannya dan kebetulan negara ini belum mampu untuk melakukan demikian kecuali subsidi kesehatan, pendidikan dan BLT yg nilainya tidaklah besar dan cukup. Kalau keberatan kita adalah soal etnis ya tentunya kita harus tahu bahwa dulunya kita tidak memperbolehkan mereka menjadi ASN, Polisi atau tentara (koreksi jika salah) dan tentunya kesempatan berusahalah yang kemudian menjadi pilihan mereka dan mengenai kedekatan dengan kekuasaan ya karena adanya hubungan saling memanfaatkan (motif keuntungan) antara penguasa dan pengusaha dan kebetulan krn si pengusaha ini punya kemampuan berusaha, ketekunan serta kerja keras maka berkembanglah usaha tsb sedemikian besarnya. Lalu karena kesenjangan sosial, perbedaan etnis dan agama, kepentingan politik atau krn tidak memperoleh manfaat dr orang2 kaya tersebut maka mereka dijadikan sasaran empuk untuk disalahkan yang berujung kerusuhan. Dan karena keselamatan diri dan keluarga dan krn mereka punya duit lalu lari ke luar negeri sampai situasi mereda. Toh banyak juga yang tidak mampu lalu bertahan kemudian jadi korban kan, apakah kita tidak merasa bersalah atas hal tsb? lalu mengenai kerugian apakah ada pergantian yang mereka terima dr negara ini?, jika bagi yg super kaya okelah mereka masih punya kekayaan utk membangun usaha lagi tetapi bagaimana bagi yang tidak? Banyak juga yang kehilangan harta kemudian menjadi miskin krn peristiwa tsb belum lagi kehilangan anggota keluarga. Adakah kita bersimpati dan membantu mereka?.
Mengenai rilis daftar orang kaya ini saya setuju memang tidak perlu dibuat tetapi saya yakin itu kerjaan media saja krn siapakah dr mereka yang mengajukan diri agar namanya masuk dalam daftar tsb?. Orang2 super kaya tidak memerlukan pengakuan hanya orang kaya nanggung saja yang butuh pengakuan.
Lukman Rewa:
Penulis kadrun ya?
camelus yemen
:
kadrun berbulu nasionalis
Bapake Maria:
Gak usah sewot dg org kaya, mas sob, nasibmu pilihanmu usahamu.
Soal beking, pengusaha warung kecil sj pk, tuh lihat foto yg dipajang, gak ada beking mk gangguan preman datang bertubi-tubi.
Lone Wolf?
:
Di negara mayoritas muslim kenapa yang masuk daftar orang terkaya hampir semua non-muslim ya? Begitu juga etnisnya didominasi sama etnis tertentu.Bukan SARA lho ya cuma heran aja kenapa bisa terjadi seperti ini.
Lukman Rewa:
karena minoritas nggak mabok agama !!
Agama mayoritas dikit dikit agama, dikit dikit agama. Jadi kaya ga ?
MIKIR !!
Lone Wolf?
:
Padahal kalau rajin berdoa murah rejeki.
Panda:
Itu kan kalo tulus doa nya
Lone Wolf?
:
Padahal sudah ditambah zakat, infaq, sedekah heran kenapa tidak bisa masuk daftar orang terkaya. Mungkin kalau Mas Yohanes Anies jadi presiden dia bisa bantu pengusaha muslim agar bisa masuk daftar.
Bapake Maria:
Ora et labora. Ora ora terus ya jadinya ora entuk apa²
⡷⠂FЯΞΞZ⠐⢾
?:
Tendensi banget ..
F545150:
Koq daftar nama2 nya ngga ada nama2 yg ke arab2an kayak abdul, bahmukmin, rizsiq, baswedhian, syihab...
camelus yemen
:
Arab pesek kan cuma bisa ngibul, cabul, fukul
?
ger 12:
heran, saya aja yang kaya raya gk pernah diliput Media.....ternyata ini versi forbes ya.....
Bapake Maria:
Situ kaya raya, bukan kaya duit. He he
camelus yemen
:
ente kaya apa?
?
Panda:
Lain kali si dahono mau bikin kalee
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Daftar Orang Terkaya Yang Dibaca Orang Miskin Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/umum/daftar-orang-terkaya-yang-dibaca-orang-miskin-OlP2NykyMy