[must_know]

	Alex Rahardja: Masalahnya cuman 1. Jokowi berkuasa selama ampir 10 thn. Ngapain aja dia? Kenapa nggak dia perintahkan bongkar pembunuhan keji ini sedari awal dia berkuasa di thn 2014 kemarin? Bukankan salah satu janjinya selesaikan pelanggaran HAM berat tersebut? Apa yg dja lakukan sampe sekarang? Pengakuan tentang Perkosaan massal etnic Chinese tidak ada terucap dari mulutnya. Pengakuan peristiwa yg lengkap kerusuhan dan pemerkosaan massal bahkan dengan kekuasaan dia yg sekarang kl dia mau bisa aja lewat perppu dia bentuk pengadilan HAM ad hoc dibawah pengawasan PBB dan pengadilab HAM di Den Haag dengan pembuktian terbalik. Walau korban tak berani bersuara tapi dengan apa yg ada di kontras dll udah cukup untuk bongkar dan hukum berat sekalian sita semua harta pelaku, masterminds dll. Hakimnya juga harus dari hakim yg biasa menangani kejahatan perang dan kemanusiaan. Mereka senua di bawah pengamanan tentara PBB. Tapi apa yg dilakukan jokowi. Penyelesaian diluar penfadilan yg sama sekali tidak memberikan keadipan apapun hntuk para korban. Bukan hanya korban perkosaan Mei 1998 tapi juga yg tewas terbunuh waktu mempertahankan kehormatan keluarga dan kehormatan mereka sendiri. Alex Rahardja: Selama 2 periode gw milih Jokowi. Tapi mohon maaf kali ini gw telah memutuskan tidak akan memilih calon yv ada rekam jejak pelanggaran HAM berat di masa lalu terutama  1998 dan untuk catatan kasus Ita kl dibongkar tuntas bisa kebongkar semua benang merah pelaku dan otak kerusuhan dan perkosaan massal terhadap para wanita Chinese di tahun 1998.  Juga gw tidak bakal milih Ganjar sebagai penerus jolowi karena janji dia sama kyk apa yg dilajukan jokowi selama ini dlm hal ini.  Hasilnya akan sama saja. Ketiga kl mau serius harusnya fakta memang kerusuhan dan pemerkosaan massal anti China harusnya ditaruh dibuku sejarah jadi semuanya tau lho. Sekalian taruh semua yg diduga terlibat didalam buku sejarah tersebut kl nggak mau di buat pengadilan HAM adhoc yg sgt berpihak kepada para korban. Pemerintah harusnya bayar kompensasi kerugian materiil dan immateriil terhadap para oorban terutama korban pemerkosaan massal  Nei 1998 anggi032 2: jadi lu pilih anis baswedan? Alex Rahardja: Belum tentu juga. Gw ada mau lihat ada capres lain yg muncul nggak atau plg pas pilpres nggak nyoblos manapun Greg: Kecuali ada capres yang diturunkan langsung dari langit, mustahil akan muncul capres saat ini yang punya nyali mengusut kejahatan 1998. Lagi pula, siapa mau membuka aib orang-orang yang menjadi sahabat atau sponsornya? Alex Rahardja: Exactly tapi kalau urusan yg 1 ini nggak diselesaikan maka kutuk darah dan kutuk keturunan yg diakibatkan kejahatan kemanusiaan ini akan terus menimpa siapapun dan apapun yg lakuin dan nutup nutupin walaupun sebenernya bisa bertindak. Selama kutuk darah dan keturunan ini nggak diselesaikan seadil adilnya dan para pelaku dan semua yg terlibat dihukum sangat berat jangan banyak berharap bisa meraih apa yg mau diraih bisa keraih. Once the fruit is riped that time to reap the harvest. Karma buruk masih belon berbuah masih belon kena saat sudah buahnya mateng maka waktunya akan di tuai. Udah hukum Tuhan seperti itu. Greg: Mungkin saja akan begitu: ada kutukan bagi orang yang menumpahkan darah sesamanya atau orang yang dipercayakan menegakkan hukum malam membiarkan para pembunuh lolos begitu saja. Tapi, dunia yang semakin "rasional" sekarang ini, mana percaya atau peduli dengan kutukan ?  