SuaraMedia - Seorang bayi menimbulkan gelombang spekulasi di Rusia setelah tulisan ayat Al Quran mulai muncul di kulitnya.
Beberapa ayat dari Al Quran mulai muncul di punggung, tangan, kaki, dan perut Ali Yakubov yang berusia sembilan bulan sebelum kemudian memudar dan berganti dengan ayat-ayat baru.
Tim medis Rusia mengklaim bahwa mereka bingung mengenai apa yang menyebabkan tanda-tanda di kulit bayi itu muncul, yang dimulai ketika tulisan "Allah" muncul di dagunya beberapa minggu setelah ia lahir.
Ibu bayi tersebut, Madina, mengatakan bahwa ia dan suaminya juga tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Awalnya mereka tidak menunjukkan tulisan itu kepada siapa pun hingga mereka melihat salah satu dari tulisan itu berbunyi, "Jangan sembunyikan tanda-tanda ini dari semua orang." Madina kemudian mengungkapkannya pada dokter dan imam di desa mereka, Red October, yang merupakan kawasan dominan Muslim.
Ali adalah anak kedua Madina, dan hal semacam itu tidak terjadi pada anak perempuannya yang pertama.
Kini bayi laki-laki itu menjadi fokus perhatian kaum Muslim di wilayah tempat tinggalnya, desa Krasno-Oktyabrskoye propinsi Dagestan.
Anggota parlemen setempat, Akhmedpasha Amiralaev, mengatakan, "Ini murni tanda dari Allah. Allah mengirimnya ke Dagestan untuk menghentikan pemberontakan dan ketegangan di republik kita."
Madina mengungkapkan, "Biasanya tanda-tanda itu muncul dua kali seminggu – pada hari Senin dan malam antara Kamis dan Jumat. Setelah tiga hari tulisan itu akan hilang dan berganti dengan ayat yang baru."
"Ali selalu merasa tak enak badan saat itu terjadi. Ia menangis dan suhu tubuhnya naik. Mustahil untuk menyentuhnya saat tulisan itu muncul, tubuhnya terus bergerak-gerak dengan aktif, jadi kami meletakkannya di boks bayi."
Ayat-ayat Al Quran muncul silih berganti di kulit Ali, jelas Madina.
Imam setempat, Abdulla, telah mengatakan bahwa Al Quran memprediksikan sebelum dunia berakhir, akan ada orang-orang yang memiliki tulisan ayat-ayat Al Quran di tubuhnya.
Tim medis tidak percaya begitu saja tentang kisah tersebut. Ludmilla Luss, seorang dokter setempat, meyakini bahwa cerita tentang tulisan ayat Al Quran itu hanya karangan orangtua bayi tersebut.
"Mereka mungkin telah mengolesi kulitnya dengan obat-obatan tertentu, jika anak itu menderita urticarial dermographism, atau yang biasa dikenal dengan tulisan di kulit – suatu penyakit kelainan kulit yang muncul 5% dari sebuah populasi. Ini adalah jenis yang paling populer dari urticaria, di mana kulit menjadi memerah ketika digosok dengan benda tumpul. Karena itu,jika anak tersebut menderita kelainan semacam itu, akan mudah untuk menulis apa pun di kulitnya."
"Orang-orang yang menderita penyakit lambung memiliki kulit yang sangat sensitif. Jika kau menggambar sesuatu di kulit mereka dengan lidi, misalnya, gambar itu akan muncul," ujar Ludmilla.
Bagaimanapun, kisah tersebut telah berhasil menarik perhatian dari media Rusia.
_____________________