harriz salim:
Bapak Jokowi juga bingung lulusan ipb kerjanya banyak dibank karena ada jurusan perbankan syariah... dipertanian ada jurusan perbankan , harusnya mengembangkan pertanian malah ngitung duit yang diajarkan , pantes pertanian kita ga ada majunya
alex (¬_¬):
Memang kualitas dokter selama ini bagus ya? Ikut nanya nih
harriz salim:
Katanya dokter bisanya cuma jual obat
Martabak Sweet:
Apakah fenomena masyarakat Indonesia yang lebih percaya akan institusi kesehatan di negara tetangga akan dibiarkan saja?
Regenerasi dokter dalam lingkup pendidikan hanya akan berjalan dengan baik jika tatanan dan praktek kedokteran juga dibenahi.
Kasus Dr. Terawan yang menolak uji klinis dan yang terbaru, kasus obat batuk menunjukkan betapa rapuh dan tidak-beresnya dunia kesehatan Indonesia dari hulu ke hilir.
Roedy Siswanto:
Ini juga sangat betul Sis
irina breach:
sob... lulusan dokter sekarang terus terang diragukan sangat tidak bermutu. dokter2 banyak yg masih anak-anak. sudah buka praktek. pengalaman nol.... berani banget buka praktek. kalau aku cerita banyak pasien mengeluh nggak tambah sembuh sakitnya justru makin parah. dokter sekarang masih muda2, ganteng2 dan cantik2... tapi skillnya diragukan. bener nih.. apa pasiennya yang bodoh yaa jadi gampang dibodohi sama dokternya yang cantik itu...memang bisnis sekolah iut menggiurkan cuannya banyak. soal mutu...terserah....suka-suka. he..he....
Roedy Siswanto:
Sangat memprihatinkan Sis , minggu lalu aku baca karya tulis dokter tg sdh lulus S2 dari PTN di luar jawa . Dia mau ambil S3 di UI . Lihat karya tulisnya , itu sekelas mahasiswa semester 5 .
harriz salim:
Hapal quran bisa langsung masuk jurusan kedokteran ui
Roedy Siswanto:
Ini masalah besar pada pendidikan kita om
Oq Hahaha:
Pembahasan yg mencerdaskan
Roedy Siswanto:
Terima kasih
Stevanes Ariffin:
Mengejar kebutuhan jumlah dokter tidak seharusnya dengan menurunkan standar kualitas dokter dokter itu sendiri. Sangat berbahaya kalo standar kualitas dokter turun hanya karena mengejar angka kuantitas belaka. Belum tentupun dengan demikian, kebutuhan dokter di daerah terpencil dapat terpenuhi... Yg ada, malahan akan menambah kompetisi dokter dokter yg baru lulus dikota kota besar.
Tidak sependapat juga kalo ujian profesi dokter dari Kolegial kedokteran dihapuskan. Lulusan S1 akuntansi, misalnya, kalo mau jadi akuntan publik ya harus ikut ujian profesi juga, selain ya harus lulus ujian dari alma maternya.
Roedy Siswanto:
Ya , kalau kualitas sampai dikorbankan maka masyarakat yg akan jadi korban . Saya nggak ngerti soal akutansi walaupun passion saya pada finance , apakah untuk jadi akuntan publik ada syarat yg berbeda secara ilmu atau etik dan tdk didapatkan pada waktu kuliah ?
Martabak Sweet:
Saat kuliah yang diajarkan akunting bakunya, tetapi untuk mendapatkan sertifikasinya harus paham regulasi dan aturan aturannya yang selalu berubah atau terupdate Om.
Roedy Siswanto:
Terima kasih Sis
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Fakultas Kedokteran Merebak, Bagaimana Kwalitasnya Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/umum/fakultas-kedokteran-merebak-bagaimana-kwalitasnya-9yHPlZkh1x
