Greg X:
Artikel begini lebih ada manfaatnya.
Semoga relawan GP yang sedang berbahagia segera ingat: jalan masih teramat panjang.
jane ora dong:
Kalau yg masih menggunakan identitas itu masih mudah di identifikasi.
Tapi orba yg sudah dan sedang konsolidasi itu ibarat amuba yg mampu membelah diri, masuk ke perut bareng makanan yg lezat, tahu2 kita semua diare, dehidrasi kalau terlambat pengobatannya kita segera kolaps, kalau sudah terlanjur kolaps beayanya mahal, pemulihannya butuh waktu, misalkan pulih pun sulit kembali seperti semula.
Pulih seperti semula saja susah, apalagi mau maju.
Pribadi simpel:
Perumpamaan amuba nya gak pas krn sebagian besar rakyat (termasuk JKT58) udah belajar dari abud.
Noval Adianto:
Apa yang harus dihadapi Ganjar tentang isu politik identitas
Bagus kalau lawannya Ganjar , Anis misalnya masih memakai politik identitas ..akan sangat menguntungkan Ganjar ...malah bisa jadi bumerang buat Anis .....
Pribadi simpel:
Setuju
Greg X:
Politik identitas terbukti berhasil di Pilgub DKI 2017
Politik identitas memaksa Jokowi memilih KHMA menjadi cawapres 2019, karena tahu tak akan sanggup menahan laju keluarnya para pemilih yang mengidentifikasi diri pada suatu golongan tertentu jika pasangannya adalah cawapres nasionalis.
Politik identitas tak akan jadi bumerang bagi Anies, karena tanpa politik identitas Anies hanyalah anak bawang dalam kancah politik Indonesia.
Kalau GP (dan inner circle-nya) tak dapat menanggapi ini dengan bijak, alamat GP akan ... wassalam.
Noval Adianto:
Memainkan politik identitas dari sisi agama , dari sisi apa yang mau diserang dari Ganjar ..?
Mau menyerang dari sisi Ras dan Suku ? .Malah Anis yang akan dikuliti sampai licin ..Mau mengaku Jawa ?? Anis itu sama sekali tidak punya DNA Jawa...
Kelihstannya Cawapres Ganjar sudah pasti dari Keluarga besar NU , Erick Thohir Ok , Mahfud MD bisa ,Khofifah bagus .., Sandi lewat PPP juga mungkin
Pribadi simpel:
Sori. Gw cuma lihat MahfudMD dari nama-nama itu.
Greg X:
Kita tidak bisa memungkiri bagaimana rumah ibadah tertentu dijadikan basis untuk gerakan politik.
Pertanyaan yang masih mengusik sampai sekarang: Mengapa KHMA harus jadi cawapres 2019 yang lalu kalau bukan karena ketidakberdayaan Jokowi dan parpol pengusungnya melawan kekuatan politik identitas?
Tahun 2019 parpol masih menyangkal atau malu-malu menggunakan politik identitas, tapi sekarang mereka sudah menghalalkannya.
Noval Adianto:
Bisa jadi gejala itu ada ...
Sebagai Antisipasi awal Bawaslu dan aparat sudah mewanti2 jangan ada politik identitas ...
Kita lihat saja kedepan ...berharap tidak ada politik identitas ..
Pribadi simpel:
Bung....
Rakyat Indonesia, bahkan juga sebagian JKT58 udah paham siapa abud.
Trek rekor nya selama nyagub & jadi gub udah kita pegang. Kalo dia beneran nyapres, tinggal kita tanya2in aja tuh.
Jangan sungkan & kasian menguliti si abud...!
??
Pribadi simpel:
Di 2019 om Jokowi terpaksa ambil KHMA krn koalisi gak mau cawapres nya Mahfud. Mereka berhitung, Mahfud bakal dapet voor di 2024 (untuk nyapres. Kalo KHMA kan gak punya modal buat 2024 (selain krn umur).
Sekarang pdip & gp ibaratnya didepan calon koalisi shg koalisi gak bisa dikte pdip dgn leluasa.
Pribadi simpel:
Pilgub dki 2017 itu beda banget dgn 2024 nanti krn Ahok beneran TRIPLE MINORITY (Cina, Keresten, anjing penjaga duit rakyat).
Abud gak bakalan bisa utak atik strategi tsb, malah faktor bukan Jawa nya itu bakal dikulitin abis kalo dia nekad mau pake politik SARA. (Gw ogah pake istilah politik identitas, tapi lebih pas & jujur-terus terang pake istilah POLITIK SARA...!!)
Gw malah ngelihat, kalo abud gak dicokok kpk maka dia bakal dibuang sama pengusungnya...
AHAHA
??
Panda:
Mahfud MD boleh di lamar jadi cawapres buat lawan politik identitas.
Greg X:
Tahun 2019 aura Mahfud MD tidak cukup kuat untuk menghempang politik identitas, hingga beliau harus dikorbankan dan batal cawapres pada menit terakhir.
Saya pengagum Mahfud MD, tapi manuver politik beliau maha sulit ditebak. Bisa-bisa beliau mau saja dilamar jadi cawapres Anies atau Prabowo (ingat: 2014 Mahfud MD menjadi panglima kampanye Prabowo).
Saya sih cuma berharap GP, PDIP dan para relawan melangkah hati-hati dan jangan pernah jemawa apalagi merendahkan kelompok tertentu. Politik identitas itu nyata adanya di Indonesia, dan mereka yang mengusung cara berpolitik yang nista itu tak malu-malu mengakuinya.
Padu Delima:
Anies sedang sibuk cari utangan... modal nyapres.
Pribadi simpel:
Ntar juga pake rompi oranye
Lukman Rewa:
betul, lagi coba deketin Sandi lagi buat melorotin duitnya
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Politik Identitas Menjadi Isu Terberat Dihadapi Ganjar Pranowo Pilpres 2024 Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/politik/politik-identitas-menjadi-isu-terberat-dihadapi-YKxt3CCQ0E