You Now Here »

Saran Dukungan Capres Untuk Minoritas : Jangan Terbawa Pertarungan Kelompok Islam Politik  (Read 318 times - 46 votes) 

must_know

  • More Share Forum Topic
  • [MS] kepala suku
  • ******
  • must_know sangat terkenal!must_know sangat terkenal!must_know sangat terkenal!must_know sangat terkenal!must_know sangat terkenal!must_know sangat terkenal!
  • Rep Power: 6
  • Join: March 15, 2013
  • Posts: 27,779
  • Poin: 27.858
  • About me: Segera Lapor Momod Jika Konten bermasalah!
  • IP member tracker Logged




Roy Wijaya:
ah, berapa persen sih minoritas? kita ikutan milih pun salah, ga ikutan milih pun salah juga. selalu begini tiap pemilu, suara minoritas diincar tapi juga tidak signifikan kok. sistem pemilu di indonesia itu ga seperti di mamarika yang ada electoral segala sehingga minoritas punya power. tapi terima kasih lah buat penulis. secara jujur dan tersirat sudah mengakui kalau memang ga ada yang namanya islam moderat dan melindungi minoritas. islam itu agama menang-menangan, selalu pola pikirnya itu semakin banyak, semakin benar, padahal kebenaran tidak dinilai dari jumlah.

camelus yemen ??? ??? ??? ???:
sampean sama penulis sebenarnya orang (dan nama) sama atau bagaimana?? ????

Roy Wijaya:
ya bedo toh....saya ini tionghoa dan katolik...jadi saya ini double minority. selain itu saya sudah tidak bisa bahasa mandarin atau dialek hokkian/hakka, dll. jadi ngaku cina pun ga dipercaya sama orang-orang tionghoa....biasa...cina casing

B-Over:
Beda. Biasanya penulis suka nimbrung di kolom komentar artikelnya, tapi belakangan ini sepertinya jarang nimbrung

Noval Adianto:
Harga suara minoritas bisa menentukan kemenangan ....

Roy Wijaya:
saya lihat tidak signifikan, oom. Karena begini konsepnya, seandainya pemilu indonesia mengadopsi sistem pemilu yang lebih memihak minoritas misalnya, maka Jokowi dulu menang telak, ga beda tipis secara keseluruhan. Jokowi menang telak misalnya di NTT atau Papua (kantong kristen) tapi kalah telak di sumbar-aceh-jabar.

camelus yemen ??? ??? ??? ???:
Kalau kita tidak bisa mengajukan capres dari kalangan nonis, mungkin perlu ada representasinya di cawapres atau menko

"Maka kritiklah Ganjar ketika dia hanya datang ke pengajian NU dan joget dengan habib Yaman seperti tempo hari."

Semua akan yemen pada waktunya ????

"Jangan sampai cinta kalian bertepuk sebelah tangan, sudah bela mati-matian sampai kena jebakan penistaan agama, eh jagoan kalian seolah tidak butuh suara kalian karena merasa sudah Islam, Jawa, NU yang mayoritas."

Memang mereka munafiqun, tapi setidaknya Ganjar sejauh ini tidak nyenggol & menyakiti mino apalagi menjadikannya senjata spt di jekardah waktu itu jadi aman & tdk ada yg protes

Lukman Rewa:
iya betul harus mengkritik kebijakan pemerintah yang salah dan memuji kebijakan pemerintah yang benar.

Emang kebijakan Jokowi selama 8-9 tahun ini 100% betul terus? Ya nggak mungkin lah, namanya juga manusia.

B-Over:
Diawal menjabat melakukan revitalisasi sekaligus pengembangan international tanjung priok new port. Di seword, seluruh penulis memuji setinggi langit tanpa tau betul permasalahan pelabuhan tanjung priok dan kawasan sekitarnya,  sebagai pelabuhan internasional yang lebih besar lagi daya tampungnya.

Daerah pendukung/ penunjang aja udah hampir seluruhnya pindah keluar jakarta, wilayah pelabuhan tanjung priok cuma ketiban masalah macet, kriminalitas dengan tingginya export import, belum lagi permasalahan pendangkalan di wilayah perairan tanjung priok.

