BEIJING (KRjogja.com) - Pakistan telah memastikan akan membeli rudal dan sistem penerbangan buatan China untuk mempersenjatai 250 pesawat tempur jenis JF-17 Thunder sebagai upaya kerja sama militer yang lebih erat dengan China, ujar media negeri itu, Kamis (18/11).
Panglima Angkatan Udara Pakistan (PAF), Marsekal Rao Qamar Suleman, mengatakan kepada harian Global Times bahwa sistem radar dan rudal jarak-menengah SD-10 buatan China akan digunakan pada jet tempur yang dikembangkan bersama oleh kedua negara.
"PAF tidak berencana untuk menggunakan perlengkapan tempur dan persenjataan buatan Barat pada pesawatnya untuk sementara ini," ujar Suleman.
Pakistan juga akan membeli empat rudal darat ke udara sebagai upaya penguatan kerja sama dengan China untuk membantu meningkatkan angkatan bersenjatanya, ujar Suleman kepada harian China Daily dalam wawancara terpisah.
Dia menyatakan hal itu di sela-sela Pameran Kedirgantaraan tahunan Zhuhai, yang sedang dilaksanakan di China selatan.
Para pakar pertahanan China melayangkan komentar mereka dengan mengatakan kerja sama yang dilakukan tidak menargetkan negara manapun serta tidak membandingkan persetujuan yang dihasilkan atas kunjungan Presiden AS, Barack Obama, ke India pada November lalu.
Nilai kesepakatan yang dibuat saat kunjungan Obama merupakan persetujuan awal seharga 4,1 miliar dolar AS bagi Angkatan Udara India untuk membeli sepuluh pesawat angkut C-17 Globe Master yang dibuat oleh perusahaan pesawat raksasa AS Boeing.
Pakistan telah berencana mempersenjatai jet tempur JF-17 milik mereka dengan rudal buatan firma Thales SA dari Prancis dengan persetujuan yang dilaporkan seharga 1,2 miliar Euro atau 1,6 miliar dolar AS.
China adalah mitra Pakistan yang kuat dan pemerintah Pakistan sangat tergantung kepada pemerintah China atas kebutuhan pertahanan dan infra-strukturnya.
PAF memiliki sebuah armada pesawat buatan China termasuk F-7PG dan A-5, selain pesawat buatan AS F-16 dan Mirage buatan Prancis. Pesawat jet berteknologi menengah JF-17, yang dijuluki jet Thunder, dirakit secara gabungan dengan China.