Noval Adianto:
Ini penulis bodoh , malah mengutip pernyataan elite PDIP Trimedya Panjaitan yang menjelek2kan Ganjar ...
Faktanya Ganjar yang dijelek2in itu malah diusung Megawati jadi capres PDIP dan si Trimedya sekarang seperti kucing kesiram air panas tidak ada suaranya ...
Kalau pernyataan Trimedya itu benar dan berdampak Ganjar gagal dicapreskan bu Mega , artinya penulis mengutip pernyataan Trimedya ada relevansinya ...
Ini pernyataan salah malah dikutip ....dijadikan artikel lagi .
Penulis kalau bodoh jangan dipamerin bodoh saja sendiri ...
TMP2024:
Wah...skrng melebarkan sayap nih, mulai mengompori kader PDIP lainnya utk membangkang.
Keren nih semangatnya....wkwkwk
Edy Wu:
Jadi saran dari penulis kita mesti pilih prabowo atau anies?
Mangisi Gurning:
Lahhh .... PDIP sudah nyalonin situ mau apa? Klo gak suka jgn pilih. Repot aja kok gitu
??
Arif Soetanto:
Yg penting, banyak penulis Sewot dpt kiriman anggaran medsos untuk nulis yg bagus2 tentang berhala ganjar.
TMP2024:
Kalo nulis yg jelek2 ttg Ganjar, dpt kirimaan anggaran dr mana, Prabowo kah ??
piter:
Apakkah penulis mepunyai calon lebih baik dari kader PDIP lain, yang elektabilitasnya setinggi Ganjar. Semua partai politik berambisi menjadi pemenang dalam kontes ini. Terlepas Ganjar mainan medsos sehingga populer dan dinilai tak bekerja dengan baik, kader partai lainnya juga dapat melakukan hal yang sama. Masalahnya apakah dapat mencapai tingkat kepopulerannya setinggi Ganjar
Atau penulis mempunyai pikiran lain sebaiknya Ganjar jangan dicapreskan oleh Bu Mega, dan memilih mbak Puan sehingga mudah dikalahkan oleh capres Anies atau Prabowo.
Siapa yang dapat mengatur Bu Mega? Perkiraan anda apakah Bu Mega tidak memperhitungkan phenomea elektabilitas kader yang mana yang pantas dijadikan Petugas Partai dengan penugasan lebih tinggi, sebagai presiden.
Akhhhh saya pura pura tidak tahu saja....
Greg:
Gak jelas memang apa maksud si penulis artikel ini dengan seri tulisannya menggonggongi Ganjar.
TMP2024:
Bersiap mendukung Prabowo dg menunggu komando Jokowi sambil trus menghajar Ganjar. Anies sdh ga dibahas2 nih....wkwkwk
irina breach:
wuuu...yg nulis artikel lagi sakit hati... ngakak azaaa
Laurent si Kucing Barbar:
Kalau kita menilai Anies dari kinerjanya di DKI, seharusnya kita menilai Ganjar juga dari kinerjanya di Jateng. Bukannya sama" pernah jadi gub?
Buat pendukung Ganjar, maaf ya, gak usah terlalu menonjolkan hal-hal seperti, "Kalau Ganjar jadi pres, program Jokowi bakal dilanjutin" "Beliau punya attitude seperti Jokowi", atau bahkan "Atikoh, istrinya itu orangnya sederhana". Itu bukan parameter yang pas untuk mengukur kinerjanya. Lihat aja di Jateng gimana, apa yang udah maju dan apa yang belum.
Kalau misalnya Jateng dibilang miskin, mungkin itu benar. Mayoritas perputaran ekonomi yang besar, kalo gak Semarang ya Solo. Belum ada usaha untuk membangun kota lain di Jateng agar minimal bisa menyamai 2 kota itu.
Secara pendidikan juga sama, masih banyak warga Jateng yang pendidikan tertingginya adalah SMA atau bahkan di bawahnya. Dari gubernur seharusnya bisa ngepush pendidikan terutama di bidang STEM. Masyarakat juga mungkin bisa di push untuk mau masuk ke pendidikan tinggi. Jangan agama mulu yang digarap.
TMP2024:
Pemuja Ganjar jg banyak spt pemuja Jokowi, enek jg sih bacanya....
*------------NOTE:
Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Melawan Lupa, Elite PDIP: Ganjar 8 Tahun Jadi Gubernur Kerjanya Apa Selain Main Medsos? Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih.https://seword.com/politik/melawan-lupa-elite-pdip-ganjar-8-tahun-jadi-gkkyKzKSum