HolyGanZ:
Penulis gak perlu curiga.
ET tenar bukan karena muslihatnya, dia berkecimpung di olahraga internasional basket dan sepakbola tanpa bantuan pemerintah, clear.
Dia dipanggil presiden untuk pulang membantunya bukan karena muslihatnya, jangan dibalik balik ah.
Menilai orang yang objektif saja biar enak dibaca oleh orang netral.
HARIARA:
Gol Tangan Tuhan Maradona terjadi TANPA REKAYASA. Itu terjadi spontan di lapangan karena Maradona, sebagai jenderal lapangan, mengetahui pergerakan rekan setimnya dan kemana bola akan diarahkan. Antisipasi Maradona benar; bola diarahkan kepadanya, tapi berhubung Maradona pendek dan kiper Peter Shilton lebih tinggi dari Maradona, Maradona melompat lebih tinggi dari Peter Shilton. Kemudian, mereka "menyambut bola dan menggunakan tangan mereka" dengan tujuan yang berbeda. Maradona berhasil; Peter Shilton gagal.
Apa yang dilakukan Erick Tohir SANGAT BERBEDA. Erick Tohir melakukan rekayasa "sejak dini". Dia melakukan rekayasa mungkin karena dia berpikir dia mendapat dukungan luas dari mereka yang menganggap Erick Tohir orang politik yang sukses.
Bisa jadi Erick Tohir tidak "mengikuti jejak" Maradona. Kemungkinan besar Erick Tohir 'mengikuti' Peter Shilton, kiper legendaris yang mengukir AIB di Piala Dunia.
B-Over:
Kurang imbang memang perbandingannya. Maradona bermodalkan motivasi yang sangat kuat membalas kekalahan negaranya terkait falkland dan goal keduanya otomatis berperan sangat besar mengalihkan kontroversi goal pertamanya.
Mungkin yang paling pas dengan divingnya rudi voeller di final PD90
⡷⠂FЯΞΞZ⠐⢾
?:
Setelah putus asa mengangkat gp tanpa hasil,
??sekarang siapapun di serang ...
Patrick Jahja:
pendukung ganjar yang mungkin lagi mati2an naikkin lagi nama ganjar setelah di survey turun dan setelah PDIP makin ga keliatan mau majuin ganjar sebagai capres (walau uda "dibantu" jokowi), saya mengerti kepanikannya.
Cuma nurut saya daripada berusaha naikkin elektabilitas ganjar dengan cara nyerang pihak pihak yang toh "kalo diserang malah makin naek namanya", mending gini aja:
1. Mulai terima kalau dipilihnya seseorang buat berlaga di 2024 nanti tu bukan karena elektabilitasnya, tapi karena itungan politiknya. Ganjar andai sekarang masih di paling atas elektabilitasnya pun, chance dia buat dipilih buat berlaga di 2024 uda jauh lebih rendah daripada prabowo dan anies.
2. Mulai legowo dan turunin ekspektasi ke PDIP majuin ganjar sebagai peserta 2024, ga bahkan sebagai cawapres ya. Toh emang semua partai maunya emang kalo bisa 2024 nanti head to head, yang penting salah satu nama pesertanya ada nama "Anies" di dalam, dan satu lagi ada nama "Prabowo" di dalam.
3. Mulai mungkin mikir dan bahkan mulai gerak untuk cari jalan gimana jokowi bisa 3 periode, ato minimum penundaan pemilu 2-3 tahun. Kayak si mas alif tu. Gitu gitu, chance jokowi untuk bisa minimum tunda pemilu 2-3 tahun lebih gede daripada chance ganjar dimajuin buat berlaga di 2024.
Jadi nanti 25 november 2023 (ato bahkan lebih pagi), taunya PDIP beneran majuin ganjar di 2024 nanti, ya bisa pestanya gila gilaan, happy setinggi2nya. Kalo ampe ga, ya bisa tinggal ketawa aja. Ya ga?
⡷⠂FЯΞΞZ⠐⢾
?:
Honor terlanjur di terima .. jadi walau halu, junjungan harus di bela dan di sembah ..
grd91:
ceritanya salah tuch, yg benar GP berusaha untuk dapat restu dari Emak banteng , dipilihnya taktik tangan Tuhan , tapi tidak berhasil , yg didapat tangan setan
jane ora dong:
" Jangan campurkan Olahraga dengan Politik "
Itu sebenarnya pemicu polemik, dari sisi orang Politik menganggap ada yg mau menggunakan olahraga sebagai tunggangan politik, dr sisi sebaliknya bilang kalau olahraga itu bisa digunakan membangun politik perdamaian dunia.
Mau di bolak balik seperti apa tetap saja ini murni masalah pertarungan politik menuju pilpres 2024.
Bukti ANALIS ANALIS POLITIK JOKOWI mulai rapuh, penyokong kekuasaan mulai mencari cantolan dan kembali ke habitatnya untuk kepentingan kelompoknya.
Ini bukan masalah antara jokowi dan pdip, tapi ada kepentingan besar dan ada kekuatan global, mereka sedang melakukan CATUR yg sesungguhnya, karena mereka sangat paham orang indonesia mudah goyah dgn tawaran2 yg seolah menjanjikan, walaupun ancaman perpecahan sdh didepan mata dan ini yg disasar oleh kekuatan global itu.
Mereka nggak perduli siapapun yg akan berkuasa di indonesia, semakin kacau mereka semakin mudah utk menguasai sumber daya yg dimiliki negri ini.
Kami mohon Jangan korbankan kami rakyat kecil ini demi nafsu kekuasaan mu, kami masih ingin anak cucu kami mewarisi NKRI tanpa perpecahan, kembalilah pada nilai persatuan dan semangat gotong royong.
Johan Mulyadi T:
Bisa dimaklumi, ini kan opini penulis, sesuai dengan Seword yang adalah rubrik opini. Sekedar uneg² hiyal saja.
Bapake Maria:
Nasib erik akan sebagus maradona, tapi itu cuma di bidang bola. Mau jadi presiden, ntar dulu. Siap² nyungsep.
⡷⠂FЯΞΞZ⠐⢾
?:
Kalo presiden jauh .. kalo hanya menteri jelas akan di angkat lagi sbg menteri ..
Padu Delima:
Pakde jokowi, akan membangun stadion megah di ibukota nusantara, fasilitasnya delapan lapangan sepakbola.
BENZ GUN:
ini namanya Teknik menggoreng bola....
Lone Wolf?
:
Jabatan Ketum PSSI memang panggung seksi untuk naikkan elektibilitas sebagai cawapres.
⡷⠂FЯΞΞZ⠐⢾
?:
Prabowo -Erick vs Anies-Sandiaga
?
WeleWeleAntiJoker:
Cuma masalahnya maradona itu, setelah "tangan tuhan" ... gol pakai tangan yg kedua kali malah disebut "tangan setan"!
Nah looo!
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Goal Tangan Tuhan Maradona Dan Muslihat Erick Thohir Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/politik/goal-tangan-tuhan-maradona-dan-muslihat-erick-AdKEOXIVLZ