Lukman Rewa:
Ini contoh kalau masih kecil dipakaikan jilbab, otaknya ikut ketutup
Sudah seharusnya Jilbab, hijab dan segala atribut sampah tersebut dilarang !
Mukidi Jaenudin Michiro
?:
antum mau digeruduk laskar "aksi bella hijab" huh??
F545150:
Kalo yg ngomong pejabat lawan pasti di geruduk 7 juta ummach di monas...
Bono Chandra:
Markitungg besarnya nanti kayak apa Bang.....kecil2 uda cabe rawit lo?
?
Wenas:
"makin yakin saya dukung Ganjar Pranowo..."
emang ada pilihan lain yg pantes didukung...??...
Mukidi Jaenudin Michiro
?:
ya mau gimana lagi, dari dulu sdh didoktrin pilih yg evilless
F545150:
Itu ludah nya mengadung lendir qadall campur kenching onta...
Mukidi Jaenudin Michiro
?:
kalo mak banteng boleh2 saja sih, tapi kalau sdh BK yg dihina2 & direndahkan itu baru kurang ajar minta digeprek
Sumantri Wajib:
Perilaku anak itu bukan sekedar pengaruh lingkungan, kayaknya ditiru juga dari orang tuanya, perembpuan yang minta maaf itu. Ketika orang tuanya dapat masukan, betapa hal itu berisiko, makanya buru-buru minta maaf. Boleh jadi orang tuanya terlibat dalam komunitas pembenci Bu Mega (baca : Pemerintah). Lihatlah, dia menyebut Bu Mega dengan nama "kecil"nya, orang awam mana tahu. Jadi permintaan maaf itu sangat mungkin tidak tulus, itu sandiwara dan "terpaksa" demi keamanan. Tapi ya sudahlah, memang baru segitu itulah kualitas "kita" jangan berharap terlalu banyak.
Shi Rah Moe Met:
Ketidak sukaan dan kebencian akan perbedaan terutama agama di ajarkan dan di sebarkan oleh
1. Individu : para ustad kadroen yg suka mengkafirkan dan menerakakan org lain, politikus Kadrone, relawan Kadrone banyak contoh di Youtube
2. Ormas/ kumpulan manusia Kadrone : HTI, FPI, PA212, dll
3. ORPOL : Partai Sapi
Merekalah yg bertanggung jawab dunia akherat atas ajaran buruk yg di tiru dan di lakukan generasi ke generasi
Lone Wolf?
:
Namanya anak kecil tolong jangan disalahkan tapi perlu diselidiki siapa yang ngajarin dia.
ger 12:
Kalo hidup di era Soeharto..... Lenyap ini satu keluarga........
Benar2 kurang ajar, lupa ini kalo mereka hidup di negara yang susah payah berjuang demi kemerdekaan dan kemakmuran.......
Petrus segeralah diaktifkan kembali.....
Pribadi simpel:
Dengan berat, gw harus bilang bahwasanya hal seperti itu ada banyak di negeri ini.
Kita selalu ingat jelang pilkada DKI 2017, bagaimana anak belum bisa kencing lurus sudah bernyanyi ingin bantai Ahok. Tanpa rasa takut & sadar bahwa itu salah besar & dosa. (Tapi buat mereka, barangkali itu dianggap sebagai pahala).
Greg X:
Kekurangajaran anak tidak selalu merupakan kesalahan didik oleh orang tua.
Pengaruh lingkungan - termasuk lingkungan "influencer - bisa lebih kuat terhadap karakter dan perilaku anak.
Kasihan para orang tua yang tak dipatuhi anak, tapi terpaksa memikul akibat kesalahan anak mereka. Sementara itu, para "influencer" menari, mengumpulkan pengikut dan menerima nasi bungkus di atas penderitaan para orang tua itu.
HoleInBrain:
Muka kusaaam dekil bau rmbt ditaplakin! Khas bgt pasaran kadrun!
? kl cowo sama aj kusam bau kurus jidat item jenggot 2 helai
Sumadi ra basa basi:
keluarga2 yg seneng kebencian pasti akan cari guru yg model2 yang ono
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Ngeri! Bocah Yang Ludahi Wajah Soekarno Dan Mega, Hatinya Mirip Relawan Anies Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/politik/ngeri-bocah-yang-ludahi-wajah-soekarno-dan-mega-Tp2hVeoVZm