Jadi, keadilan bagi para korban 1998 tidak akan datang pada masa ini. Mukidi Jaenudin Michiro ??: jika si yemen gak maju karena bandar tdk sepakat, lalu ada 3 paslon: ganjar, prabs, airlangga ente msh mau milih apa kagak? Alex Rahardja: Majunya Anies kyknya bkl ttp. Tgl lht aja dia ada taktik apa yg jitu yg bisa menangin dia 1 putaran langsung. Kan gw udah bilang kl ada cln lain apa nggak? Ada cln lain gw lht dulu rekam jejaknya. Sreg gw pilih, nggak sreg yah secara pribadi gw nggak milih cln manapun. Plg parpol yg gw sreg Mukidi Jaenudin Michiro ??: mereka tdk berani memaafkan korban 98, apalagi yg (maaf) tionghoa. takut diprotes kadrun & esjewek ya pasrah saja kalau gitu, sama pasrahnya dgn pilihan capres yg semuanya tdk memuaskan Alex Rahardja: Korban pasti nggak bakal berani bersuara, 1 mereka nggak mau anak anak mereka tau musibah yg nimpa ibu mereka kedua mereka mungkin takut keselamatan mereka dan keluarga mereja terancam.. Makanya jln satu satunya pembuktian terbalik. Toh keterangan tertulis dr saksi dan korban ada kan di Kontras dll. Lone Wolf? : Salah satu bukti kekejian dan kekejaman rejim Orde Baru dan kaki tangannya. Shi Rah Moe Met: Tapi anda dukung Wan Anies yg dibelakangnya ada klan Orba? Apa betul begitu? doodleramen: Lone Wolf ini hampir selalu pakai sarkasme dalam komentar nya, sehingga dia terlihat seperti kadrun kesasar. Tapi kadang2 dia bisa normal kaya komen di atas. Hehehe Manuel Mw: saat dia sudah tak tahan dicap pendukung Anies, biasanya dia normal. Roy Wijaya: cuman makin jarang normalnya. Dulu sih tiap weekend rada normal, sekarang makin random normalnya....wkwkwkwkwkwkwk Roy Wijaya: Saya sempat membaca analisis dari seorang doktor bernama Sarlito Wirawan di Kompas..dia yang doktor psikologi malah yang berbicara di media saat itu dan memberi analisis kalau mendiang Ita ini punya kelainan jiwa. Entah Sarlito ini di bawah tekanan atau gimana, saya sampai muak dan tidak punya respek untuk manusia semacam ini Hulk: Makanya... masih mau memilih calon yg dengan jelas terlibat HAM 98. Maaf aje nih... PS itu kalau setengah ketawa atau senyum mulutnya miring, type seperti itu pastinya culas. wranto, sby, syafri, kiflan cs pada dasarnya terlibat tragedi tersebut. Kucing_lap3r: Bukannya pemerintah sudah tegas menyatakan tidak akan ada permintaan maaf terkait pelanggaran HAM berat???! doodleramen: R.I.P Ita Martadinata. Nasibmu sungguh sangat tragis dan memilukan. Semoga pengorbananmu tidak sia2 dan pelakunya dilaknat Tuhan dengan kekejian yang berlipat ganda dari yang dilakukannya terhadapmu. Alex Rahardja: Amen. Sebagai penutup karena lawan mereka dari pelaku di lapangan, sampai yg nutupin kasus ini dan semua yg terlibat yg mengakibatkan jatuhnya korban kerusuhan Mei 1998 terutama para korban yg gugur demi keluarga, kehormatan mereka maupun mereka yg jadi korban perkosaan massal, adalah Tuhan itu sendiri, maka ingatlah Tuhan Yang Maha Kuasa yang jadi Hakin dan Penuntut mereka, maka satu persatu atau sekaligus semuanya akan dipermalukan. AMEN Sam: tidak mudah bagi rakyat yg mengalami langsung tragedi 98, mulai dari harta sampai kekejaman kemanusiaan lainnya untuk menghapus trauma yg sangat mendalam Garuda Di Dada ku: (click to show)     https://uploads.disquscdn.com/images/e1e10363b951355cb932ab28d2e21095e43bbdf301ca92de9060fba02b0f1d89.jpg   (click to show) Roy Wijaya: Seingat saya, mendiang itu bukan korban tragedi Mei 98 tapi mau mendampingi korban perkosaan Mei 98 memberikan kesaksian di PBB. Tapi persis sebelum pergi ke PBB, mendiang dihabisi. Dan paling parah adalah analisa dari Doktor Sarlito Wirawan (alm). Ita divonis sebagai penyuka seks anal oleh sang psikolog (merangkap guru besar fakultas psikologi UI). Saya sampai tidak habis pikir dengan analisa sang Doktor... *------------NOTE: Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Ita Martadinata, Korban Perkosaan 1998 Yang Dibunuh Keji… Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih. Code: (Sumber Resmi) [Select] https://seword.com/politik/ita-martadinata-korban-perkosaan-1998-yang-k3RDtLMm0A Short URL: