Greg X:
Itu angka dari mana, sob? Trus, mengapa hanya menyebut guru agama Kristen?
Ini mau fitnah atau apa?
Dari situs humas pemprov Jateng:
Anggaran insentif guru keagamaan tahun 2023 senilai Rp 277 miliar untuk
insentif 230.830 guru agama. Jumlah penerima tahun ini lebih besar dari
tahun lalu yang hanya 211.455 orang. Penerima anggaran adalah guru
keagamaan dari 5 agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, serta
agama Budha.
Rincian jumlah penerima masing-masing agama adalah sebagai berikut, guru
agama Islam sebanyak 223.373 orang; guru agama Kristen sebanyak 5.651
orang; guru agama Katolik sebanyak 1.089 orang; guru agama Hindu
sebanyak 548 orang; dan guru agama Buddha sebanyak 169 orang.
Han:
Maklum. Orang yang sudah dirasuki rasa benci atau cinta yang terlalu ekstrim jadinya tidak rasional. Semakin parah rasa cinta / bencinya akan semakin membabi-buta. Termasuk semua logika, etika dan aturan main juga dilanggar. Kalo levelnya sudah parah banget, bakalan jadi delusional. Contohnya mbah Amien wkwkwk.
Njoto:
Naah... lalu penulis dapat contekan dari mana ya???
Sudah nyontek, salah pulak
Noval Adianto:
Soal dana bantuan untuk guru2 kristen di APBD Propinsi ...Penulis ini asal mbacot nyeplak tapi dungu ...
Dana yang dialokasikan sebesar 434 M dalam APBD kepada 5651 orang guru agama kristen , ditetapkan jauh sebelum ribut soal gagalnya Pildun U20 , dan dana itu memang harus disalurksn kepada guru2 agama kristen sesuai peruntukannya ..
Jadi tidak ada urusan cari muka , seperti yang kamu mbacotkan ..dalam tulisan kamu ini ...
Roy Wijaya:
penulis ini salah dan tidak akurat dalam menyatakan kritik. Jangan sampai lantaran tidak suka lantas tidak akurat dalam menyampaikan kritik. Sepertinya penulis satu ini tidak punya discernment.
Noval Adianto:
Silahkan ....Tidak masalah dia kritik ...tapi ada faktanya ..
Kalau dia cerdas , kritiknya pasti berdasarkan fakta ..bukan asal mbacot seperti orang dungu kritik asal mangap ..
Han:
Maklum. Penulis sudah terobsesi sama Ganjar, dalam hal ini obsesi benci. Orang yang terlalu benci (atau terlalu cinta) jadinya ga rasional. Semakin dalam rasanya semakin membabi buta pula. Mirip seperti salah seorang penulis senior wanita itu yang saking fanatiknya tulisannya kadang jadi lucu menggelikan.
Greg X:
Si penulis pikir gubernur bisa segampang itu gelontorkan uang ratusan miliar dana APBD tanpa proses perencanaan dan persetujuan DPRD.
Tapi, ya namanya mbacot ...
Entah mengapa Kakak Pembina membiarkan seword ini makin banyak diisi artikel tak bermutu.
Noval Adianto:
Dia memamerkan kedunguannya ..mbacot tanpa dasar
Han:
Memangnya kakak pembina masih di seword?
Udah lama ga keliatan. Misal seword udah dijual pun kita semua mana tau hahaha.
Mukidi Jaenudin Michiro
?:
cak alif sudah betah naik gunung di dunia audiovisual, trafiknya bagus & menjanjikan
memanfaatkan masyarakat +62 yg malas baca & provider selular yg ada kuota youtube gratis
Sumadi ra basa basi:
mungkin relawan anis
Han:
Kalo relawan Anis sih kayaknya bukan. Dia adalah penulis lama disini. Dari dulu saya sudah mengikuti tulisannya. Hanya sejak kasus PD U20, dia jadi terobsesi sama Ganjar. Rasa bencinya jadi meluap sampe luber-luber.
Mukidi Jaenudin Michiro
?:
si yemen juga diserang
barangkali calon favoritnya tdk masuk radar survei
Erick 73:
Soal bantuan ke guru entah apapun maksudnya Ganjar (pencitraan atau memang niatan baik) dipisahkan saja dengan persoalan kemiskinan dan pengangguran di Jateng. Para Guru memerlukan bantuan begitupun juga dengan yang miskin dan yang menganggur.
Sebagai pemimpin provinsi JaTeng tentu Ganjar bertanggungjawab dengan peningkatakan kemiskinan dan jumlah pengangguran yang tinggi di daerahnya, bagaimana upaya yang dilakukan seorang Ganjar untuk mengatasi hal tsb selama kepemimpinan dia?. Kinerja seorang Ganjar memang tidak menggaung kecuali keaktifan beliau di medsos dan promosi para relawan setelah mereka orbitkan untuk diusung menjadi capres.
iam hêylêl:
Pemberhala Laskodat.. ahaha
william shakes:
Pertanyaan besar kod penulis jika memang Ganjar tidak layak dipilih oleh masyarakat, siapakah calon ideal menurut penulis, yang terbaik diantara semua yang terburuk?
Coba di tulikan artikelny
Tgh Wangsa:
mungkin Penulis sendiri yang mau Nyapres,
Mukidi Jaenudin Michiro
?:
sayangnya bukan nama yg masuk radar survei
Tgh Wangsa:
Penulis kayaknya mirip Bambang Tri ,asal mbacot dan ngawur..........
Han:
Sudahlah om Argo. Awal2, rasa benci anda bisa dimaklumi karena kita semua juga banyak yang kesal. Tapi kalo diteru2in lama2 anda jadi capek sendiri. Sekarang sudah mulai mendistorsi fakta. Lalu selanjutnya apa? Seberapa "rendah" anda ingin bermain? Ingin selevel sama kadrun? Saking bencinya, lama2 nanti jadi kayak Amien Rais. Padahal anda adalah penulis senior yang juga adalah salah satu penulis favorit saya.
Mau kritik silahkan tapi gunakan data dan fakta secara wajar.
Prihatin Prihatini:
Namanya jg membangun kembali citra. Mungkin anggapan beliau, out of the box.
Pejabat yg memberi bantuan ke umat kristiani.
Krna kan termasuk media darling , sgla "blusukannya" akan ada/dipantau dimedsos.
Arif Soetanto:
Prestasi ganjar cuma di medsos
C33B:
Sementara Jawa Tengah menjadi provinsi termiskin kedua di Jawa, dengan persentase 10,98 persen dan memiliki 3.858.230 penduduk miskin. Pada September 2022, BPS mencatat garis kemiskinan di Indonesia di angka Rp 535.547 per kapita per bulan.
Data BPS…terus yg disebut-sebut itu data tahun kapan?
Mukidi Jaenudin Michiro
?:
nah gitu dong, memancing keributan. mantap
?
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Bukannya Ngasih Bantuan Buat Orang Miskin Ekstrem, Malah Cari Muka Sama Orang Kristen Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/umum/bukannya-ngasih-bantuan-buat-orang-miskin-ekstrem-B6jl9p7pLP