F545150:
Yamanies ini sendiri hasil pembangunan minim tapi sok mengkritik... Ngga tau diri...
Njoto:
Hehehe.... anues bukannya memperbaiki jalan, malah merusak jalan dengan sumur resapannya
Makan Makan:
sama waktu jadi gubernur anies baswedan membandingkan data banjir sebelum dan sesudah dia jadi gubernur ada beberapa tahun yang datanya tidak ditampilkan, yaitu data banjir yang lebih sedikit dibanding jaman anies baswedan
Lone Woe!:
Mulut comberan si B_Asw Edan kok dibahas. Kata yg kluar dr mulutnya sekelas kentut.
Pribadi simpel:
Soal data: kita harus correct & logic.
Data panjang jalan itu siapa yang harusnya menerbitkan? Siapa sumber pertama nya. PUPR tentu punya perpanjangan tangan di seluruh provinsi + Kabupaten/Kota (lewat Dinas prov/kab/kota). Mereka yang meng-generate data primer karena itu ruang lingkup pekerjaan langsung mereka. Yang ini jelas ya.
Sekarang BPS. Apakah Dia itung sendiri, menyusuri/ukur panjang jalan negara/prov/kab/kota atau ambil data dari mana?
Jika ada 2 data yang kontradiktif maka harus adu data.
Pribadi simpel:
Berikutnya, apa definisi panjang jalan yang dibangun (sesuai kriteria PUPR dab BPS)? Apakah itu murni jalan baru atau jalan lama yang direhabilitasi?
Bagaimana dgn status jalan yang meningkat, semula jalan provinsi trus jadi jalan negara, dsb?
Bung.... Mbacot itu gak segampang yang elu bayangin.
Asal mbacot ya jadi kayak gitu... Diketawain seluruh alam srmesta...!!
??
Lone Wolf?
:
Mas Anies hanya kasih komentar berdasarkan data yang tersedia dari BPS. Kalo keberatan protes aja ke BPS jangan ke Mas Anies ya.
Pribadi simpel:
Sebelum pake data untuk di-verpolitisir (ini boso londo) mestinya dia uji dulu kesahihan data tsb.
Kesalahan memakai data adalah tanggung jawab si abud krn dia sudah berani pake untuk tujuan politik. Dia (juga lw) gak bisa ngeles dgn menyalahkan sumber data.
Katanya Doktor lulusan amrik tapi koq goblognya kaya anak yang gak pernah kuliah?
Valak:
Datanya sudah tersedia lengkap, justru anies yang sengaja tidak beri komentar yg lengkap karena anies sudah terbiasa bohong dan tidak berani jujur.
??:
Mbok yao di proof reading dulu tulisannya .. masak kapital semua di setiap kata bikin sakit mata ..
acar timun:
Mungkin laptop / hp nya si penulis itu baru mas freez.. jd blm tau mencet yg mana utk matiin fungsinya
Garuda Di Dada ku:
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Setelah Ayat & Mayat, Kini Yohanies Politisasi Data Untuk Serang Jokowi Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/politik/setelah-ayat-mayat-kini-yohanies-politisasi-0QL6bXsMrM