Gitar Pemula:
Mba aktivis sebelum sewot, ente harus paham dulu kalau Indonesia ga mengenal sistem kasta. Apa dasar si penulis yang harus tabayyun ke ketua PCNU bukan sebaliknya?
Apa merasa status lebih tinggi sebagai kiai dan ketua PCNU sehingga harus disungkemin. Kalau memang rendah hati dan tanggung jawab, silakan klarifikasi berita dr media tersebut jika dianggap salah!! Toh sudah beredar beritanya, walaupun penulis sebelah ga bahas kasus dia yang setuju pelarangan ibadah.
Kedua, ngapain jauh2 bahas sejarah? Gimana dengan sejarah pembantaian jutaan manusia (genosida) dengan tuduhan PKI yang tidak berdasar krn tidak ada dasar bukti bahwa SEMUA yang dibantai pasti PKI, dilakukan oleh banser dan warga NU?
Apapun masa lalunya tetap saja tidak membuat dukungan pelarangan ibadah jadi benar, kebaikan Hasyim Ashari/Gusdur tidak membuat anggota NU saat ini otomatis benar dan tidak disusupi radikal.
Gue sendiri ga tertarik dgn struktur NU atau logika orang2 NU, ga ada kewajiban kita utk tahu itu. Yg gue tahu mendukung pelarangan ibadah dan ngatur ibadah orang lain itu adalah tindakan radikal. Entah itu dilakukan NU, WAHABI, PKI.
Oh iya kalau soal melawan penjajah, PKI juga banyak andilnya loh. Lalu kenapa seluruh manusia yg di anggap simpatisan PKI kalian bantai tanpa pengadilan??
Kucing_lap3r:
" sejarah pembantaian jutaan manusia (genosida) dengan tuduhan PKI yang tidak berdasar krn tidak ada dasar bukti bahwa SEMUA yang dibantai pasti PKI, dilakukan oleh banser dan warga NU? " ( Oh...ada kejadian itukah? Kok dalam PSPB dulu tidak di tulis yah???
?)
Gitar Pemula:
Ada kok dibahas, sbnrnya dendam itu sejak kejadian di Madiun. PKI kan di indo belanya kaum petani, nah kebetulan tuan tanah itu banyak kiai kiai termasuk dari NU, AKHIRNYA bentrok lah dua kekuatan ini.
Tapi kemudian tahun 1965 Soeharto melegalkan genosida mereka yg dianggap PKI, dilampiaskanlah oleh NU saat itu dendam lama tersebut.
Gusdur tahu kalau sejarah dendam tersebut akan membuat luka di bangsa ini berkepanjangan, akhirnya beliau inisiatif agar Indonesia minta maaf. Tapi apa yg terjadi? Ini jadi salah satu alasan Gusdur diturunkan.
Kemana warga NU saat Gusdur diturunkan? Ada memang yg mau bela Gusdur, tp kadang jumlahnya dilebih2kan. Padahal gusdur tahu pengikutnya ini ga akan sanggup lawan TNI seandainya berontakpun, maka disuruh pulang lah mereka.
Lalu kemana kader NU lain yg juga saat itu banyak di DPR dan DPD saat Gusdur diturunkan? Yang jilat-jilat saat ini kebanyakan ga ada yg bela Gusdur, kecuali pihak Gusdur dan Tebu Ireng. Gusdur bahkan dihina oleh Bibib, yg secara ibadah ya NU juga (tahlilan, sholawatan).
NU gampang banget nuduh org lain radikal, mungkin ga punya kaca. Bukannya membenahi, malah dengan pede bilang NU BAIK-BAIK saja. Pret ah!!
Kucing_lap3r:
Wah....thx, ternyata ada juga yah...berarti saya yang lagi bobo waktu di jelaskan....
?
Bapake Maria:
Ada sob
Erick 73:
PKI itu momok bagi bangsa ini yang sampai sekarangpun masih dipakai menjadi isu untuk menyerang pak Jokowi dan menimbulkan gejolak politik. Mengambil peristiwa tsb untuk menjadi contoh kasus bisa ditafsirkan membela atau bersetuju dengan paham komunis.
Gus Dur sebagai bapak pluralisme kan cucunya pendiri NU dan pastinya tidak menyetujui apa yg dilakukan oleh ketua PCNU Bogor.
Gitar Pemula:
Memuja gusdur itu ikuti sikapnya bukan dgn menjilat lalu dijadikan pembenaran oknum NU lainnya. Gusdur minta maaf atas pembantaian jutaan rakyat tak bersalah yg dituduh PKI, apakah anda sudah melakukannya?
Martabak Sweet:
Memuja gusdur itu ikuti sikapnya bukan dgn menjilat lalu dijadikan pembenaran oknum NU lainnya.
Gus Dur adalah ikon dan katalis islam Indonesia yang bermartabat.
Semenjak wafat beliau, belum ada penggantinya.
Bapake Maria:
Lha jelas² sewot dg ibadah orang lain kok. Mau ngeles.
Martabak Sweet:
"Kalau penyelenggaraan peribadatan Natal mestinya bukan di rumah tapi di gereja," ungkap Kiai Aim.
Kalimat ini sebenarnya mengekspose kemunafikan dan kebohongan islami. Begitu banyak polusi suara dan sampah manusia berserakan saat menutup jalan, sholat di ruang terbuka secara ofisial dan sengaja disetting dan diorganisir.
Apakah kemunafikan adalah dari Kiai Aim pribadi atau dia mewakili sikap NU?
Martabak Sweet:
Darah saya mendidih kalau ormas sebesar NU disamakan dengan Pengasong Khilafah.
Emosi penulis aktivis NU sebenarnya salah sasaran.
Marahlah kepada orang-orang NU yang melakukan hal-hal yang sama dengan yang dilakukan dengan teroris pengasong khilafah! Karena jika orang-orang NU melakukan hal tersebut
OTOMATIS NU AKAN SAMA DENGAN PENGASONG KHILAFAH, minimal terlihat sama dan kawatirnya degradasi ke arah pengasong khilafah akan lambat laun komplit.
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Tidak Setuju Dengan Ketua PCNU Bogor Tabayyun, Jangan Samakan NU Dengan Pengasong Khilafah Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/umum/tidak-setuju-dengan-ketua-pcnu-bogor-tabayyun-WuhL0Zqu3D
