1. Menurunkan berat badanKandungan serat dan vitamin, jambu biji membantu menurunkan berat badan. Karena kandungan serat ini akan membuat Anda cepat kenyang, sehingga Anda tidak akan makan terlalu banyak.2. Kulit bebas jerawatAstringen dalam jambu biji meningkatkan kualitas tekstur kulit. Jambu biji juga memiliki zat antipenuaan dan membantu menghilangkan jerawat, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan sehat.3. Menurunkan kolesterolJambu biji memiliki kandungan pektin yang merupakan serat larut air. Dengan adanya pektin, manfaat jambu biji juga dapat menurunkan kolesterol.4. Mengobati diareAdanya kandungan astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium. Ekstrak daun jambu biji terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare yaitu Staphylococcus aureus dan E. coli.5. Mengusir FluKetika sakit flu, makanlah jambu biji. Kandungan zat besi dan vitamin C dalam jambu biji terbukti menyingkirkan virus flu. Jambu biji juga membantu mencairkan lendir dan bertindak sebagai disinfektan di dalam saluran pernapasan.6. Menurunkan gula darahBuah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah sehingga bisa dijadikan herbal untuk diabetes. Jambu Biji juga meningkatkan produksi hormon Insulin. Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk merubah gula dalam darah menjadi gula otot sehingga tidak ada kelebihan gula dalam darah.7. Mencegah sembelitKarena kaya serat, jambu biji adalah obat pencahar yang ampuh. Jadi, Anda tidak akan mengalami sembelit dan fungsi saluran pencernaan pun tetap optimal.8. Meningkatkan asupan antioksidanKulit dan biji jambu biji sangat kaya akan antioksidan alami. Di antara antioksidan tersebut adalah likopen, yang melindungi tubuh dari penyakit kanker.
Jambu biji yang rendah kalori dan lemak, tapi mengandung vitamin penting beberapa mineral, dan senyawa antioksidan poli-fenolik dan flavonoid yang memainkan peran penting dalam pencegahan kanker, anti-penuaan, kekebalan booster, dllBuah adalah sumber yang sangat kaya larut serat makanan (5,4 g per 100 g buah, sekitar 14% dari DRA), yang membuatnya pencahar massal yang baik. Isi serat membantu melindungi membran mukosa usus dengan mengurangi waktu paparan racun serta mengikat bahan kimia penyebab kanker di usus besar.Jambu biji-Buah adalah sumber antioksidan vitamin C- . 100 buah segar menyediakan 228 mg vitamin ini, lebih dari tiga kali DRI (anjuran harian asupan). Kulit tebal Outer mengandung tingkat yang sangat tinggi vitamin C dibandingkan bubur pusat.Studi ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi secara teratur buah-buahan yang kaya vitamin C membantu tubuh mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi dan mengais penyebab kanker radikal bebas berbahaya dari tubuh. Selanjutnya, vitamin diperlukan untuk sintesis kolagen dalam tubuh. Kolagen adalah protein struktural utama dalam tubuh manusia yang diperlukan untuk menjaga integritas pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang.Buah adalah sumber yang sangat baik dari vitamin-A, dan flavonoid seperti beta-karoten, likopen , lutein dan cryptoxanthin. Senyawa-senyawa yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan yang optimal. Selanjutnya, vitamin A juga dibutuhkan untuk menjaga selaput lendir sehat dan kulit. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya karoten yang dikenal untuk melindungi dari paru-paru dan kanker rongga mulut.100 g buah jambu biji merah muda menyediakan 5204 mg likopen , hampir dua kali lipat jumlah yang dalam tomat . (100 g tomat mengandung 2.573 mg likopen). Studi menunjukkan bahwa likopen dalam jambu biji merah muda mencegah kerusakan kulit dari sinar UV dan menawarkan perlindungan dari kanker prostat.Buah segar adalah sumber yang sangat kaya potasium. Ini berisi lebih banyak kalium dibandingkan buah lainnya seperti berat pisang per berat. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah.Selanjutnya, buah ini juga merupakan sumber moderat vitamin B kompleks seperti asam pantotenat, niasin, vitamin B6 (pyridoxine), vitamin E, dan K, serta mineral seperti magnesium, tembaga, dan mangan. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai faktor co-untuk enzim antioksidan, dismutase superoksida . Tembaga diperlukan untuk produksi sel darah merah.