[must_know]

	HoleInBrain: China, Japan, Korea it pny konsep agama yg beda dr Abrahamaic alias Islam Kristen Yahudi begitu! 3 negara tsb memahami konsep bhw Tuhan it ada di setiap kekuatan alam yg ada, jd mrk menghormati alam artinya mrk menghormati Tuhan! Sebenernya adakah korelasi agama am kemajuan? Ya ga ad sebenarnya, negara maju kl memisahkan konsep keTuhanan dgn kehidupan sosial semua negara maju it pst SEKULER, walau ga semua negara sekuler pst maju, Amerika bs dibilang negara Theist, tp system mrk sekuler, semua negara ruwet kacau balau, biasanya campur aduk konsep bernegara dan agama, hrsnya agama ranah individu, ibarat way of life msg msg! Kepercayan Yahudi bahkan berkata, neraka dan sorga it urusan kristen, sedangkan kepercayaan yahudi adl hidup ini anugerah mari kita hdp menikmatinya dan membuat dunia jd lebih baik, ngapain ngurusin org mati Pribadi simpel: Ada sumber yang sdh lu baca? HoleInBrain: Ad bnyk china it Taoism, japan shinto, ane pelajarin 2 agama it! ? pd dasarnya kedamaian tercipta kl kita melakukan harmonisasi dgn alam dan manusia. Sedangkan utk etika moral ya mrk ajarkan secara turun temurun, shinto jg ga ad standard buku mirip alkitab tp konsepnya ya cerminan dr etika masy japan, kl china etika ajarak moralnya diajarkan confucius yg di kita dikenal dgn agama konghucu walau sebenernya lbh tepatnya agama asli china ya taoism sedangkan konghucu it moral valuenya, hanya saja nnt 2 bangsa tepatnya bersamaan korea tercampur dgn konsep buddhism, di china jd tridharma, di jepang jd shinto-buddhism! irina breach: usul : yg suka urusan akherat lebih baik sekarang juga berangkat ke akherat. lebih cepat lebih baik. sibuk ngurusi akherat bikin negara tidak maju dan rakyat sengsara. yg suka ngurusi akherat jadi beban masyarakat. tidak bekerja minta makan sama rakyat dan negara. aku dukung segera pergi ke akherat ketemu dgn sang pencipta. cepaaat doodleramen: Secara pribadi saya pun tidak bangga dengan raihan 93% suara soal keyakinan akan eksistensi Tuhan, karena tidak otomatis membuat negara maju. Benar. Karena Tuhan memang sama sekali ngga pernah ikut campur dalam ekonomi suatu negara. Yang berperan adalah pengetahuan dan kegigihan. Yang pertama didapat dari pendidikan. Yang kedua dari pengasuhan. Kampret212: Mengaku percaya eksistensi Tuhan tidak sama dengan siap hidup secara baik dan benar, juga tidak berbanding lurus dengan kecerdasan. Yang ada malah berbanding lurus dengan kegoblokan. Bahkan ada yang ngomong, anak saya gak perlu sekolah, yang penting bisa baca Qoran. Orang tua goblok, mewarisi kegoblokannya ke anak-anaknya yang pada akhirnya melanjutkan kegoblokan pada generasi berikutnya. Panda: Saya kurang setuju kalo survey tsb mengaitkan pengakuan eksistensi Tuhan dgn kemajuan suatu Negara. Kebetulan saja 3 negara yg% rendah tapi negara nya maju. Bagaimana dgn negara Amrik dan Eropa, Bukankah dari dulu mengaku Tuhan dan jadi negara Maju juga. Justru yg harusnya di masukkan survey itu soal Korupsi. Kenapa mengakui Tuhan (yg jelas melarang Korupsi) 93% tapi korupsi nya besar banget. Bagaz: Tertinggal di dunia ttp termaju di akhirat... ? Pribadi simpel: Termaju masuk sorga ataukah termaju nyemplung ke neraka....?  ?? Ahaha ....  ? Martabak Sweet: Akhirat ada? Sudah divalidasi? Kempet Soepono: Negara paling agamis gitu loh... Yang sering korupsi & paling banyak mengakses situs p0rn0 HoleInBrain: Tepatnya munafik! Martabak Sweet: Secara pribadi saya pun tidak bangga dengan raihan 93% suara soal keyakinan akan eksistensi Tuhan, karena tidak otomatis membuat negara maju. Tidak perlu berangan-angan "maju". Syarat sebuah negara atau penduduk secara kolektif menjadi maju, harus terlebih dulu dewasa dan memiliki adab. Memang selama ini Indonesia dari tindakan masyarakatnya sudah "dewasa" dan memiliki "adab"? Jenggot dan daster sebagai otak. Ibadah di jalan raya dan tidur di tempat ibadah. "Maju" terlalu jauh, "dewasa" saja belum. Martabak Sweet: Bisa jadi Tuhan yang diTuhankan Negara dengan 15-20% keTuhanan, adalah Tuhan yang benar. Bisa jadi Tuhan yang dituhankan 93% penduduk Indonesia adalah tuhan yang salah. 7% sisanya seandainya menuhankan Tuhan yang benar-benar Tuhan, ya 7% < 15% Think about it. Erick 73: Lebih tepat dikaitkan dengan banyaknya kasus intoleransi terhadap umat agama lain belakangan dan sampai saat ini. Bahwa tingginya persentase akan eksistensi Tuhan di negeri ini tidak berbanding lurus dengan tingkat toleransi di masyarakat. Soal umur presiden yng uzur sekalipun, toh punya wapres, menteri2, staf ahli yang bisa membantu. Keberhasilan pemimpin salah satunya adalah memilih bawahan yang tepat krn implementasi kebijakan dan keputusan adalah mereka yang melaksanakan. Lone Wolf? : Untuk apa jadi negara maju tapi tidak berketuhanan. Lone Wolf itu Idiot: Untuk apa jadi negara berketuhanan tapi korupsi. Dan istilahnya diganti jadi kelebihan bayar Lone Wolf? : Korupsi merupakan oli pembangunan. Givern Miricle: karena masyarakat yang kritis belum mendapat jawaban yang utuh kenapa tuhan menciptakan perbedaan antara kaya miskin sakit sehat bodoh pintar panjang umur mati muda HoleInBrain: Atau jangan jangan sebenernya Tuhan it tdk spt yg kita bayangkan ? satu sosok yg mengatur segalanya, mahakuasa mahaadil mahakasih mahatahu dst ? JippyMan: Nanti yg segurun dengan RG akan semakin banyak mas, yang berpikir dan berbicara tanpa adab. Menurut saya, yang perlu kuta tularkan adalah  mengakui eksistensi Tuhan, dan dengan akan eksitstensi Tuhan itu, kita mengoptimalkan "talenta" yang dianugerahkanNya untuk kemajuan peradaban. *------------NOTE: Demikian Kumpulan nyinyiran netizen terkait artikel Indonesia Jawara Soal Keyakinan Eksistensi Tuhan, Tapi Setengah Mati Kejar Negara Maju? Seword Indonesia Maju yang dituangkan dalam bentuk Komentar. Semua komentar diatas bukanlah rekayasa dan memang benar apa adanya hasil cuitan keluh kesah yang kita kutip dari sumber resminya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut! Hanya sekedar memberi informasi yang sedang viral diperbincangkan! jika ingin membaca dan ingin mengetahui sumber resmi berita aslinya, silakan langsung ke sumber resminya. Terimakasih. Code: (Sumber Resmi) [Select] https://seword.com/umum/indonesia-jawara-soal-keyakinan-eksistensi-tuhan-WL3cPyowJE Short URL: