You Now Here »

Retakan Besar di Afrika Bakal Menjadi Samudra Baru  (Read 1619 times - 103 votes) 

kolak_basi

  • More Share Forum Topic
  • [MS] rakyat jelata
  • **
  • kolak_basi preman sejati.kolak_basi preman sejati.kolak_basi preman sejati.kolak_basi preman sejati.kolak_basi preman sejati.kolak_basi preman sejati.kolak_basi preman sejati.kolak_basi preman sejati.kolak_basi preman sejati.
  • Rep Power: 0
  • Join: October 01, 2009
  • Posts: 461
  • Poin: 3
  • IP member tracker Logged
Retakan Besar di Afrika Bakal Menjadi Samudra Baru
« on: November 04, 2009, 05:16:28 PM »





Celah sepanjang 55 kilometer di gurun Ethiopia diperkirakan akan berkembang menjadi samudera baru. Celah selebar 6 meter di beberapa titik tersebut mulai terbuka tahun 2005 dan sejumlah ahli geologi yakin itu akan menjadi cikal bakal samudera baru.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan tim peneliti internasional dan dilaporkan dalam jurnal Geophysical Research Letters, terungkap bahwa proses terbentuknya celah itu serupa dengan yang terjadi di dasar samudra. Aktivitas yang sama saat ini juga terjadi di Laut Merah.

Menggunakan kumpulan data seismik dari 2005, para peneliti mencoba merekonstruksi peristiwa itu untuk menunjukkan bahwa celah itu terbuka sepanjang 55 kilometer hanya dalam waktu beberapa hari. Mulanya Dabbahu, sebuah gunung berapi di ujung utara celah, meletus, lalu aliran magma mendorong melalui tengah-tengah celah dan mulai membuka retakan di kedua arah.

"Kita tahu bahwa pegunungan dasar laut muncul akibat desakan magma seperti ini, tapi kita tak pernah tahu bahwa desakan magma bisa membuatnya terpecah seperti ini," kata Cindy Ebinger, profesor ilmu bumi dan lingkungan hidup di Universitas Rochester.

Hal itu menunjukkan bahwa gunung berapi aktif di sepanjang tepi lempeng tektonik samudra bisa tiba-tiba pecah dalam bagian yang luas, dan bukan dalam bagian kecil-kecil seperti yang diyakini selama ini. Dan peristiwa retakan yang datang tiba-tiba di daratan akan lebih berbahaya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sekitarnya,” ucap Ebinger.

Lempengan Afrika dan Arab yang bertemu di padang terpencil Afar Ethiopia Utara kini mulai merekah akibat proses itu dengan laju kurang dari 1 inci per tahun selama 30 juta tahun terakhir. Celah  ini membentuk depresi Afar sepanjang 300km hingga Laut Merah. Melalui jalur itu  Laut Merah diperkirakan akan mengalir ke rekahan Ethiopia dan membentuk laut baru sekitar sejuta tahun mendatang. Laut baru itu akan menghubungkan Laut Merah dan Teluk Aden, serta Laut Arab antara Yaman di Jazirah Arab dan Somalia di Afrika Timur.

 :o

source: kompasdotcom


View Mobile Web Short URL:

ichaelmago

Re: Retakan Besar di Afrika Bakal Menjadi Samudra Baru
« Reply #1 on: November 04, 2009, 05:41:27 PM »
wow mantaap bener.
55km hanya dalam beberapa hari? ckck  :o