Dari era Soekarno, pelabuhan priok sudah direncanakan dan dirancang hanya sebagai pelabuhan feeder dan pelabuhan internasional ditempatkan di wilayah2 terluar indonesia seperti sumut, sulut/ sulsel & papua yang terkenal memiliki kedalaman laut yang alami untuk kapal2 besar internasional, yang diharapkan ikut merangsang bertumbuhnya daerah penunjang berupa kawasan industri di daerah2 tersebut yang sejalan dengan azas cabotage tanpa berbenturan dengan regulasi IMO saat ini.

NKRI:
analisis saya dari hasil pilpres 2014 & 2019, kemenangan Jokowi ditentukan oleh kaum minoritas yang jumlahnya 10%, apalagi pilpres 2019 itu nyata sekali. Oleh karena itu tahun 2024 , kita harus benar2 all out pilih yang benar yang bukan pendukung radikalisme tetapi pilihlah patriot NKRI.

Noval Adianto:
Benar ... bersatulah kaum minoritas ,

Brian:
Pilih lah yang memusuhi kaum anu

Erick 73:
Sebaiknya kita kaum minoritas tidak memilih Golput, tetap kita harus memilih yang nasionalis dan suara kita tetap menentukan untuk keberlangsungan NKRI. Supaya tidak kecewa jangan terlalu berharap di negara ini zero intoleransi itu akan benar2 terwujud dalam waktu dekat tapi syukur2 tidak semakin meningkat dr sebelumnya sampai nantinya akan ada perubahan besar di negara ini.

Noval Adianto:
...Ade Armando benar ....
Dipastikan  , nantinya tiga atau empat pasang paslon ,  semua capres dan cawapres muslim tidak ada dari unsur minoritas ...
Apabila 10 % Suara ( setara 10 sd 12 jt pemilih  ) suara minoritas terkelola dengan baik , akan berpotensi memenangkan paslon tertentu ...apabila terpecah tidak bermanfaat ...

Pilpres memilih figur .. ,  Misal  Prabowo , Ganjar dan Anis , saya yakin 90 %  pilihan teman2 minoritas akan jatuh pada Prabowo dan Ganjar ..10 % anis ...Apabila terjadi putaran kedua 90% yakin pasti tidak akan memilih Anis ..artinya suara  minoritas bisa menentukan .kemenangan lawannya Anis .

Rana didjaja:
minoritas yg menguasai dan menggembala 96% manusia di dunia saat ini.dan  yg mayoritas adalah mengembe pada minoritas,elite.jgn geer jadi mayoritas karna yg mayoritas itu kalah dan salah ladang yg cuma dimanfaatin

Lone Wolf? ???:
Sebagai minoritas suara umat Kristen tidak signifikan dalam menangkan pilpres tapi Mas Anies tetap bersilaturahmi kunjungi tempat ibadah umat Kristen. Begitu juga umat minoritas lainnya diperhatiksn sama Mas Anies. Kurang apalagi bukti kalau Mas Anies bukan kadrun.

Panda:
Iya skrng nasdrun

cinick:
siapapun yg dipilih kondisinya tetap saja spt kondisi sekarang, sehebat apapun pemimpinya tdk akan pernah berani berseberangan dengan mayoritas apalagi si pemimpin itu sendiri bagian dari mayoritas itu juga, kl ada minoritas yg skeptis bahkan golput gak salah-salah amat juga

Johan Mulyadi T:
Saya lebih setuju dengan Penulis agar Mino tidak golput, karena kalau golput risikonya berat, misal akibat golputnya Mino, pihak sana yang menang, berarti Mino harus bayar mahal dengan tekanan2 yang akan dihadapi.

*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Saran Dukungan Capres Untuk Minoritas : Jangan Terbawa Pertarungan Kelompok Islam Politik Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.


Code: (Sumber Resmi) [Select]
https://seword.com/umum/saran-dukungan-capres-untuk-minoritas-jangan-EDKDfgLNLA

:beer: :beer: :beer:


View Mobile Web Short URL: