Berikut beberapa ciri interview yang tidak berjalan dengan baik :Waktu yang Terlalu Cepat Proses wawancara biasanya dilakukan dalam kurun waktu 10 – 20 menit atau lebih. Jika si pewawancara hanya menghabiskan waktu kurang dari 10 menit maka sudah dipastikan si pewawancara tidak ingin mengetahui sosok Anda lebih lanjut. Yang artinya Anda tidak cukup menarik baginya.
Anda Mendominasi Percakapan Pada umumnya dalam proses interview, porsi si pewawancara lebih besar dibandingkan dengan kandidat yang diwawancarai, tetapi karena rasa antusias dan semangat yang berlebihan terkadang si kandidat mendominasi percakapan dengan mengajukan banyak pertanyaan kepada si pewawancara. Jika hal ini terjadi bisa-bisa waktu wawancara habis sebelum seluruh pertanyaan ditanyakan.
Pandangan si Interviewer Tidak Fokus Pada AndaSaat menjalani wawancara, jadilah pengamat yang aktif. Perhatikan bahasa tubuh Interviewer kerja Anda. Jika pandangannya mudah teralihkan kepada orang yang lewat, atau tidak fokus pada Anda, hal ini bisa jadi pertanda bahwa si pewawancara tidak ingin melanjutkan wawancara ini ke tahap selanjutnya. Jika hal ini terjadi, cobalah tanyakan kepada si pewawancara apakah jawaban yang Anda berikan sudah menjawab pertanyaan yang ia utarakan. Atau tanyakan pula apakah Anda bisa menawarkan informasi lain tentang diri Anda yang dibutuhkan.
Sikap Terlalu Arrogant Dalam sebuah wawancara, tanpa disadari sering kali pelamar kerja terlalu menyombangkan diri dengan kemampuan yang ia miliki, hal ini justru membuat interviewer tidak interest kepada Anda. Hal utama yang harus Anda lakukan adalah bersikap sewajarnya namun tetap rendah hati. Anda boleh mempromosikan kemampuan Anda dalam bekerja yang profesional namun setidaknya tidak berlebihan, agar terkesan lebih natural dan terfokus pada masa depan perusahaan Anda